30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Barcelona Dipecundangi Granada di Camp Nou

PELATIH Barcelona Ronald
Koeman menyesali inefisiensi yang diperlihatkan timnya saat dipecundangi
Granada 1-2 dalam laga pekan ke-33 Liga Spanyol di Camp Nou, Jumat (30/4) dini
hari WIB. Lionel Messi yang membuka skor pada menit ke-23, gagal memaksimalkan
kesempatan emas untuk membuat skor menjadi 2-0 sebelum gol Darwin Machis dan
Jorge Molina membalikkan keadaan di babak kedua.

Kekalahan tersebut adalah yang kedua bagi
Barca dalam 23 pertandingan terakhir. Blaugrana kini bergantung dengan hasil
tim lain dalam perburuan gelar Liga Spanyol.“Kami kehilangan fokus kami di
babak kedua dan melakukan kesalahan di belakang,” kata Koeman kepada Movistar,
yang dikutip Reuters usai pertandingan.

“Kami harus menerima kenyataan bahwa kami
kalah, itulah kenyataannya. Kami memiliki peluang untuk memenangkan
pertandingan, tetapi itulah adanya,” imbuh Koeman.

Baca Juga :  KONI Kota Palangka Raya Gelar Donor Darah

“Kami memiliki lima pertandingan lagi dan
masing-masing tim (dalam perburuan gelar) akan mengalami kesulitan untuk maju,”
sebutnya.

“Kami sekarang perlu mempersiapkan diri untuk
pertandingan hari Minggu (tandang ke Valencia). Kami masih dalam persaingan dan
memiliki peluang. Kami harus menerima ini, melanjutkan dan bersiap untuk
pertandingan berikutnya,” tambah pelatih asal Belanda itu.

“Kami mencoba, tetapi tidak mampu membuat
banyak peluang ketika mereka mencetak gol. Mereka bertahan dengan baik dan kami
tidak bisa menciptakan peluang,” beber Koeman.

Koeman juga diusir oleh wasit Pablo Gonzalez
Fuertes setelah gol penyeimbang Machis pada menit ke-63. Dia tidak dapat
mendampingi timnya saat bertandang ke mantan klub asuhannya, Valencia pada
Senin (3/5).

Baca Juga :  Simic Telah Bebas, Diharapkan Tetap Ganas

“Saya tidak mengerti mengapa mereka mengusir
saya,” kata Koeman. “Mereka mengatakan itu karena tidak menghormati ofisial
keempat,” imbuhnya.

“Saya ingin tahu apa yang seharusnya saya
katakan. Dia (ofisial keempat) yang kasar terhadap saya. Bila mereka memasukkan
sesuatu yang belum saya katakan dalam laporan wasit maka saya harus melakukan
sesuatu,” pungkas Koeman.

PELATIH Barcelona Ronald
Koeman menyesali inefisiensi yang diperlihatkan timnya saat dipecundangi
Granada 1-2 dalam laga pekan ke-33 Liga Spanyol di Camp Nou, Jumat (30/4) dini
hari WIB. Lionel Messi yang membuka skor pada menit ke-23, gagal memaksimalkan
kesempatan emas untuk membuat skor menjadi 2-0 sebelum gol Darwin Machis dan
Jorge Molina membalikkan keadaan di babak kedua.

Kekalahan tersebut adalah yang kedua bagi
Barca dalam 23 pertandingan terakhir. Blaugrana kini bergantung dengan hasil
tim lain dalam perburuan gelar Liga Spanyol.“Kami kehilangan fokus kami di
babak kedua dan melakukan kesalahan di belakang,” kata Koeman kepada Movistar,
yang dikutip Reuters usai pertandingan.

“Kami harus menerima kenyataan bahwa kami
kalah, itulah kenyataannya. Kami memiliki peluang untuk memenangkan
pertandingan, tetapi itulah adanya,” imbuh Koeman.

Baca Juga :  KONI Kota Palangka Raya Gelar Donor Darah

“Kami memiliki lima pertandingan lagi dan
masing-masing tim (dalam perburuan gelar) akan mengalami kesulitan untuk maju,”
sebutnya.

“Kami sekarang perlu mempersiapkan diri untuk
pertandingan hari Minggu (tandang ke Valencia). Kami masih dalam persaingan dan
memiliki peluang. Kami harus menerima ini, melanjutkan dan bersiap untuk
pertandingan berikutnya,” tambah pelatih asal Belanda itu.

“Kami mencoba, tetapi tidak mampu membuat
banyak peluang ketika mereka mencetak gol. Mereka bertahan dengan baik dan kami
tidak bisa menciptakan peluang,” beber Koeman.

Koeman juga diusir oleh wasit Pablo Gonzalez
Fuertes setelah gol penyeimbang Machis pada menit ke-63. Dia tidak dapat
mendampingi timnya saat bertandang ke mantan klub asuhannya, Valencia pada
Senin (3/5).

Baca Juga :  Simic Telah Bebas, Diharapkan Tetap Ganas

“Saya tidak mengerti mengapa mereka mengusir
saya,” kata Koeman. “Mereka mengatakan itu karena tidak menghormati ofisial
keempat,” imbuhnya.

“Saya ingin tahu apa yang seharusnya saya
katakan. Dia (ofisial keempat) yang kasar terhadap saya. Bila mereka memasukkan
sesuatu yang belum saya katakan dalam laporan wasit maka saya harus melakukan
sesuatu,” pungkas Koeman.

Terpopuler

Artikel Terbaru