25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ini Rahasia Alex Marquez Menjinakkan Motor Honda

ARAGON
Alex Marquez menunjukkan kemampuannya menjinakkan motor Honda setelah dua kali
finis runner-up beruntun di tahun pertamanya di kelas MotoGP.

Butuh sembilan balapan bagi Alex Marquez untuk merebut
podium pertamanya tahun ini ketika finis di belakang Danilo Petrucci di Le Mans
dan mengalahkan calon penggantinya, Pol Espargaro. Satu pekan berselang Marquez
kembali finis runner-up di Aragon.

Jelang balapan kedua di Aragon akhir pekan ini; MotoGP
Teruel, Marquez ingin menjaga momentum bagi Honda dan mengungkapkan bagaimana
pendekatannya ke mesin RC213V.

“Mereka bilang soal motor dan gaya membalap, tetapi
saya bilang kalian harus kuat di semua titik. Kalian tidak bisa fokus hanya di
satu titik, dan mencoba mungkin kuat hanya di area pengereman dan khususnya
kalian perlu mendapat keyakinan dengan motor itu sendiri,” kata Marquez di
sesi jumpa pers MotoGP Teruel seperti dilansir laman resmi MotoGP.

Baca Juga :  SEPAKAT ! Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020-2021 Resmi Dihentikan

“Ini adalah motor yang kritis, khususnya dengan
bagian depan, kalian perlu memahami dan memiliki set up yang baik. Jika set
up-nya tidak terlalu baik maka kalian akan sangat kewalahan karena motor ini
tidak mau berbelok dan sangat sulit dikendarai,” ujarnya.

“Namun, ketika kalian mendapati semuanya kurang
lebih terkendali, kalian merasa luar biasa dengan motor. Ini adalah motor yang
punya potensi yang sangat banyak. Potensinya di sana, bertahun-tahun bersama
Marc dengan cara terbaik mengendarai motor Honda,” imbuhnya. Naik ke kelas
premier berbekal gelar juara dunia Moto2, Marquez mendapati performa yang
kurang gereget dan konsisten di awal tahun.

ARAGON
Alex Marquez menunjukkan kemampuannya menjinakkan motor Honda setelah dua kali
finis runner-up beruntun di tahun pertamanya di kelas MotoGP.

Butuh sembilan balapan bagi Alex Marquez untuk merebut
podium pertamanya tahun ini ketika finis di belakang Danilo Petrucci di Le Mans
dan mengalahkan calon penggantinya, Pol Espargaro. Satu pekan berselang Marquez
kembali finis runner-up di Aragon.

Jelang balapan kedua di Aragon akhir pekan ini; MotoGP
Teruel, Marquez ingin menjaga momentum bagi Honda dan mengungkapkan bagaimana
pendekatannya ke mesin RC213V.

“Mereka bilang soal motor dan gaya membalap, tetapi
saya bilang kalian harus kuat di semua titik. Kalian tidak bisa fokus hanya di
satu titik, dan mencoba mungkin kuat hanya di area pengereman dan khususnya
kalian perlu mendapat keyakinan dengan motor itu sendiri,” kata Marquez di
sesi jumpa pers MotoGP Teruel seperti dilansir laman resmi MotoGP.

Baca Juga :  SEPAKAT ! Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020-2021 Resmi Dihentikan

“Ini adalah motor yang kritis, khususnya dengan
bagian depan, kalian perlu memahami dan memiliki set up yang baik. Jika set
up-nya tidak terlalu baik maka kalian akan sangat kewalahan karena motor ini
tidak mau berbelok dan sangat sulit dikendarai,” ujarnya.

“Namun, ketika kalian mendapati semuanya kurang
lebih terkendali, kalian merasa luar biasa dengan motor. Ini adalah motor yang
punya potensi yang sangat banyak. Potensinya di sana, bertahun-tahun bersama
Marc dengan cara terbaik mengendarai motor Honda,” imbuhnya. Naik ke kelas
premier berbekal gelar juara dunia Moto2, Marquez mendapati performa yang
kurang gereget dan konsisten di awal tahun.

Terpopuler

Artikel Terbaru