TIM besar dan bertabur pemain mahal tak
menjadi jaminan bahwa para punggawanya betah berlama-lama. Seperti nasib Renan
Silva. Gelandang serang Borneo FC itu baru-baru ini membuka peluang kembali ke
pangkuan mantan klubnya Persija Jakarta musim depan.
Rumor ini santer beredar, setelah pemain asal Brasil itu meminta Persija
melayangkan kontraknya segera sebelum tahun baru. Diketahui, kontrak jebolan
Akademi Flamengo itu di Pesut Etam-sebutan Borneo FC- akan akan habis pada
akhir tahun.
Tak hanya Renan, klub peringkat tujuh Musim 2019 itu juga dikabarkan akan
melepas tiga pemain asing Borneo lainnya seperti Juan Alsina (Uruguay), Javlon
Guseynov (Uzbekistan) dan Matias Conti (Argentina) yang kontraknya habis 31
Desember mendatang.
Hingga berita ini dirilis, belum ada kejelasan perpanjangan kontrak kepada
keempat pemain asing tersebut baik dari Borneo atau klub lain.
Sebelumnya, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin mengaku masih
menunggu hasil laporan evaluasi tim pelatih terhadap keempat pemain asing
tersebut.
“Kami masih menunggu laporan akhir dari staf pelatih. Yang jelas semua
pemain masih ada kontrak dengan Borneo FC dan saya harap bisa saling
menghormati. Insya Allah dalam waktu dekat akan diinformasikan status mereka
selanjutnya,†ungkap Nabil seperti dikutip Fajar Indonesia Network (FIN) dari
situs resmi Liga Indonesia, Kamis (26/12).
Sejatinya, keempat pemain asing Borneo itu cukup tampil gemilang di
kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 yang berkahir pada 22 Desember 2019. Apalagi
Renan, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik setelah dirinya sukses mengemas
12 gol dan delapan asisst sepanjang kompetisi musim 2019.
Berdasarkan data dari Transfermarkt.com, kontrak Renan Silva bersama Borneo
FC akan berakhir pada 31 Desember 2019. Jika tak mendapat perpanjangan kontrak
dari Borneo FC, Renan Silva akan berstatus bebas transfer di akhir musim ini.
Tentu, status bebas transfer akan menjadi angin segar untuk klub-klub yang
mengincarnya, termasuk mantan klubnya, Persija Jakarta.
Tapi bukan hanya mantan klubnya, pemain berusia 30 tahun itu juga dikaitkan
dengan Persib Bandung di bursa transfer jelang bergulirnya kompetisi musim
depan. Ya, sosok Renan cukup spesial bagi Persija, karena dirinya membawa Macan
Kemayoran juara Liga 1 2018. Kini, ia belum menentukan masa depan.
Sinyal kembali ke Jakarta menguat, namun ia masih menunggu tawaran dari
klub kebanggaan masyarakat Ibukota tersebut. “Jujur, saya memiliki rasa kasih
sayang yang luar biasa untuk Jakmania, mereka selalu ada dan selalu mendukung
saya. Saya tahu mereka (Jakmania) ingin saya kembali bersama Persija,†kata
Renan saat dihubungi wartawan, Kamis (26/12).
“Tapi saya tidak tahu bagaimana ke depannya dan semua itu tergantung kepada
menajemen Persija apakah mereka nanti mengirimkan tawaran kepada saya,â€
tambahnya.
Sebelum berseragam Borneo, Renan sempat memperkuat Persija selama satu
musim. Dirinya kemudian hijrah ke Kalimantan pada Januari 2019, dengan nilai
transfer 250 ribu Euro atau setara dengan Rp 3,8 miliar.
Disisi lain, Borneo FC juga dipastikan tidak akan lagi dilatih oleh Mario
Gomez pada kompetisi musim 20201. Hal itu setelah dikabarkan, juru taktik asal
Argentina itu secara resmi mengundurkan diri dari tim kebanggaan masyarakat
Samarinda tersebut.
Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin pihaknya cukup menyayangkan akan
kepergian mantan pelatih persib Bandung itu hengkang dari Borneo. Nabil,
menganggap Gomez sudah berhasil memoles pemain muda Borneo dengan cukup baik.
Akan tetapi, upaya manajemen Borneo, dikatakan Nabil tak berhasil untuk
melarangnya pergi. Menurutnya, keputusan Gomes sudah final untuk pergi dari
Borneo. “Kami dari manajemen sudah melakukan komunikasi intens dengan coach
Gomez. Ada banyak faktor yang tak bisa saya sampaikan, terkait coach Gomez
tidak melanjutkan kerja sama dengan Borneo FC,†ujar Nabil.
Namun Nabil menyampaikan bukan faktor uang yang membuat Gomez enggan
bertahan. Sebab sang pelatih dikenalnya sebagai sosok serius yang suka
tantangan. “Coach Gomez berpamitan dengan baik. Jadi dia pergi bukan karena
uang. Kami tetap respek dengan kinerjanya semusim ini,†imbuhnya.
Memastikan tanpa Gomez musim depan otomatis membuat kursi pelatih Borneo FC
saat ini lowong. Namun Nabil enggan berkomentar sosok anyar memegang kendali
tim. “Soal pelatih baru saya belum bisa berkomentar. Kontrak pelatih dan pemain
habis Desember ini. Setelah itu baru kami bisa bergerak,†pungkasnya. (gie/fin/tgr/kpc)