PROKALTENG.CO – Kurang tidur bisa berdampak buruk pada kesehatan dan produktivitas. Meski idealnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur tujuh hingga sembilan jam per malam, tidak semua orang mampu memenuhinya setiap hari. Akibatnya, tubuh terasa lemas, sulit fokus, dan rentan stres.
Dikutip dari Eatingwell, Jumat, istirahat yang cukup membuat tubuh tetap bertenaga, pikiran jernih, dan semangat menjalani hari. Namun, bila waktu tidur terbatas, ada cara lain untuk menjaga energi tetap optimal.
- Hidrasi
Ahli Gizi Roxana Ehsani, RD, CSSD mengatakan dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, peningkatan rasa lapar, serta penurunan performa fisik dan mental.
Faktanya, kekurangan cairan hanya dua persen saja bisa mengganggu fungsi kognitif dan performa atletik.
Menambahkan elektrolit ke dalam minuman juga bisa membantu mempercepat hidrasi dengan menarik lebih banyak air ke dalam sel tubuh.
- Sarapan seimbang
Ahli Diet Lena Bakovic, RDN, CNSC menjelaskan bahwa kombinasi nutrisi yang seimbang saat sarapan bisa memberi energi tahan lama, menjaga konsentrasi, menstabilkan gula darah, dan mencegah rasa lelah berlebih.
- Bergerak
Bakovic menyarankan agar tubuh tetap aktif meski hanya dengan peregangan ringan atau berjalan kaki singkat. Aktivitas ini bisa melancarkan aliran darah, melepaskan endorfin, dan membantu meningkatkan kewaspadaan.
- Menikmati sinar matahari
Roxana Ehsani menambahkan, paparan sinar matahari di pagi hari bisa membangunkan tubuh secara alami. Menghirup udara segar juga diyakini mampu memperbaiki suasana hati dan menambah energi.
- Tidur siang sebentar
Jika memungkinkan, tidur siang selama 10–20 menit cukup untuk memulihkan fokus dan suasana hati. Namun Ehsani mengingatkan agar tidur siang tidak terlalu sore supaya tidak mengganggu tidur malam. (ant)