Site icon Prokalteng

Manfaat Dasyat Olahraga ketika Perut Kosong

Ilustrasi-Masyarakat kian sadar untuk menjaga kesehatannya dengan berolahraga rutin. (Foto Hendry Prie/Prokalteng.co)

BEROLAHRAGA sangat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, meningkatkan kebugaran fisik, kesejahteraan mental, dan pencegahan penyakit jangka panjang.

Olahraga teratur memperkuat jantung, meningkatkan sirkulasi, meningkatkan suasana hati, mendukung manajemen berat badan, dan meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Olahraga juga mempertajam fungsi kognitif dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan depresi.

Berolahraga dengan perut kosong dapat memberikan manfaat tambahan, terutama untuk pembakaran lemak dan efisiensi metabolisme, karena tubuh dapat memanfaatkan lemak yang tersimpan untuk energi saat kadar glikogen rendah. Teruslah membaca karena kami akan membagikan daftar manfaat yang dapat Anda peroleh dari berolahraga dengan perut kosong.

9 Manfaat Kesehatan Berolahraga saat Perut Kosong

  1. Peningkatan pembakaran lemak

Saat Anda berolahraga saat perut kosong, biasanya setelah berpuasa semalaman, simpanan glikogen di hati dan otot rendah. Hal ini memaksa tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi utama. Latihan saat perut kosong dapat meningkatkan oksidasi lemak, sehingga efektif bagi individu yang ingin mengurangi lemak tubuh atau memperbaiki komposisi tubuh. Adaptasi ini melatih tubuh untuk menjadi lebih efisien dalam membakar lemak seiring berjalannya waktu.

  1. Peningkatan sensitivitas insulin

Olahraga teratur saat berpuasa dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga sel-sel dapat menyerap glukosa dengan lebih efisien. Hal ini khususnya bermanfaat untuk mengelola kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Peningkatan sensitivitas insulin membantu tubuh memproses nutrisi dengan lebih baik, sehingga menghasilkan peningkatan kadar energi dan kesehatan metabolisme.

  1. Peningkatan sekresi hormon pertumbuhan

Puasa secara alami meningkatkan kadar hormon pertumbuhan, dan bila dipadukan dengan olahraga, efek ini akan semakin kuat. Hormon pertumbuhan berperan penting dalam perbaikan otot, metabolisme lemak, dan pemulihan secara keseluruhan. Kadar hormon yang lebih tinggi ini dapat meningkatkan pertumbuhan otot, membantu pembakaran lemak, dan mempercepat pemulihan pasca-latihan.

  1. Fleksibilitas metabolik

Latihan dalam keadaan berpuasa membantu tubuh beradaptasi untuk menggunakan karbohidrat dan lemak secara efisien sebagai sumber energi. Fleksibilitas metabolik ini khususnya bermanfaat bagi atlet ketahanan, karena meningkatkan keberlanjutan energi selama aktivitas fisik yang berkepanjangan dan mengoptimalkan kinerja dari waktu ke waktu.

  1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Latihan saat berpuasa mendorong tubuh untuk menyimpan glikogen dan mengandalkan cadangan lemak selama latihan. Seiring berjalannya waktu, adaptasi ini meningkatkan daya tahan dan penggunaan energi. Atlet dan penggemar kebugaran sering kali menemukan bahwa latihan ini membantu mereka mempertahankan latihan yang lebih lama dengan mengurangi kelelahan selama pertandingan kompetitif.

  1. Mendukung manajemen berat badan

Berolahraga saat perut kosong dapat membantu mengatur hormon lapar seperti ghrelin, yang berpotensi mengurangi nafsu makan di kemudian hari. Hal ini dapat menghasilkan kontrol porsi dan manajemen kalori yang lebih baik. Dikombinasikan dengan manfaat pembakaran lemak, olahraga saat perut kosong dapat mendukung penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.

  1. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Latihan kardio saat puasa, seperti jalan cepat, joging, atau bersepeda, terbukti dapat memperbaiki profil lipid dengan mengurangi trigliserida dan meningkatkan HDL (kolesterol baik). Perubahan ini meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seiring berjalannya waktu.

  1. Kenyamanan dan efisiensi waktu

Melewatkan makan sebelum latihan dapat menghemat waktu dan memudahkan Anda untuk memasukkan latihan ke dalam jadwal yang padat, terutama di pagi hari. Hal ini dapat membantu membangun konsistensi, yang merupakan kunci untuk mencapai sasaran kebugaran.

  1. Meningkatkan fokus mental dan suasana hati

Olahraga saat berpuasa meningkatkan kadar adrenalin dan endorfin, yang dapat meningkatkan kejernihan mental dan suasana hati. Banyak orang melaporkan merasa lebih berenergi, fokus, dan produktif sepanjang hari setelah berolahraga saat berpuasa.(jpg)

Exit mobile version