26.7 C
Jakarta
Thursday, March 20, 2025

Ada 2 Pemain Keturunan Bakal Menjalani Proses jadi WNI, Berikut Posisi dan Statisitiknya

Timnas Indonesia akan melakukan proses naturalisasi terhadap para pemain keturunan mereka yang sedang berkarir di Benua Biru. Sebelumnya nama Ole Romeny yang sudah muncul untuk segera dinaturalisasikan, kini terdapat dua nama lain.

Timnas Indonesia memanaskan mesin setelah mendapat nahkoda baru yaitu Patrick Kluivert. Kali ini tim asuhannya akan mendapat pasukan baru dengan posisi berbeda yaitu striker, bek kiri dan bek tengah.

Sebelumnya Ole Romeny telah direncanakan terlebih dahulu bergabung ke skuad Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026. Kali ini dua nama akan segera mendapat Kewarganegaraan Indonesia (WNI) yaitu Tim Geypens dan Dion Markx.

Baik Ole Romeny, Dion Markx dan Tim Geypens akan menjalani proses naturalisasi bulan awal bulan Februari 2025. Ole Romeny sendiri dikutip dari pernyataan Bung Ropan (29/1) akan menjalani proses naturalisasi di Inggris.

Informasi tersebut didapat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Supratman Andi Agtas di akun Instagramnya.Dikutip dari Instagram Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas, Rabu (29/1), bahwa ia akan mendukung penuh Menpora dan PSSI untuk mewujudkan ke Piala Dunia.

“Kita Kementerian Hukum pasti akan support PSSI dan Kemenpora. Harapan masyarakat Indonesia untuk tampil di Piala Dunia itu harga mati. Insyallah tanggal 8 Februari kita akan mengambil sumpah Ole Romeny beserta dua pemain naturalisasi u-20 juga diambil sumpahnya,” ucap Supratman.

Baca Juga :  Kekalahan Jerman Diwarnai Gol Bunuh Diri

Artinya Sabtu depan (8/2) ketiga pemain itu akan menjalani proses naturalisasi agar dapat segera memperkuat Timnas Indonesia. Tak hanya Ole Romeny, namun dua bek di bawah usia 20 tahun juga akan diambil sumpah untuk memperkuat Timnas Indonesia yaitu Tim Geypens bek kiri dan Dion Markx sebagai bek Tengah.

Baik Geypens maupun Dion Markx besar kemungkinan tak ikut serta pada Piala Asia U-20 karena teganjal maksimal pendaftaran pemain yang ditutup pertengahan Januari lalu.

Tim Geypens

Tim Geypens saat ini bermain untuk tim divisi kedua Belanda yaitu FC Emmen. Bermain sebagai bek kiri, musim ini ia telah tampil sebanyak 12 laga di Keuken Kampioen Divisie.

Geypens pernah juga menjalani laga bersama timnas meskipun belum mendapat proses naturalisasi dalam beberapa laga uji coba internasional.Menurut laman Transfermarkt, Geypens sudah cukup kenyang pengalaman di sepak bola muda Belanda saat memperkuat FC Twente U-21 dan U-18 sebanyak 59 laga.

Kompetisi kasta kedua Belanda ia mainkan sejak musim 2024/2025 ini dan memainkan 139’ menit pada 12 laga sebagai bek kiri. Sebab ia harus bersaing dengan pemain lain, salah satunya Djenahro Nunumete yang kerap tampil sebagai bek kiri.

Baca Juga :  18 Tim Berhasil Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Pildun 2026 Zona Asia

 

Menjadi pembelajaran berharga bagi pemain yang masih berusia 19 tahun dan telah bermain di klub kasta kedua Belanda.

Dion Markx

Dion Wilhelmus Eddy Markx nama lengkapnya, ia memiliki tinggi badan 188 cm dan berposisi sebagai bek tengah. Saat ini Markx bermain di sepak bola muda Belanda kelompok umur 21 tahun.

Berdasar Transfermarkt, Dion Markx bisa bermain di dua Posisi yaitu bek tengah dan gelandang bertahan. Musim ini ia bermain untuk tim NEC Nijmegen U-21 dan memainkan sebanyak 11 laga.

Musim ini dirinya bermain dengan statistik 76 persen menit bermain dan bermain sebanyak 953’ menit dengan membuahkan 2 gol.

Bermain untuk NEC musim ini, ia juga membela Timnas U20 Indonesia sebanyak 2 laga sebagai center back. Kemampuannya di liga pemuda Belanda cukup tinggi dan dibilang berpengalaman karena total keseluruhan bermain sebanyak 3.469’ menit.

Kedua pemain berdarah Indonesia ini akan menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Indonesia. Kemungkinan ia masuk proyeksi jangka panjang dari Patrick Kluivert, namun Posisi yang dihuni kedua pemain itu sudah cukup tebal dihuni pemain top seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk sehingga perlu meningkatkan kualitas mereka agar mampu bersaing untuk membantu Indonesia berjuang menuju Piala Dunia.(jpc)

Timnas Indonesia akan melakukan proses naturalisasi terhadap para pemain keturunan mereka yang sedang berkarir di Benua Biru. Sebelumnya nama Ole Romeny yang sudah muncul untuk segera dinaturalisasikan, kini terdapat dua nama lain.

