PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO– Tim futsal SIWO PWI Kalteng melakoni laga perdana babak penyisihan Grup C Turnamen Futsal Wali Kota Cup Karang Taruna 2022. Dalam laga yang digelar di Gor Indoor, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Senin (23/4/2022) malam itu, tim PWI yang ditukangi oleh Coach Sepiyanto harus mengakui keunggulan lawannya, Noken 22 dengan skor 5-1.
Lima menit babak pertama, sejatinya penguasaan bola lebih didominasi oleh Tim SIWO PWI Kalteng. Terbukti, dengan menurunkan skuad andalan yang diproyeksikan untuk ajang Porwanas 2022 di Jatim serta diperkuat empat pemain muda mahasiswa asal Sampit, mampu menciptakan gol pembuka di laga tersebut.
Namun tak berselang lama, dengan mengandalkan permainan cepat, tim Noken 22 yang didominasi oleh pemain muda asal Papua itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Lagi- lagi mengandalkan kecepatan, yang mampu memancing palang pintu pertahanan Tim SIWO PWI Kalteng, Noken 22 mampu menambah gol.
Tak berselang lama, satu gol tambahan bagi Noken 22 kembali tercipta. Skor 3-1 pun bertahan hingga turun minum. Alih-alih ingin mengimbangi kekuatan lawan, pelatih Tim SIWO PWI Kateng, Sepiyanto didampingi Asisten Pelatih Khalik Acha menerapkan formasi power play. Namun sayang, strateginya kurang membuahkan hasil maksimal. Dua gol justru kembali bersarang di gawang Tim SIWO PWI Kalteng hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
“Kami tidak melihat hasil, namun mencoba gemistri dan kekompakan teman-teman wartawan dalam bermain futsal. Kekurangan ini, akan kami evaluasi untuk nantinya menghadapi Porwaanas lima bulan ke depan di Malang Raya, Jatim. Tentu ada kekurangan, ini yang harus ditingkatkan lagi nantinya,” jelas Pelatih Sepiyanto didampingi Khalik Acha.
Sebelumnya, dalam pembukaan Turnamen Wali Kota Cup Karang Taruna itu, dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin berserta Ketua Askot PSSI Hadid Aal, dan Ketua Karang Taruna Palangka Raya, Handoko. Saat membuka secara resmi, Fairid Naparin mengatakan pelaksanaan turnamen futsal ini, akan menjadi upaya meningkatkan olahraga di kalangan pemuda dan masyarakat. Termasuk juga mengantisipasi potensi kenakalan pemuda dengan pergaulan negatif. Salah satunya untuk menghindari narkoba.
“Ini sangat bagus. Positif, karena sebelumnya dua tahun masa Covid-19, saat ini sudah bisa longgar dan turnamen ini menunjukkan geliat olahraga di kalangan remaja, pemuda dan masyarakat. Ini juga bagian untuk menghindari potensi kenakalan remaja,”ucapnya.
Sementara itu, panitia pelaksana, Handoko menyampaikan peserta terdiri dari 16 tim yang dibagi menjadi empat grup. Kegiatan tunamen ini, menurutnya juga nantinya akan dibuka gerai vaksinasi serta donor darah untuk masyarakat.
“16 tim berlaga di turnamen Wali Kota Cup Karang Taruna ini, juga nantinya ada rencana donor darah serta vaksinasi yang akan kami siapkan,” katanya.