Marco Bezzecchi berhasil meraih kemenangan di MotoGP Inggris 2025 setelah Fabio Quartararo mengalami masalah pada motornya sehingga tidak dapat menyelesaikan balapan.
Dilansir dari laman Crash.net pada Senin (26/5), Fabio Quartararo yang mendapatkan pole position sempat memimpin cukup lama. Namun, saat memasuki putaran ke-12, ia terpaksa kembali ke paddock karena kendala teknis pada motornya.
Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Bezzecchi. Pembalap asal Italia itu menjalankan strategi ban lunak dengan sempurna, yang membantunya mempertahankan posisi pertama hingga garis finis.
Kemenangan Bezzecchi ini menjadi dorongan penting bagi tim Aprilia, yang sudah lebih dari setahun tidak meraih kemenangan balapan. Terlebih, saat ini tim pabrikan itu tengah menghadapi kontroversi terkait masa depan pembalap mereka yang lain, Jorge Martin.
Kemenangan di MotoGP Inggris 2025 juga mengakhiri ‘puasa’ kemenangan bagi Marco Bezzecchi sendiri, terakhir kali ia memenangkan balapan adalah di MotoGP India pada tahun 2023.
Bezzecchi mengungkapkan bahwa kemenangan ini tidak pernah ia bayangkan dan terasa sangat menakjubkan.
“Sungguh menakjubkan, ini merupakan masa yang sangat sulit bagi saya dalam sebulan terakhir. Saya memulai petualangan baru, lalu Aprilia percaya pada saya. Kami bekerja keras. Kami telah melalui masa-masa sulit pada balapan sebelumnya, tetapi kami tidak pernah menyerah,” ungkap Bezzecchi.
Pembalap berusia 26 tahun itu juga menyatakan bahwa keinginannya selama ini sebagai pembalap adalah bisa bergabung dengan tim pabrikan.
“Sejak bergabung dan mengikuti MotoGP, saya selalu bercita-cita suatu saat bisa masuk tim pabrikan. Ketika Aprilia menawarkan kontrak kepada saya, saya rasa itu merupakan salah satu cita-cita saya yang terwujud, dan memenangkan balapan bersama mereka adalah suatu hal yang luar biasa,” tambahnya.(jpc)