26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ingat! 18 Hal Tabu Berikut Ini Tidak Boleh Dilakukan di Tahun Baru Imlek

PROKALTENG.CO– Tahun Baru Imlek merupakan momen perayaan tahunan yang penting dan sangat dinantikan bagi masyarakat Tionghoa. Mereka percaya bahwa Festival Musim Semi merupakan awal tahun baru yang akan memengaruhi keberuntungan selama satu tahun kedepan. Oleh karenanya, ada banyak tradisi pada Tahun Baru Imlek mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Berikut adalah 18 hal tabu atau takhayul yang tidak boleh dilakukan sepanjang Tahun Baru Imlek mengutip China Highlights.

  1. Minum obat

Seseorang dilarang menyeduh ramuan herbal atau meminum obat pada hari pertama Tahun Baru Imlek. Jika dilanggar, maka diyakini akan sakit selama setahun penuh.

  1. Menyapu atau membuang sampah

Aktivitas menyapu pada Tahun Baru Imlek diyakini sama dengan menyapu bersih kekayaan. Membuang sampah melambangkan membuang rezeki atau nasib baik dari dalam rumah.

  1. Mengucap kata-kata sial

Tak seorang pun ingin mendengar kata-kata yang memiliki makna negatif selama periode Tahun Baru Imlek. Hindari mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dan lain-lain.

Orang-orang menggantinya dengan eufemisme jika mereka perlu membicarakan topik tersebut, misalnya ‘Seseorang telah pergi’ daripada ‘Seseorang telah meninggal’.

  1. Makan bubur atau daging untuk sarapan

Bubur tidak boleh dimakan, karena dianggap hanya orang miskin yang sarapan bubur, dan masyarakat tidak ingin memulai tahun dengan sarapan bubur, karena bisa menjadi pertanda buruk.

Selain itu, daging tidak boleh dimakan saat sarapan untuk menghormati para dewa Buddha (yang diyakini menentang pembunuhan hewan), karena semua dewa diharapkan keluar untuk bertemu dan mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada satu sama lain.

  1. Mencuci rambut dan memotong rambut

Rambut tidak boleh dicuci pada hari Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Mandarin, rambut (fa) mempunyai pengucapan yang sama dengan fa dalam facai, yang artinya ‘menjadi kaya’. Oleh sebab itu, mencuci rambut di awal tahun baru dipandang bukan hal yang baik.

Baca Juga :  Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Usus

Demikian dengan memotong rambut, karena diyakini dapat membawa sial.

  1. Mencuci pakaian

Masyarakat tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru, karena kedua hari tersebut diperingati sebagai hari lahir dewa air. Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air.

  1. Menjahit

Dahulu banyak sekali pekerjaan menjahit yang dilakukan oleh wanita. Namun, mereka tidak menjahit apa pun, bahkan menjahit kancing dari hari pertama hingga hari kelima Tahun Baru Imlek. Jika tidak, mereka mengira tahun yang akan datang akan menjadi tahun yang sulit (dengan banyaknya penjahitan).

  1. Menggunakan gunting dan pisau

Bilah gunting dianggap seperti bilah bibir yang tajam ketika orang bertengkar. Menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai doa untuk bertengkar dengan orang lain di tahun mendatang.

Penggunaan pisau sebaiknya dihindari karena apabila terjadi kecelakaan yang merugikan akan dianggap membawa sial dan menipisnya harta di tahun yang akan datang.

  1. Tidak ada uang keberuntungan dalam jumlah ganjil

Jangan memberikan uang dalam jumlah ganjil dalam amplop merah. Orang Tiongkok menyukai angka genap, dengan kepercayaan tradisional bahwa hal baik selalu datang berlipat ganda. Namun, hindari juga angka sial, seperti 4 dan 40, karena 4 dalam bahasa Mandarin terdengar seperti ‘kematian’.

  1. Memberikan hadiah tertentu

Memberikan hadiah, seperti jam, gunting, pir dianggap memiliki arti buruk dalam budaya Tiongkok.

  1. Memecahkan mangkuk, piring, gelas, dan lain-lain
Baca Juga :  3 Tips Cara Hindari Siklus Gajian yang Cuma Numpang Lewat Tiap Bulan

Memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin selama Festival Musim Semi dianggap membawa nasib buruk, kerugian finansial, atau perpecahan keluarga.

  1. Anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh mengunjungi rumah orang tuanya

Anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya pada Tahun Baru Imlek, karena diyakini akan membawa sial bagi orang tuanya, sehingga menimbulkan kesulitan ekonomi bagi keluarga.

  1. Mencegah anak menangis

Tangisan anak dipercaya membawa sial bagi keluarga. Oleh karena itu, orang tua berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga anak agar tidak menangis dengan cara apa pun.

  1. Mengunjungi rumah sakit

Kunjungan ke rumah sakit pada jangkau waktu tersebut diyakini akan mendatangkan penyakit bagi yang bersangkutan selama satu mendatang. Oleh sebab itu, kunjungan ke rumah sakit dihindari, kecuali dalam keadaan darurat.

  1. Meminjam dan meminjamkan uang

Uang tidak boleh dipinjamkan pada Tahun Baru Imlek, dan semua hutang harus dibayar pada malam tahun baru. Jika seseorang berhutang, jangan pergi ke rumahnya untuk menagih, karena diyakini akan sial sepanjang tahun.

  1. Memakai pakaian yang rusak

Jika memakai pakaian yang rusak, khususnya anak-anak, pada awal tahun baru konon akan membawa sial.

  1. Memakai pakaian berwarna putih atau hitam

Jangan memakai pakaian warna putih atau hitam, karena wana tersebut secara tradisional dikaitkan dengan duka.

  1. Pembunuhan

Pembunuhan harus dihindari dari tanggal 1 hingga 15 Tahun Baru Imlek, karena darah dianggap pertanda buruk yang akan menyebabkan kemalangan. Orang biasanya menyembelih ayam, bebek, babi, dan ikan sebelum Tahun Baru Imlek atau pada malam tahun baru. (jpg)

PROKALTENG.CO– Tahun Baru Imlek merupakan momen perayaan tahunan yang penting dan sangat dinantikan bagi masyarakat Tionghoa. Mereka percaya bahwa Festival Musim Semi merupakan awal tahun baru yang akan memengaruhi keberuntungan selama satu tahun kedepan. Oleh karenanya, ada banyak tradisi pada Tahun Baru Imlek mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Berikut adalah 18 hal tabu atau takhayul yang tidak boleh dilakukan sepanjang Tahun Baru Imlek mengutip China Highlights.

  1. Minum obat

Seseorang dilarang menyeduh ramuan herbal atau meminum obat pada hari pertama Tahun Baru Imlek. Jika dilanggar, maka diyakini akan sakit selama setahun penuh.

  1. Menyapu atau membuang sampah

Aktivitas menyapu pada Tahun Baru Imlek diyakini sama dengan menyapu bersih kekayaan. Membuang sampah melambangkan membuang rezeki atau nasib baik dari dalam rumah.

  1. Mengucap kata-kata sial

Tak seorang pun ingin mendengar kata-kata yang memiliki makna negatif selama periode Tahun Baru Imlek. Hindari mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dan lain-lain.

Orang-orang menggantinya dengan eufemisme jika mereka perlu membicarakan topik tersebut, misalnya ‘Seseorang telah pergi’ daripada ‘Seseorang telah meninggal’.

  1. Makan bubur atau daging untuk sarapan

Bubur tidak boleh dimakan, karena dianggap hanya orang miskin yang sarapan bubur, dan masyarakat tidak ingin memulai tahun dengan sarapan bubur, karena bisa menjadi pertanda buruk.

Selain itu, daging tidak boleh dimakan saat sarapan untuk menghormati para dewa Buddha (yang diyakini menentang pembunuhan hewan), karena semua dewa diharapkan keluar untuk bertemu dan mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada satu sama lain.

  1. Mencuci rambut dan memotong rambut

Rambut tidak boleh dicuci pada hari Tahun Baru Imlek. Dalam bahasa Mandarin, rambut (fa) mempunyai pengucapan yang sama dengan fa dalam facai, yang artinya ‘menjadi kaya’. Oleh sebab itu, mencuci rambut di awal tahun baru dipandang bukan hal yang baik.

