Bermain Imbang Saat Menjamu Malut United FC, Bukti Persija Tim yang Tangguh

Pertandingan Persija Jakarta Vs Malut United. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

Bermain Imbang Saat Menjamu Malut United FC, Bukti Persija Tim yang Tangguh

Persija Jakarta bermain imbang 1-1 saat menjamu Malut United FC pada pekan ketiga Super League 2025/2026. Meski cuma dapat satu angka, torehan ini disyukuri dan jadi bukti bahwa Macan Kemayoran adalah tim yang tangguh.

Kepuasan itu disampaikan oleh Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza usai pertandingan. Dia menilai performa yang ditunjukkan Macan Kemayoran dalam laga ini sebenarnya lebih baik dari Malut United.

“Saya sangat puas dengan apa yang ditunjukkan tim di lapangan. Mungkin seharusnya kami bermain lebih baik di final ketiga. Namun, meskipun begitu, saya rasa kami jauh lebih unggul dari lawan,” kata Mauricio Souza.

“Kami menguasai penuh permainan. Dan kemudian ketika seorang pemain kami dikeluarkan, tepat setelah itu, kami mencetak gol. Saya pikir itu menunjukkan kekuatan tim. Bahkan dengan beberapa pemain, kami terus menekan satu sama lain dan mencari gol,” tambahnya.

Duel Persija Jakarta vs Malut United berlangsung dengan penuh sengit. Jual beli serangan tersaji dalam pertarungan dua tim yang belum terkalahkan pada musim ini.

Persija sebagai tuan rumah, awalnya mendominasi. Tapi mereka dapat petaka di pertengahan babak kedua, tepatnya menit ke-59 ketika Rio Fahmi diusir wasit karena mengoleksi dua kartu kuning alias kartu merah.

Macan Kemayoran pun kebobolan lebih dulu di menit ke-72. Itu setelah Yance Sayuri menjebol gawang Carlos Eduardo dari luar kotak penalti.

Tapi Persija langsung meresposnya dengan cepat. Maxwell Souza sukses menyamakan kedudukan berkat golnya di menit ke-82, sekaligus memaksa laga berakhir dengan skor 1-1.

“Saya pikir jika kami menang hari ini, itu akan menjadi milik kami karena apa yang telah kami hasilkan,” kata Souza.

Maxwell sebagai pahlawan Persija pun sepakat dengan pernyataan sang pelatih. Andai laga ini berakhir dengan ada pemenang, maka Macan Kemayoran lah yang berhak mendapatkan itu.

“Saya setuju dengan apa yang dikatakan pelatih. Jika kami punya pemenang, itu adalah kami karena apa yang telah kami lakukan sepanjang pertandingan. Dan bahkan dengan satu pemain lebih sedikit, tentu sangat sulit,” tutur Maxwell.

“Tapi ini menunjukkan kekuatan tim kami. Itu telah menunjukkan apa yang kami inginkan dalam kompetisi ini. Dan bahkan dalam kesulitan dengan satu pemain lebih sedikit. Hasil imbang itu bisa saja menjadi kemenangan bagi kami,” imbuh pemain bernomor 99 ini.(jpc)

Pertandingan Persija Jakarta Vs Malut United. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

Bermain Imbang Saat Menjamu Malut United FC, Bukti Persija Tim yang Tangguh

Persija Jakarta bermain imbang 1-1 saat menjamu Malut United FC pada pekan ketiga Super League 2025/2026. Meski cuma dapat satu angka, torehan ini disyukuri dan jadi bukti bahwa Macan Kemayoran adalah tim yang tangguh.

Kepuasan itu disampaikan oleh Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza usai pertandingan. Dia menilai performa yang ditunjukkan Macan Kemayoran dalam laga ini sebenarnya lebih baik dari Malut United.

“Saya sangat puas dengan apa yang ditunjukkan tim di lapangan. Mungkin seharusnya kami bermain lebih baik di final ketiga. Namun, meskipun begitu, saya rasa kami jauh lebih unggul dari lawan,” kata Mauricio Souza.

“Kami menguasai penuh permainan. Dan kemudian ketika seorang pemain kami dikeluarkan, tepat setelah itu, kami mencetak gol. Saya pikir itu menunjukkan kekuatan tim. Bahkan dengan beberapa pemain, kami terus menekan satu sama lain dan mencari gol,” tambahnya.

Duel Persija Jakarta vs Malut United berlangsung dengan penuh sengit. Jual beli serangan tersaji dalam pertarungan dua tim yang belum terkalahkan pada musim ini.

Persija sebagai tuan rumah, awalnya mendominasi. Tapi mereka dapat petaka di pertengahan babak kedua, tepatnya menit ke-59 ketika Rio Fahmi diusir wasit karena mengoleksi dua kartu kuning alias kartu merah.

Macan Kemayoran pun kebobolan lebih dulu di menit ke-72. Itu setelah Yance Sayuri menjebol gawang Carlos Eduardo dari luar kotak penalti.

Tapi Persija langsung meresposnya dengan cepat. Maxwell Souza sukses menyamakan kedudukan berkat golnya di menit ke-82, sekaligus memaksa laga berakhir dengan skor 1-1.

“Saya pikir jika kami menang hari ini, itu akan menjadi milik kami karena apa yang telah kami hasilkan,” kata Souza.

Maxwell sebagai pahlawan Persija pun sepakat dengan pernyataan sang pelatih. Andai laga ini berakhir dengan ada pemenang, maka Macan Kemayoran lah yang berhak mendapatkan itu.

“Saya setuju dengan apa yang dikatakan pelatih. Jika kami punya pemenang, itu adalah kami karena apa yang telah kami lakukan sepanjang pertandingan. Dan bahkan dengan satu pemain lebih sedikit, tentu sangat sulit,” tutur Maxwell.

“Tapi ini menunjukkan kekuatan tim kami. Itu telah menunjukkan apa yang kami inginkan dalam kompetisi ini. Dan bahkan dalam kesulitan dengan satu pemain lebih sedikit. Hasil imbang itu bisa saja menjadi kemenangan bagi kami,” imbuh pemain bernomor 99 ini.(jpc)