PERSIAPAN Persija Jakarta untuk memulai kompetisi Liga 1 2021–2022 terganggu. Itu terjadi setelah tim ibu kota tersebut mengakhiri kontrak kerja sama profesional dengan bintang lapangan tengahnya, Marc Klok, yang seharusnya baru habis pada 2024.
Pemain berposisi gelandang itu merupakan salah seorang pilar utama Macan Kemayoran. Kontribusinya dengan tim tak tergantikan hingga akhirnya mengantarkan Persija meraih juara Piala Menpora 2021 sekaligus menyabet pemain terbaik turnamen.
Kondisi makin sulit karena Persija juga sudah melepas Sandi Darman Sute ke Persis Solo. Sandi merupakan pemain yang berposisi identik dengan Klok. Sebelumnya, Persija juga melepas Evan Dimas yang beroperasi di lini tengah ke Bhayangkara FC.
Presiden Persija Jakarta Mohamad Prapanca menuturkan, penyudahan kontrak tersebut sejatinya tidak mudah bagi kedua pihak. Persija maupun Klok telah mengadakan sejumlah pembicaraan, tapi gagal mencapai titik temu.
’’Tentu bukan keputusan yang mudah. Namun, pada akhirnya, ini adalah keputusan terbaik untuk semua pihak,’’ katanya kemarin.
Prapanca menyatakan, persiapan tim tidak akan terganggu dengan kepergian Klok saat Liga 1 2021–2022 sudah di depan mata. ’’Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Klok selama di Persija dan mendoakan yang terbaik bagi masa depannya,’’ ucapnya.
Klok sendiri berterima kasih kepada tim atas momen satu tahun setengah yang tak akan terlupakan olehnya. ’’Kita berkeringat, berjuang, dan meraih kemenangan bersama di turnamen terakhir,’’ tulisnya dalam surat yang diunggah ke media sosialnya.
Klok mengakui, berpisah dengan Persija sangat berat. Namun, keputusan tersebut juga dianggap menjadi yang terbaik bagi kedua pihak. ’’Saya akan selalu mencintai Jakarta dan mengingat masa-masa indah yang saya miliki di sini,’’ katanya.
Di sisi lain, Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno mengatakan, sampai saat ini hanya ada satu bintang di Persija. Yaitu, bintang di atas logo tim. Jadi, menurut dia, tidak ada bintang yang lain.
’’Pemain dan ofisial, semua sama. Sama-sama pejuang. Karena itu, sudah sepantasnya mendapatkan hak yang sama karena kewajiban mereka sama. Jangan pernah ada perbedaan hak di antara mereka,’’ ujarnya.
Mantan Korwil Manggarai itu mengungkapkan bahwa Klok bukan dilepas tim. Tapi, dia mengundurkan diri.
’’Melepas sama gak sepakat tuh beda. Doi ngundurin diri loh dari tim ini. Kan kontraknya tiga tahun,’’ ujarnya.
Meski Klok dianggap pemain penting, Diky tetap yakin persoalan yang ada bisa dihadapi dengan baik walaupun datang dari dalam sekalipun. ’’Ini Macan Kemayoran,’’ tegasnya.
Bagi Klok sendiri, kejadian mengakhiri kontrak bukanlah yang pertama. Di klub sebelumnya bersama PSM Makassar, Klok sempat mendapat kontrak empat tahun hingga 2023.
Namun, di tengah jalan, dia menyeberang ke Persija pada akhir Januari 2021. Sampai saat ini, belum diketahui bakal ke mana Klok berlabuh.