Baca Juga :  Makanan Sehat yang Baik Dikonsumsi untuk Menjaga Kesehatan Usus

Demikian dengan memotong rambut, karena diyakini dapat membawa sial.

  1. Mencuci pakaian

Masyarakat tidak mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru, karena kedua hari tersebut diperingati sebagai hari lahir dewa air. Mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air.

  1. Menjahit

Dahulu banyak sekali pekerjaan menjahit yang dilakukan oleh wanita. Namun, mereka tidak menjahit apa pun, bahkan menjahit kancing dari hari pertama hingga hari kelima Tahun Baru Imlek. Jika tidak, mereka mengira tahun yang akan datang akan menjadi tahun yang sulit (dengan banyaknya penjahitan).

  1. Menggunakan gunting dan pisau

Bilah gunting dianggap seperti bilah bibir yang tajam ketika orang bertengkar. Menggunakan gunting pada hari pertama Tahun Baru Imlek dianggap sebagai doa untuk bertengkar dengan orang lain di tahun mendatang.

Penggunaan pisau sebaiknya dihindari karena apabila terjadi kecelakaan yang merugikan akan dianggap membawa sial dan menipisnya harta di tahun yang akan datang.

  1. Tidak ada uang keberuntungan dalam jumlah ganjil

Jangan memberikan uang dalam jumlah ganjil dalam amplop merah. Orang Tiongkok menyukai angka genap, dengan kepercayaan tradisional bahwa hal baik selalu datang berlipat ganda. Namun, hindari juga angka sial, seperti 4 dan 40, karena 4 dalam bahasa Mandarin terdengar seperti ‘kematian’.

  1. Memberikan hadiah tertentu

Memberikan hadiah, seperti jam, gunting, pir dianggap memiliki arti buruk dalam budaya Tiongkok.

  1. Memecahkan mangkuk, piring, gelas, dan lain-lain
Baca Juga :  3 Tips Cara Hindari Siklus Gajian yang Cuma Numpang Lewat Tiap Bulan

Memecahkan mangkuk, piring, gelas, vas, atau cermin selama Festival Musim Semi dianggap membawa nasib buruk, kerugian finansial, atau perpecahan keluarga.

  1. Anak perempuan yang sudah menikah tidak boleh mengunjungi rumah orang tuanya

Anak perempuan yang sudah menikah tidak diperbolehkan mengunjungi rumah orang tuanya pada Tahun Baru Imlek, karena diyakini akan membawa sial bagi orang tuanya, sehingga menimbulkan kesulitan ekonomi bagi keluarga.

  1. Mencegah anak menangis

Tangisan anak dipercaya membawa sial bagi keluarga. Oleh karena itu, orang tua berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga anak agar tidak menangis dengan cara apa pun.

  1. Mengunjungi rumah sakit

Kunjungan ke rumah sakit pada jangkau waktu tersebut diyakini akan mendatangkan penyakit bagi yang bersangkutan selama satu mendatang. Oleh sebab itu, kunjungan ke rumah sakit dihindari, kecuali dalam keadaan darurat.

  1. Meminjam dan meminjamkan uang

Uang tidak boleh dipinjamkan pada Tahun Baru Imlek, dan semua hutang harus dibayar pada malam tahun baru. Jika seseorang berhutang, jangan pergi ke rumahnya untuk menagih, karena diyakini akan sial sepanjang tahun.

  1. Memakai pakaian yang rusak

Jika memakai pakaian yang rusak, khususnya anak-anak, pada awal tahun baru konon akan membawa sial.

  1. Memakai pakaian berwarna putih atau hitam

Jangan memakai pakaian warna putih atau hitam, karena wana tersebut secara tradisional dikaitkan dengan duka.

  1. Pembunuhan

Pembunuhan harus dihindari dari tanggal 1 hingga 15 Tahun Baru Imlek, karena darah dianggap pertanda buruk yang akan menyebabkan kemalangan. Orang biasanya menyembelih ayam, bebek, babi, dan ikan sebelum Tahun Baru Imlek atau pada malam tahun baru. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru