PEMERIKSAAN dini menjadi kunci untuk penanganan kanker. Hal tersebut
wajib dilakukan bagi yang memang berisiko tinggi menderita kanker.
”Bila ada orang tua atau keluarga yang
menderita kanker, pemeriksaan dini wajib dilakukan,” kata dr Ajeng Tribawati
SpB.
Dengan begitu, tingkat keparahan bisa
diminimalisasi. Dokter spesialis bedah RS St Vincentius A. Paulo (RKZ) itu
memisalkan kanker payudara.
”Jika ditemukan benjolan kecil di sekitar
payudara, bisa segera ditangani,” jelasnya.
Di RKZ terdapat 79 pasien kanker payudara baru
sejak Januari-Juni. Sayang, kebanyakan berobat ketika telah stadium lanjut.
”Akhir-akhir ini makin banyak penderita kanker
ganas yang berusia 40 tahunan,” ucap Ajeng.
Saat ini sudah banyak metode pemeriksaan kanker
payudara yang akurat. Salah satunya, dengan ultrasonografi atau mamografi. ”Mamografi lebih akurat untuk menjabarkan jinak dan atau ganasnya
kista atau tumor,” katanya.
Dokter Spesialis Radiologi RKZ dr Christina
Sadeli SpRad menjelaskan, pemeriksaan dengan mamografi berdasar kondisi pasien.
”Jika pasien di bawah 40 tahun dan masih aktif
menstruasi, akan lebih baik menggunakan ultra sonografi,” tuturnya.
”Bila memang ada riwayat kanker payudara, meski
usianya kurang 40 tahun, disarankan mamografi,” ungkapnya. (nas/c20/ai/jpnn)
·