PENYANYI gambus Nissa Sabyan sedih melihat penderitaan pengungsi di
Palestina. Berbanding terbalik dengan di Indonesia. Karenanya dia mengajak umat
muslim di seluruh dunia untuk memberikan perhatian dan bantuan terhadap mereka.
Dia beruntung, hidup di Indonesia
penuh kenikmatan dan kenyamanan. Namun di Palestina penuh dengan penderitaan.
“Seharusnya lah kita merasa
bersyukur dapat tinggal dengan nyaman di negeri ini (Indonesia),†kata Nissa
Sabyan ditemui di kawasan Tangerang, Banten, baru-baru ini.
Oleh karena itu, Nissa Sabyan
berharap umat muslim di Indonesia turut membantu saudara-saudara seiman di
Palestina.
“Dan sebagai bentuk rasa
bersyukur, jangan lupa untuk memberikan bantuan kepada mereka yang saat ini
hidup dalam penderitaan dan kesusahan,†ajak Nissa Sabyan.
Wanita kelahiran Lumajang, Jawa
Timur, 23 Mei 1999 itu mengungkapkan melihat langsung kondisi pengungsi
anak-anak Palestina yang sangat mengenaskan.
“Sebelumnya saat kami mengunjungi
langsung para anak-anak pengungsi Palestina di Yordania, kami dapat merasakan
dan membayangkan secara langsung bagaimana penderitaan mereka sehari-hari di
sana,†pungkas Nissa Sabyan.
Peduli dengan nasib bangsa
Palestina sebelumnya pernah dilakukan artis transgender Dorce Gamalama. Bahkan,
dia berencana mau menjual rumahnya seharga Rp2 miliar di mana uang hasil
penjualan rumahnya tersebut seluruhnya akan didonasikan untuk warga Palestina.
“Uangnya seratus persen untuk
Palestina, Suriah dan anak-anak Indonesia. Ada atau tidak ada saya, rumah itu
harus terjual. Nggak tahu kapan,†ujar Dorce. (fin/kpc)