Timnas Indonesia memanaskan mesin setelah mendapat nahkoda baru yaitu Patrick Kluivert. Kali ini tim asuhannya akan mendapat pasukan baru dengan posisi berbeda yaitu striker, bek kiri dan bek tengah.

Sebelumnya Ole Romeny telah direncanakan terlebih dahulu bergabung ke skuad Garuda di ajang Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026. Kali ini dua nama akan segera mendapat Kewarganegaraan Indonesia (WNI) yaitu Tim Geypens dan Dion Markx.

Baik Ole Romeny, Dion Markx dan Tim Geypens akan menjalani proses naturalisasi bulan awal bulan Februari 2025. Ole Romeny sendiri dikutip dari pernyataan Bung Ropan (29/1) akan menjalani proses naturalisasi di Inggris.

Informasi tersebut didapat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Supratman Andi Agtas di akun Instagramnya.Dikutip dari Instagram Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas, Rabu (29/1), bahwa ia akan mendukung penuh Menpora dan PSSI untuk mewujudkan ke Piala Dunia.

“Kita Kementerian Hukum pasti akan support PSSI dan Kemenpora. Harapan masyarakat Indonesia untuk tampil di Piala Dunia itu harga mati. Insyallah tanggal 8 Februari kita akan mengambil sumpah Ole Romeny beserta dua pemain naturalisasi u-20 juga diambil sumpahnya,” ucap Supratman.

Baca Juga :  Kekalahan Jerman Diwarnai Gol Bunuh Diri

Artinya Sabtu depan (8/2) ketiga pemain itu akan menjalani proses naturalisasi agar dapat segera memperkuat Timnas Indonesia. Tak hanya Ole Romeny, namun dua bek di bawah usia 20 tahun juga akan diambil sumpah untuk memperkuat Timnas Indonesia yaitu Tim Geypens bek kiri dan Dion Markx sebagai bek Tengah.

Baik Geypens maupun Dion Markx besar kemungkinan tak ikut serta pada Piala Asia U-20 karena teganjal maksimal pendaftaran pemain yang ditutup pertengahan Januari lalu.

Tim Geypens

Tim Geypens saat ini bermain untuk tim divisi kedua Belanda yaitu FC Emmen. Bermain sebagai bek kiri, musim ini ia telah tampil sebanyak 12 laga di Keuken Kampioen Divisie.

Geypens pernah juga menjalani laga bersama timnas meskipun belum mendapat proses naturalisasi dalam beberapa laga uji coba internasional.Menurut laman Transfermarkt, Geypens sudah cukup kenyang pengalaman di sepak bola muda Belanda saat memperkuat FC Twente U-21 dan U-18 sebanyak 59 laga.

Kompetisi kasta kedua Belanda ia mainkan sejak musim 2024/2025 ini dan memainkan 139’ menit pada 12 laga sebagai bek kiri. Sebab ia harus bersaing dengan pemain lain, salah satunya Djenahro Nunumete yang kerap tampil sebagai bek kiri.

Baca Juga :  18 Tim Berhasil Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Pildun 2026 Zona Asia

 

Menjadi pembelajaran berharga bagi pemain yang masih berusia 19 tahun dan telah bermain di klub kasta kedua Belanda.

Dion Markx

Dion Wilhelmus Eddy Markx nama lengkapnya, ia memiliki tinggi badan 188 cm dan berposisi sebagai bek tengah. Saat ini Markx bermain di sepak bola muda Belanda kelompok umur 21 tahun.

Berdasar Transfermarkt, Dion Markx bisa bermain di dua Posisi yaitu bek tengah dan gelandang bertahan. Musim ini ia bermain untuk tim NEC Nijmegen U-21 dan memainkan sebanyak 11 laga.

Musim ini dirinya bermain dengan statistik 76 persen menit bermain dan bermain sebanyak 953’ menit dengan membuahkan 2 gol.

Bermain untuk NEC musim ini, ia juga membela Timnas U20 Indonesia sebanyak 2 laga sebagai center back. Kemampuannya di liga pemuda Belanda cukup tinggi dan dibilang berpengalaman karena total keseluruhan bermain sebanyak 3.469’ menit.

Kedua pemain berdarah Indonesia ini akan menjalani proses naturalisasi untuk memperkuat Indonesia. Kemungkinan ia masuk proyeksi jangka panjang dari Patrick Kluivert, namun Posisi yang dihuni kedua pemain itu sudah cukup tebal dihuni pemain top seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk sehingga perlu meningkatkan kualitas mereka agar mampu bersaing untuk membantu Indonesia berjuang menuju Piala Dunia.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru