PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon Ketua Umum KONI Kalimantan Tengah (Kalteng) periode 2023 – 2027, Eman Sumusi mengaku ada permintaan untuk menunda pelaksanaan Musorprovlub KONI Kalteng yang telah dijadwalkan pada tanggal 13 Oktober 2023. Menurut Eman, permintaan tersebut diutarakan oleh Christian Sancho.
“Memang ada permintaan dari pihak Christian Sancho yang merasa tidak puas dan menggugat ke BAORI, itu adalah hak pribadi beliau. Tapi kita harus menyelamatkan organisasi yang harus jalan. Apa betul, harus dikorbankan organisasi yang besar. Kepentingan masyarakat, khususnya masyarakat olahraga Kalteng harus jalan organisasi,” ujarnya kepada awak media, Rabu (11/10).
Ia menyebut jawaban fungsional dari KONI terkait permohonan untuk mengundur pelaksanaan Musorprovlub KONI Kalteng ditolak oleh KONI Pusat.
“Tetapi silakan berjalan urusannya dengan BAORI. KONI sebagai suatu lembaga yang harus mengamankan fungsi dan tugas dari organisasi keolahragaan nasional itu, harus tetap berjalan, konsekuen, dan konsisten terhadap putusan yang akan diputuskan oleh BAORI,”ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Pusat itu, mengaku akan konsisten dan konsekuen mematuhi keputusan BAORI.
“Karena BAORI merupakan perangkat organisasi KONI yang mengacu kepada Arbitase Nasional. Kemudian sangat selektif dan itu dimiliki oleh KONI. Walaupun KONI yang membentuk, tetap dia independen mengacu kepada aturan yang ada. Jadi KONI kalau ada keputusan BAORI, akan tunduk melaksanakan,” bebernya.
Lanjutnya, dia mengungkapkan proses gugatan ke BAORI tidak mudah. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
“Prosesnya ada mediasi, mediasi parsial, mediasi betul-betul dilakukan mediasi. Kalau tidak bisa dimediasi, masuk ke ranah persidangan, dan prosesnya juga tentu tidak seminggu dua minggu,” pungkasnya. (hfz/hnd)