26.3 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Arab Saudi Bersiap Jadi Tuan Rumah GP Formula 1

ARAB Saudi disiapkan menjadi tuan rumah Grand Prix
Formula 1 untuk pertama kalinya tahun depan dengan balapan di sirkuit jalan
raya kota Jeddah masuk draf kalender yang terdiri 23 seri yang diserahkan
kepada tim-tim, demikian sumber F1, Kamis.

Namun, balapan kedua di Amerika Serikat, di Miami,
tampaknya ditunda setidaknya satu tahun lagi, demikian Reuters. Trek untuk
Grand Prix Brazil belum dibangun di Rio de Janeiro dan menghadapi kekhawatiran
isu lingkungan yang berarti kalender musim bisa dipotong menjadi 22 seri saja.

Musim balapan 2020 seharusnya menampilkan 22
balapan, rekor terbanyak, dengan debut Grand Prix Vietnam serta kembalinya
Grand Prix Belanda untuk pertama kalinya dalam 34 tahun.

Baca Juga :  Pemain Muda Brasil di Tiga Klub Liga 1 Mulai Angkat Kaki

Akan tetapi, pandemi virus corona memaksa sejumlah
tuan rumah mundur dan balapan dibatalkan hingga tersisa 17 seri dalam kalender.

Tim-tim kompetitor F1 telah ditunjukkan draf
kalender 2021 pada Senin dengan versi final sepertinya akan dipublikasikan
dalam beberapa pekan ke depan.

Arab Saudi ditambahkan ke kalender, kemungkinan
dipasangkan dengan seri pemungkas di Abu Dhabi, demikian sumber Reuters.

Jeddah, kota terbesar kedua di negara itu, akan
menggelar balapan jika sirkuit sampai sirkuit yang dibangun khusus di Qiddiya –
sekitar satu jam perjalanan dari ibu kota Riyadh – dibangun.

Resor hiburan di Qiddiya yang luas berada di jantung
strategi ambisius untuk membuka ekonomi dan melonggarkan batasan sosial.

Baca Juga :  Cucu Somantri Mundur, Klub Liga 1 Berharap Dirut PT LIB dari Luar PSSI

Arab Saudi juga akan menggelar Reli Dakar pada Januari
sedangkan seri balap mobil listrik Formula E memiliki dua balapan di Diriyah
pada 26-27 Februari.

Kemudian seri offroad mobil elektrik Extreme E bakal
digelar 20-21 Maret di Al Ula. Sejumlah ajang tenis, tinju dan golf juga telah
digelar di negara itu.

Penggagas Formula E dan Extreme E Alejandro Agag,
bicara dengan Reuters dari Arab Saudi, mengatakan bahwa dia mendengar banyak
rumor Formula 1 datang tahun depan.

Formula
1 tahun ini mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan raksasa perusahaan
energi milik negara Saudi Aramco dan telah mengadakan sejumlah pembicaraan
terkait balapan di Arab Saudi.

ARAB Saudi disiapkan menjadi tuan rumah Grand Prix
Formula 1 untuk pertama kalinya tahun depan dengan balapan di sirkuit jalan
raya kota Jeddah masuk draf kalender yang terdiri 23 seri yang diserahkan
kepada tim-tim, demikian sumber F1, Kamis.

Namun, balapan kedua di Amerika Serikat, di Miami,
tampaknya ditunda setidaknya satu tahun lagi, demikian Reuters. Trek untuk
Grand Prix Brazil belum dibangun di Rio de Janeiro dan menghadapi kekhawatiran
isu lingkungan yang berarti kalender musim bisa dipotong menjadi 22 seri saja.

Musim balapan 2020 seharusnya menampilkan 22
balapan, rekor terbanyak, dengan debut Grand Prix Vietnam serta kembalinya
Grand Prix Belanda untuk pertama kalinya dalam 34 tahun.

Baca Juga :  Pemain Muda Brasil di Tiga Klub Liga 1 Mulai Angkat Kaki

Akan tetapi, pandemi virus corona memaksa sejumlah
tuan rumah mundur dan balapan dibatalkan hingga tersisa 17 seri dalam kalender.

Tim-tim kompetitor F1 telah ditunjukkan draf
kalender 2021 pada Senin dengan versi final sepertinya akan dipublikasikan
dalam beberapa pekan ke depan.

Arab Saudi ditambahkan ke kalender, kemungkinan
dipasangkan dengan seri pemungkas di Abu Dhabi, demikian sumber Reuters.

Jeddah, kota terbesar kedua di negara itu, akan
menggelar balapan jika sirkuit sampai sirkuit yang dibangun khusus di Qiddiya –
sekitar satu jam perjalanan dari ibu kota Riyadh – dibangun.

Resor hiburan di Qiddiya yang luas berada di jantung
strategi ambisius untuk membuka ekonomi dan melonggarkan batasan sosial.

Baca Juga :  Cucu Somantri Mundur, Klub Liga 1 Berharap Dirut PT LIB dari Luar PSSI

Arab Saudi juga akan menggelar Reli Dakar pada Januari
sedangkan seri balap mobil listrik Formula E memiliki dua balapan di Diriyah
pada 26-27 Februari.

Kemudian seri offroad mobil elektrik Extreme E bakal
digelar 20-21 Maret di Al Ula. Sejumlah ajang tenis, tinju dan golf juga telah
digelar di negara itu.

Penggagas Formula E dan Extreme E Alejandro Agag,
bicara dengan Reuters dari Arab Saudi, mengatakan bahwa dia mendengar banyak
rumor Formula 1 datang tahun depan.

Formula
1 tahun ini mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan raksasa perusahaan
energi milik negara Saudi Aramco dan telah mengadakan sejumlah pembicaraan
terkait balapan di Arab Saudi.

Terpopuler

Artikel Terbaru