28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Simic Telah Bebas, Diharapkan Tetap Ganas

JAKARTA – Sang striker andalan Perseija Jakarta,
Marko Simic, telah bebas dari jeratan hukuman di Australia dan akan tiba di
tanah air pada Kamis (9/5).

Dengan begitu, Simic
sudah bisa memperkuat Macan Kemayoran dalam pertandingan pertama Liga 1 2019
yang rencananya kickoff pada 15 Mei. ”Ya, kami sudah mendapat keputusan itu.
Ada tiga keputusan yang sudah kami dapatkan tentang Simic,’’ kata CEO Persija
Ferry Paulus.

Itu datang dari
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sidney. Lalu, dari kuasa hukum
serta Simic. Juga, dari perwakilan korban yang akhirnya bertemu dan
menghasilkan rekonsiliasi.

’’Kami juga sudah
siapkan tiket untuk Kamis besok untuk dia (Simic, Red) pulang. Sudah positif,’’
tegasnya.

Kembalinya Simic akan
memperkuat lini serang Persija yang keteteran pada Piala Presiden 2019, AFC Cup
2019, dan Piala Indonesia 2018–2019. Tanpa top scorer Piala Presiden 2018
tersebut, Persija benar-benar kesulitan. Bahkan, sempat mengalami lima
kekalahan beruntun di semua ajang.

Baca Juga :  Beberapa Pemain yang Sudah Berumur dan Tidak Produktif Juga Harus Diev

Tanpa Simic, Pelatih
Persija Ivan Kolev memang pusing. Striker yang ada seperti Bambang Pamungkas
tidak bisa jadi pengganti sepadan. Bahkan, saking pusingnya Kolev pernah
menjadikan Bruno Matos yang posisi sebenarnya adalah gelandang tengah sebagai
striker.

Simic memang tidak
bersama Persija setelah dituduh melakukan pelecehan seksual ketika penerbangan
bersama tim menuju Sidney pada 10 Februari lalu. Bahkan, setelah laga
kualifikasi kedua Liga Champion Asia melawan Newcastle Jets pada 12 Februari
lalu, Simic tertahan di Sidney. Dilarang kembali ke Indonesia bersama tim.

Hingga pada 9 April
kemarin dalam persidangan di Sidney, Simic diputuskan tidak bersalah. Dia pun
tidak bisa langsung kembali ke Indonesia karena harus mengurusi beberapa
administasi di sana. Dan pekan ini kepastian Simic kembali itu muncul.

Baca Juga :  No 1 Malaysia Prediksi Juara Dunia Junior Indonesia Bakal Bersinar

Tuduhan pelecehan
seksual yang dilakukan Simic memang sempat mengancam karirnya. Dia pun sempat
diancam akan diputus kontrak salah satu brand yang selama ini mengendorsenya.
Persija pun sempat berpikir melepas striker berusia 31 tahun itu karena tidak
segera bisa bergabung dengan tim.

Karena akan pulang
Kamis, Ferry tegaskan Simic tetap akan jadi bagian dari Persija untuk Liga 1
musim ini. Tetap akan jadi andalan dan diharapkan bisa tetap ganas di depan
gawang lawang.

’’Pasti dipertahankan.
Kami tetap minta Simic bertahan,’’ kata Ferry. (rid/ham)

JAKARTA – Sang striker andalan Perseija Jakarta,
Marko Simic, telah bebas dari jeratan hukuman di Australia dan akan tiba di
tanah air pada Kamis (9/5).

Dengan begitu, Simic
sudah bisa memperkuat Macan Kemayoran dalam pertandingan pertama Liga 1 2019
yang rencananya kickoff pada 15 Mei. ”Ya, kami sudah mendapat keputusan itu.
Ada tiga keputusan yang sudah kami dapatkan tentang Simic,’’ kata CEO Persija
Ferry Paulus.

Itu datang dari
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sidney. Lalu, dari kuasa hukum
serta Simic. Juga, dari perwakilan korban yang akhirnya bertemu dan
menghasilkan rekonsiliasi.

’’Kami juga sudah
siapkan tiket untuk Kamis besok untuk dia (Simic, Red) pulang. Sudah positif,’’
tegasnya.

Kembalinya Simic akan
memperkuat lini serang Persija yang keteteran pada Piala Presiden 2019, AFC Cup
2019, dan Piala Indonesia 2018–2019. Tanpa top scorer Piala Presiden 2018
tersebut, Persija benar-benar kesulitan. Bahkan, sempat mengalami lima
kekalahan beruntun di semua ajang.

Baca Juga :  Beberapa Pemain yang Sudah Berumur dan Tidak Produktif Juga Harus Diev

Tanpa Simic, Pelatih
Persija Ivan Kolev memang pusing. Striker yang ada seperti Bambang Pamungkas
tidak bisa jadi pengganti sepadan. Bahkan, saking pusingnya Kolev pernah
menjadikan Bruno Matos yang posisi sebenarnya adalah gelandang tengah sebagai
striker.

Simic memang tidak
bersama Persija setelah dituduh melakukan pelecehan seksual ketika penerbangan
bersama tim menuju Sidney pada 10 Februari lalu. Bahkan, setelah laga
kualifikasi kedua Liga Champion Asia melawan Newcastle Jets pada 12 Februari
lalu, Simic tertahan di Sidney. Dilarang kembali ke Indonesia bersama tim.

Hingga pada 9 April
kemarin dalam persidangan di Sidney, Simic diputuskan tidak bersalah. Dia pun
tidak bisa langsung kembali ke Indonesia karena harus mengurusi beberapa
administasi di sana. Dan pekan ini kepastian Simic kembali itu muncul.

Baca Juga :  No 1 Malaysia Prediksi Juara Dunia Junior Indonesia Bakal Bersinar

Tuduhan pelecehan
seksual yang dilakukan Simic memang sempat mengancam karirnya. Dia pun sempat
diancam akan diputus kontrak salah satu brand yang selama ini mengendorsenya.
Persija pun sempat berpikir melepas striker berusia 31 tahun itu karena tidak
segera bisa bergabung dengan tim.

Karena akan pulang
Kamis, Ferry tegaskan Simic tetap akan jadi bagian dari Persija untuk Liga 1
musim ini. Tetap akan jadi andalan dan diharapkan bisa tetap ganas di depan
gawang lawang.

’’Pasti dipertahankan.
Kami tetap minta Simic bertahan,’’ kata Ferry. (rid/ham)

Terpopuler

Artikel Terbaru