33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pra PON XXI Cabor Sepak Bola Putri Zona Kalimantan:

Kalteng Kandas, Kaltim Lolos

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim sepak bola putri Kalimantan Tengah (Kalteng) gagal mengamankan tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) untuk Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Bola Putri.

Pasalnya, tim Kalteng hanya mampu bermain imbang 1 – 1 saat melawan Kalimantan Timur (Kaltim) pada laga penentuan Pra PON XXI Cabor Sepak Bola Putri Zona Kalimantan di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (27/10) sore.

Dari hasil tersebut, sehingga Kaltim yang berhasil lolos untuk berlaga ke PON XXI di Aceh dan Sumut. Sebab, produktivitas gol, Kaltim lebih banyak dibandingkan Kalteng pada laga sebelumnya.

Ya, diketahui saat menang melawan Kalsel, Kaltim sukses mengoleksi 11 gol. Sedangkan Kalteng juga menang saat melawan Kalsel, hanya saja perolehan gol selisih 1 lebih sedikit dari Kaltim. Dengan demikian Kalteng gagal untuk berangkat ke PON XXI tersebut.

Melihat jalannya pertandingan tadi sore, Kalteng sejatinya unggul terlebih dahulu dari tim Kaltim. Keunggulan Kalteng 1-0 tercipta pada babak pertama yang diciptakan oleh Putri  Gladizia di menit 33. Namun  ternyata keunggulan skor tersebut, mampu dibalas Kaltim pada babak kedua pertandingan. Pemain Kaltim, Fransiska Bella sukses mengeksekusi tendangan pinalti yang diberikan wasit di menit 63, setelah terjadinya pelanggaran di kotak terlarang.

Baca Juga :  Mundur dari Anggota DPRD, SKY: Itu Hak Pribadi

Jual beli serangan kedua tim terlihat semakin sengit. Kalteng terlihat lebih menekan setelah papan skor menunjukkan 1-1. Sejatinya Kalteng mendapatkan kesempatan untuk menambah pundi golnya lewat titik putih. Sayang, sepertinya banyak pemain yang tidak siap untuk menjadi algojo dalam mengeksekusi hadiah pinalti tersebut.

Alhasil, satu pemain belakang Kalteng yang bertugas melesatkan tembakan bola ke gawang Kaltim hanya melambung di atas gawang. Skor 1-1 akhirnya bertahan hingga menit akhir pertandingan ini.

Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Pelatih Kepala Kaltim, Achmad Kusasih mengaku bersyukur tim asuhannya bisa lolos untuk ikut PON XXI meskipun hasilnya seri.

“Tentunya ini pengaruh dari pertandingan pertama. Kami unggul 11-0. Itu bagian dari strategi kami. Memang pertandingan hari ini cukup berbeda, karena Kalteng dengan Kaltim kelasnya sama,” ujarnya.

Baca Juga :  Pisah Pamit Yulhaidir - Iswanti Sampaikan Hal Ini

“Makanya strategi kami sangat kesulitan. Tetapi mengapa kami bisa mendapat gol setelah jeda di babak kedua, kami cukup memberikan motivasi semangat untuk mereka bekerja keras, berjuang untuk menyamakan kedudukan. Satu dua orang saja kami ganti alhamdulillah itu cukup bagi kami untuk merubah kedudukan menjadi satu-satu dan akhirnya lolos ke PON XXI Aceh Sumut,” tambahnya.

Sementara di tempat yang sama, Asisten Pelatih Kalteng, Ezra menilai perjuangan tim asuhannya sudah luar biasa untuk memberikan yang terbaik. Namun demikian, dewi fortuna masih belum berpihak ke timnya.

“Sebetulnya sih bisa memenangkan pertandingan tadi, tapi itulah sepak bola. Kita main bagus, belum tentu hasil akhir bagus. Semua pasti ada keberuntungan,” ujarnya singkat. (hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Tim sepak bola putri Kalimantan Tengah (Kalteng) gagal mengamankan tiket Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatra Utara (Sumut) untuk Cabang Olahraga (Cabor) Sepak Bola Putri.

Pasalnya, tim Kalteng hanya mampu bermain imbang 1 – 1 saat melawan Kalimantan Timur (Kaltim) pada laga penentuan Pra PON XXI Cabor Sepak Bola Putri Zona Kalimantan di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (27/10) sore.

Dari hasil tersebut, sehingga Kaltim yang berhasil lolos untuk berlaga ke PON XXI di Aceh dan Sumut. Sebab, produktivitas gol, Kaltim lebih banyak dibandingkan Kalteng pada laga sebelumnya.

Ya, diketahui saat menang melawan Kalsel, Kaltim sukses mengoleksi 11 gol. Sedangkan Kalteng juga menang saat melawan Kalsel, hanya saja perolehan gol selisih 1 lebih sedikit dari Kaltim. Dengan demikian Kalteng gagal untuk berangkat ke PON XXI tersebut.

Melihat jalannya pertandingan tadi sore, Kalteng sejatinya unggul terlebih dahulu dari tim Kaltim. Keunggulan Kalteng 1-0 tercipta pada babak pertama yang diciptakan oleh Putri  Gladizia di menit 33. Namun  ternyata keunggulan skor tersebut, mampu dibalas Kaltim pada babak kedua pertandingan. Pemain Kaltim, Fransiska Bella sukses mengeksekusi tendangan pinalti yang diberikan wasit di menit 63, setelah terjadinya pelanggaran di kotak terlarang.

Baca Juga :  Mundur dari Anggota DPRD, SKY: Itu Hak Pribadi

Jual beli serangan kedua tim terlihat semakin sengit. Kalteng terlihat lebih menekan setelah papan skor menunjukkan 1-1. Sejatinya Kalteng mendapatkan kesempatan untuk menambah pundi golnya lewat titik putih. Sayang, sepertinya banyak pemain yang tidak siap untuk menjadi algojo dalam mengeksekusi hadiah pinalti tersebut.

Alhasil, satu pemain belakang Kalteng yang bertugas melesatkan tembakan bola ke gawang Kaltim hanya melambung di atas gawang. Skor 1-1 akhirnya bertahan hingga menit akhir pertandingan ini.

Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Pelatih Kepala Kaltim, Achmad Kusasih mengaku bersyukur tim asuhannya bisa lolos untuk ikut PON XXI meskipun hasilnya seri.

“Tentunya ini pengaruh dari pertandingan pertama. Kami unggul 11-0. Itu bagian dari strategi kami. Memang pertandingan hari ini cukup berbeda, karena Kalteng dengan Kaltim kelasnya sama,” ujarnya.

Baca Juga :  Pisah Pamit Yulhaidir - Iswanti Sampaikan Hal Ini

“Makanya strategi kami sangat kesulitan. Tetapi mengapa kami bisa mendapat gol setelah jeda di babak kedua, kami cukup memberikan motivasi semangat untuk mereka bekerja keras, berjuang untuk menyamakan kedudukan. Satu dua orang saja kami ganti alhamdulillah itu cukup bagi kami untuk merubah kedudukan menjadi satu-satu dan akhirnya lolos ke PON XXI Aceh Sumut,” tambahnya.

Sementara di tempat yang sama, Asisten Pelatih Kalteng, Ezra menilai perjuangan tim asuhannya sudah luar biasa untuk memberikan yang terbaik. Namun demikian, dewi fortuna masih belum berpihak ke timnya.

“Sebetulnya sih bisa memenangkan pertandingan tadi, tapi itulah sepak bola. Kita main bagus, belum tentu hasil akhir bagus. Semua pasti ada keberuntungan,” ujarnya singkat. (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru