27.9 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Dahsyat, Perenang Berusia 15 Tahun Pecahkan 3 Rekornas di Australia

PERENANG Indonesia Elysha
Chloe Pribadi memecahkan tiga rekor nasional (rekornas) dalam kurun waktu satu
bulan selama pandemi Covid-19.Tiga rekornas yang diciptakan Elysha, yaitu 100
meter dan 200 meter gaya dada saat tampil pada kejuaraan bertajuk “2020
McDonalds QLD Short Course Championship” di Brisbane Aquatic Centre, Australia,
26-27 September.

Sementara satu nomor lainnya, yakni 50 meter
gaya dada dia buat pada kejuaraan “2020 Speedo Short Course Meet” yang juga
digelar di Brisbane Aquatic Centre, Agustus.

Pada nomor 100 meter gaya dada, Elysha
mencatatkan waktu 1 menit 10,56 detik, memecahkan rekor sebelumnya milik Ressa
Kania Dewi dengan catatan 1 menit 10,57 detik. Selain pecah rekornas, dia juga
berhasil merebut medali perak pada nomor tersebut.

Sementara pada nomor 200 meter gaya dada,
perenang berusia 15 tahun itu membukukan waktu 2 menit 37,56 detik, memecahkan
rekor milik Felicia Tjandra yang telah dipegang selama 14 tahun.

Baca Juga :  Tim Panahan Kalteng Optimistis Pertahankan Tradisi Emas di PON

Pada 29 Agustus, masih di Brisbane, rekornas
lain diciptakan Elysha. Yakni pada nomor 50 meter gaya dada dengan catatan
33,12 detik. Dia memecahkan rekor yang selama ini dipegang Margareta Kreptadani
dengan 33,61 detik yang didapat di Asian Indoor Martial Arts Games 2013 di
Incheon, Korea Selatan.

Untuk meraih prestasi tersebut, Elysha yang
berlatih di Australia itu mengaku sempat harus berhenti latihan selama 10
pekan. Ini akibat adanya kebijakan lockdown di Negeri Kanguru.

“Di masa sulit ini, jujur saya cukup down dan
banyak merenungkan masa depan saya. Sewaktu mulai latihan kembali, saya merasa
berat sekali dan benar-benar saya harus memulai semuanya lagi dari awal,” kata
Elysha dalam siaran pers yang diterima Antara.

Baca Juga :  Dayung Kalteng Loloskan 18 Nomor ke PON XX Papua

Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin Rahardjo
mengatakan bahwa Elysha memang sudah dipantau sejak awal. Mulai dari Indonesia
Open Aquatic Championship sampai tingkat Asia Tenggara. Bukan tidak mungkin
perenang junior seperti Elysha, kata dia, bisa masuk kandidat timnas Indonesa
pada SEA Games 2021.

“Menatap SEA Games 2021, PRSI fokus untuk
regenerasi. Para perenang lapis dua mulai muncul dan mulai terlihat hasilnya.
Semoga hasil dari Elysha ini bisa menginspirasi pada perenang junior Indonesia
yang lain untuk naik ke level yang lebih tinggi,” tutur Harlin.

PERENANG Indonesia Elysha
Chloe Pribadi memecahkan tiga rekor nasional (rekornas) dalam kurun waktu satu
bulan selama pandemi Covid-19.Tiga rekornas yang diciptakan Elysha, yaitu 100
meter dan 200 meter gaya dada saat tampil pada kejuaraan bertajuk “2020
McDonalds QLD Short Course Championship” di Brisbane Aquatic Centre, Australia,
26-27 September.

Sementara satu nomor lainnya, yakni 50 meter
gaya dada dia buat pada kejuaraan “2020 Speedo Short Course Meet” yang juga
digelar di Brisbane Aquatic Centre, Agustus.

Pada nomor 100 meter gaya dada, Elysha
mencatatkan waktu 1 menit 10,56 detik, memecahkan rekor sebelumnya milik Ressa
Kania Dewi dengan catatan 1 menit 10,57 detik. Selain pecah rekornas, dia juga
berhasil merebut medali perak pada nomor tersebut.

Sementara pada nomor 200 meter gaya dada,
perenang berusia 15 tahun itu membukukan waktu 2 menit 37,56 detik, memecahkan
rekor milik Felicia Tjandra yang telah dipegang selama 14 tahun.

Baca Juga :  Tim Panahan Kalteng Optimistis Pertahankan Tradisi Emas di PON

Pada 29 Agustus, masih di Brisbane, rekornas
lain diciptakan Elysha. Yakni pada nomor 50 meter gaya dada dengan catatan
33,12 detik. Dia memecahkan rekor yang selama ini dipegang Margareta Kreptadani
dengan 33,61 detik yang didapat di Asian Indoor Martial Arts Games 2013 di
Incheon, Korea Selatan.

Untuk meraih prestasi tersebut, Elysha yang
berlatih di Australia itu mengaku sempat harus berhenti latihan selama 10
pekan. Ini akibat adanya kebijakan lockdown di Negeri Kanguru.

“Di masa sulit ini, jujur saya cukup down dan
banyak merenungkan masa depan saya. Sewaktu mulai latihan kembali, saya merasa
berat sekali dan benar-benar saya harus memulai semuanya lagi dari awal,” kata
Elysha dalam siaran pers yang diterima Antara.

Baca Juga :  Dayung Kalteng Loloskan 18 Nomor ke PON XX Papua

Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin Rahardjo
mengatakan bahwa Elysha memang sudah dipantau sejak awal. Mulai dari Indonesia
Open Aquatic Championship sampai tingkat Asia Tenggara. Bukan tidak mungkin
perenang junior seperti Elysha, kata dia, bisa masuk kandidat timnas Indonesa
pada SEA Games 2021.

“Menatap SEA Games 2021, PRSI fokus untuk
regenerasi. Para perenang lapis dua mulai muncul dan mulai terlihat hasilnya.
Semoga hasil dari Elysha ini bisa menginspirasi pada perenang junior Indonesia
yang lain untuk naik ke level yang lebih tinggi,” tutur Harlin.

Terpopuler

Artikel Terbaru