KALTENGPOS.CO – Presiden FIFA Gianni Infantino dikabarkan terpapar
virus corona, demikian diumumkan otoritas sepak bola dunia seperti dikutip
FIFA, Selasa (27/10/2020). Infantino dilaporkan mengalami gejala ringan dan
langsung menjalani swakarantina dan mengisolasi diri selama setidaknya 10 hari.
“Presiden mengalami gejala
ringan dan menjalani karantina mandiri setidaknya 10 hari,” tulis
keterangan FIFA.
Seluruh jajaran FIFA yang
beberapa hari terakhir mengalami kontak fisik dengan Infantino telah mendapat
informasi yang dibutuhkan dan diminta untuk mengikuti langkah pencegahan
berlaku.
“Semua individu yang
terlibat kontak dengannya dalam beberapa hari terakhir sudah diinformasikan dan
diminta menjalani protokol selanjutnya,” tulis FIFA.
“FIFA mendoakan Presiden
Infantino agar lekas pulih,” demikian pernyataan di laman resmi FIFA.
Infantino mulai karier
administrasi sepak bola bersama UEFA pada Agustus 2000. Puncaknya dia menduduki
jabatan Sekretaris Jenderal organisasi tersebut tahun 2009.
Dalam durasi kerjanya di sana,
UEFA memperkenalkan financial fair play
dan memberikan dukungan lebih kepada negara kecil.
Infantino juga mendorong ekspansi
peserta Piala Eropa menjadi 24 tim mulai edisi 2016 serta terlibat pada ide awal
terciptanya UEFA Nations League.
Dari jabatan tersebut, Infantino
ikut pencalonan Presiden FIFA tahun 2016 dan mengantongi suara terbanyak. Dia
kembali berjaya di pemilihan berikutnya pada 2019 dan menjabat hingga empat
tahun.
Seperti bidang lain, Covid-19
juga mengganggu sepak bola. FIFA terpaksa menunda sejumlah ajang demi meredam
pandemi, salah satunya kualifikasi Piala Dunia 2022. FIFA juga membatalkan
rencana menggunakan format baru untuk Piala Dunia Antarklub 2020.
Dalam kesempatan sebelumnya, Infantino
memberikan dukungan untuk seluruh asosiasi sepak bola di seluruh dunia agar
bisa bertahan di situasi yang tidak menentu. FIFA pun membantu dengan
menggelontorkan dana untuk membantu asosiasi ditengah pandemi.
“Dewan FIFA pada Juni lalu
telah menyediakan sejumlah dana untuk bantuan pandemi COVID-19. Dana ini
sebagian besar berasal dari cadangan keuangan FIFA yang berjumlah 1,5 miliar
dollar AS,” ujarnya.