PENGURUS Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PP Perpani)
bertekad untuk bisa merebut tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo. Oleh karena itu,
Riau Ega dan kawan-kawan saat ini tengah serius mempersiapkan diri untuk pada
ajang Kejuaraan Dunia Panahan 2019 di s- s-Hertogenbosch, Belanda, 10-16 Juni
mendatang.
Kejuaraan dunia ini memang
sekaligus menjadi ajang kualifikasi untuk menuju Olimpiade 2020 Tokyo.
Dimana, penghuni delapan besar
pada event ini akan otomatis mendapat tiket untuk berlaga di Olimpiade tahun
depan.
“Kita tentu menargetkan untuk
bisa mendapat tiket terlebih dahulu. Karena kita cabor panahan selalu rutin
mengirimkan atlet kita ke Olimpiade, itu target awal dari Pemerintah. Yang
penting kita ikut Olimpiade dulu,†ujar
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Panahan, Taufan Tri
Anggoro di Jakarta, kemarin.
Namun, Anggoro menambahkan, PP
Perpani tidak terlalu memikirkan kemungkinan meraih medali jika berhasil
berlaga di ajang Olimpiade 2020 Tokyo.
Dia menegaskan ingin fokus mendapat
hasil maksimal di Belanda untuk mengamankan tiket ke multievent terbesar di
dunia tersebut.
“Tapi kita optimis meraih medali
kalau memang dapat tiket (ke Olimpiade), karena persiapan kita sampai akhir
Juni 2020. Jadi kurang lebih satu tahun,†katanya.
Sejatinya, cabor panahan masih
memiliki satu turnamen lagi yang dijadikan ajang kualifikasi Olimpiade 2020
yakni Kejuaraan Asia di Thailand, November mendatang.
Sayangnya, Anggoro mengungkapkan,
PP Perpani tidak akan mengirimkan atletnya karena terlalu mepet dengan gelaran
SEA Games 2019 Filipina.
“Saya berharap di Belanda kita
sudah bisa mendapat tiket ke Olimpiade. Karena persaingan paling berat itu
memang di Belanda karena seluruh dunia yang ikut,†ungkap Anggoro.
Di sisi lain, PP Perpani juga
memiliki target besar ditahun ini. Dimana Anggoro menyatakan, cabor panahan
menargetkan untuk menjadi juara umum pada gelaran SEA Games 2019 Filipina yang
berlangsung akhir November tersebut.
Meski kata Anggoro, saat ini pelatnas
panahan diikuti oleh beberapa muka baru, dia optimis target tersebut bisa
tercapai. Pasalnya, skor panah yang didapat atlet baru beberapa kali mampu
mengungguli atlet yang sudah lebih dulu masuk pelatnas.
“Jadi tiket Olimpiade itu target
pertama kita. Target kedua kita juara umum di SEA Games 2019. Kalau dihitung
nomor putra-putri saja sudah empat. Minimal kita membawa pulang lima medali
emas,†papar Anggoro. (bam/indopos/kpc)