30.1 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Tim Pejaringan Calon Ketua KONI Diminta Netral Dalam Melaksanakan Tuga

PALANGKA RAYA โ€“ Pemilihan Ketua Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng, memanas. Sebab, adanya
dugaan untuk menjegal salah satu calon dengan membuat dukungan ganda dari
beberapa cabang olahraga (cabor).

Ketua Tim Christian Sancho, Muhammad Rasad
mengatakan, tim penjaringan telah dibentuk sesuai dengan arahan dan petunjuk
ketua KONI Kalteng. Namun, tim teraebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.

โ€œTim ini tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Kami sebagai cabor pendukung pak Sancho merasa dirugikan dengan
kinerja tim penjaringan calon Ketua KONI,โ€ ucapnya, Rabu (27/11).

Dia menegaskan, tim penjaringan tersebut
diduga tidak netral dalam melaksanakan tugas. Sebab, tim mendatangi cabor yang
telah memberikan dukungan kepada Sancho untuk meminta dukungan untuk calon
lain.

Baca Juga :  HUT Kalteng Main di Sentul, Eddy Raya: Ajang Promosi Kalteng Jadi Ibuk

โ€œMereka mendatangi lagi cabor yang telah
mendukung Cristian Sanco untuk meminta dukungan, atau mendouble dukungan. Nah
di sini kami menilai ada yang kurang pas dan tidak netral,โ€ tegasnya.

Tim Christian Sanco yang mengaku telah
kantongi 20 dukungan resmi cabor, dirugikan karena 7 cabor memberikan lagi
dukungan kepada calon lain. โ€œNamun dari 7 cabor ini yang double dukungan
ini, sebagian besar hanya tanda tangan ketua tanpa sekretaris dan tidak cap.
Sementara, dukungan kepada Christian Sanco dukungan lengkap ditandatangi ketua,
sekretaris, dan di cap,โ€ tukasnya.

Tim Sanco meminta, tim pejaringan calon ketua
KONI netral dalam melaksanakan tugas. Dan mereka juga pastikan siap
berkompetisi dengan baik nantinya. โ€œKita inikan era demokrasi, sejatinya
pemilihan ketua KONI harus demokratis dan ada kompetisi, bukan aklamasi. Dan
kami juga siap bersinergi dengan pemerintah untuk kemjauan olahraga di
Kalteng,โ€ pungkasnya. (arj/OL)

Baca Juga :  Real Madrid Catat Rekor Paling Memalukan

PALANGKA RAYA โ€“ Pemilihan Ketua Komite
Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng, memanas. Sebab, adanya
dugaan untuk menjegal salah satu calon dengan membuat dukungan ganda dari
beberapa cabang olahraga (cabor).

Ketua Tim Christian Sancho, Muhammad Rasad
mengatakan, tim penjaringan telah dibentuk sesuai dengan arahan dan petunjuk
ketua KONI Kalteng. Namun, tim teraebut tidak berjalan sebagaimana mestinya.

โ€œTim ini tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Kami sebagai cabor pendukung pak Sancho merasa dirugikan dengan
kinerja tim penjaringan calon Ketua KONI,โ€ ucapnya, Rabu (27/11).

Dia menegaskan, tim penjaringan tersebut
diduga tidak netral dalam melaksanakan tugas. Sebab, tim mendatangi cabor yang
telah memberikan dukungan kepada Sancho untuk meminta dukungan untuk calon
lain.

Baca Juga :  HUT Kalteng Main di Sentul, Eddy Raya: Ajang Promosi Kalteng Jadi Ibuk

โ€œMereka mendatangi lagi cabor yang telah
mendukung Cristian Sanco untuk meminta dukungan, atau mendouble dukungan. Nah
di sini kami menilai ada yang kurang pas dan tidak netral,โ€ tegasnya.

Tim Christian Sanco yang mengaku telah
kantongi 20 dukungan resmi cabor, dirugikan karena 7 cabor memberikan lagi
dukungan kepada calon lain. โ€œNamun dari 7 cabor ini yang double dukungan
ini, sebagian besar hanya tanda tangan ketua tanpa sekretaris dan tidak cap.
Sementara, dukungan kepada Christian Sanco dukungan lengkap ditandatangi ketua,
sekretaris, dan di cap,โ€ tukasnya.

Tim Sanco meminta, tim pejaringan calon ketua
KONI netral dalam melaksanakan tugas. Dan mereka juga pastikan siap
berkompetisi dengan baik nantinya. โ€œKita inikan era demokrasi, sejatinya
pemilihan ketua KONI harus demokratis dan ada kompetisi, bukan aklamasi. Dan
kami juga siap bersinergi dengan pemerintah untuk kemjauan olahraga di
Kalteng,โ€ pungkasnya. (arj/OL)

Baca Juga :  Real Madrid Catat Rekor Paling Memalukan

Terpopuler

Artikel Terbaru