PROKALTENG.CO – Jerawat dahi memang lebih umum terjadi pada orang dengan kulit berminyak. Jerawat dahi sendiri disebabkan oleh banyak faktor seperti stres, produksi minyak berlebih, minyak wajah dan penggunaan produk perawatan kulit yang salah.
Jerawat ini jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan benjolan merah dan nyeri yang sulit dihilangkan. Namun tidak perlu panik, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan jerawat dahi tersebut.
Dilansir dari laman Health Shots, Kamis (4/7), berikut beberapa cara ampuh untuk menghilangkan jerawat dahi menurut para ahli, diantaranya yakni:
- Menghindari minyak rambut
Dikatakan Dr. Aanchal Panth, salah satu cara untuk menghilangkan jerawat dahi adalah menghindari minyak rambut. Terutama minyak rambut yang mengandung bahan-bahan yang berat atau bersifat komedogenik.
Bahan ini bisa memperparah jerawat di dahi dengan menyumbat pori-pori dan meningkatkan kadar minyak.
Sekalipun Anda tidak bisa lepas dari minyak rambut maka solusinya Anda bisa memilih produk rambut yang ringan dan non-komedogenik.
Kemudian, yang terpenting lagi ketika memakai minyak rambut sangat diusahakan untuk tidak mengenai area dahi.
Bahkan saran dari Dr. Aanchal Panth jika Anda masih ingin menggunakan minyak rambut maka Anda membilas setelah 2 jam.
- Mengobati ketombe
Ketombe dapat menyebabkan jerawat di dahi karena bisa mendorong produksi minyak berlebih di kulit kepada dan peradangan, Dr. Panth menyarankan untuk menggunakan sampo antiketombe yang mengandung bahan aktif seperti ketoconazole, zinc pyrithione atau coal tar.
Bahan-bahan aktif tersebut bisa mengendalikan ketombe secara efektif dan mencegahnya muncul kembali. Penggunaan sampo ini secara teratur dapat mengurangi munculnya jerawat di dahi.
- Menjauhkan rambut dari dahi
Rambut panjang atau poni yang selalu menutupi dahi dapat memerangkap keringat, minyak dan bakteri sehingga menyebabkan timbulnya jerawat.
Untuk meminimalkan risiko ini, Anda bisa menghilangkan poni atau mengikatnya ke belakang serta menjepitnya agar tidak menutupi wajah.
Dengan perubahan gaya rambut ini maka bisa mengurangi penyebaran minyak dan bakteri ke kulit sehingga kulit menjadi lebih sehat.
- Menggunakan asam salisilat dua kali sehari
Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi (BHA) yang dikenal karena sifat pengelupasannya dan kemampuannya menembus jauh ke dalam pori-pori sehingga menjadikannya salah satu perawatan yang efektif untuk kulit yang rentan berjerawat.
Menurut Dr. Panth, Anda bisa menggunakan serum berbasis asam salisilat ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda dan bisa digunakan dua kali sehari untuk mengurangi peradangan dan mencegah timbulnya jerawat baru.
- Krim benzoil peroksida
Benzoil peroksida merupakan bahan ampuh untuk melawan jerawat yang bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan dan menghilangkan minyak berlebih dari permukaan kulit.
Dr. Panth menyarankan untuk mengurangi jerawat dahi bisa dioleskan krim benzoil peroksida tipis-tipis secara khusus pada area dahi yang bermasalah. Lalu biarkan selama kurang lebih 30 menit sebelum membilasnya dengan air hangat. Langkah ini bisa meminimalkan potensi iritasi dan melawan bakteri jerawat.
- Menggunakan pelembab gel
Menjaga kelembaban kulit yang cukup sangat penting untuk kesehatan kulit termasuk mengatasi jerawat dahi. Anda bisa memilih pelembab gel yang ringan dan non-komedogenik sehingga tidak akan menyumbat pori-pori atau memperparah jerawat.
Anda bisa mengoleskan pelembab ke dahi dan seluruh wajah dua kali sehari dan sebaiknya digunakan setelah membersihkan wajah. (pri/jawapos.com)