29 C
Jakarta
Monday, September 16, 2024

Filipina vs Indonesia: Fokus Tiga Angka

PROKALTENG.CO-Tim nasional Indonesia punya misi khusus, yakni mencuri kemenangan dari tim tuan rumah Filipina, dalam laga kedua lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Memasuki hari ketiga, tim terus melakukan persiapan matang, termasuk latihan resmi di Stadion Rizal Memorial, Senin (20/11).

Pelatih kepala tim Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih atas sambutannya di Filipina. “Terima kasih atas sambutannya. Saya senang dapat kembali lagi ke Manila untuk menghadapi Timnas Filipina,” bukanya saat sesi jumpa pers jelang laga.

“Sejujurnya kami melalui perjalanan yang panjang dari Irak, tentu dengan perbedaan waktu. Jadi, kami harus beradaptasi dengan kondisi di Manila, namun kami tetap mengusahakan persiapan terbaik untuk menghadapi pertandingan nanti,” sambungnya.

Dia juga menegaskan kalau dirinya sudah mengatasi kondisi kebugaran pemainnya. “Harus kami akui, kami melewati sejumlah hal yang kurang menguntungkan saat persiapan menuju pertandingan. Kami melewati sejumlah situasi yang buruk. Sebagaimana yang disebutkan, kami melewati perjalanan panjang, lalu perbedaan waktu. Tapi, secara profesional, kita harus menerima kenyataan ini,” bebernya.

“Memang tidak semudah mengucapkan, tapi kami telah memulihkan fisik para pemain, jadi tidak masalah. Kami mungkin akan memiliki sejumlah kekurangan dalam hal kebugaran, tapi kami telah melakukan persiapan yang baik dari sisi mentalitas pemain, jadi kami dapat melewatinya dengan baik. Sejauh ini semua (persiapan) berjalan dengan baik,” tegasnya lagi.

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai, mencuri kemenangan dari Filipina itu bukan lantaran timnya kalah telak dari Irak di laga sebelumnya. “Mengenai kekalahan kami 1-5 dari Irak, kami tidak akan beralasan untuk itu, karena sebagian gol yang kami terima (kebobolan) akibat kesalahan kami sendiri. Saat kini kami berada di Filipina, kami akan bermain di lapangan dengan rumput sintetis, ini juga bukan situasi mudah untuk kami,” jelasnya.

Baca Juga :  Singkirkan Nama Beken, Bennacer Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik

“Tapi, alasan utama kami untuk memenangkan pertandingan atas Filipina, bukan karena kami kalah dari Irak sebelumnya, lalu kami masih punya kesempatan. Melawan Filipina baik tandang atau kandang, bukan masalah karena kami akan mengusahakan penampilan yang terbaik.”

“Kami akan tetap bermain dengan apa yang menguntungkan kami dan dengan gaya permainan kami. Jelas Irak dan Filipina adalah dua tim yang memiliki perbedaan besar. Bukan hanya tentang gaya permainan, ada banyak perbedaan. Jadi, kami mencoba menyesuaikan gaya permainan kami untuk menghadapi Filipina, kami sudah bersiap dengan baik. Jadi, Anda dapat melihat pertandingan yang menarik,” ujarnya.

Sementara itu, dari sisi pemain, Rafael Struick memberikan pandangannya mengenai laga nanti. “Seperti yang disampaikan oleh pelatih, kami melewati perjalanan panjang untuk tiba di sini, tapi saya rasa kondisi kami sudah lebih baik setelah istirahat yang cukup,” katanya.

“Hari ini adalah latihan terakhir sebelum pertandingan. Saya pikir kami telah melakukan persiapan dengan baik untuk mendapatkan tiga poin (kemenangan). Saya tahu Filipina bisa jadi lawan berat, tapi saya pikir jika kami melakukan yang terbaik sesuai skema yang kami latihan, kami bisa membawa tiga poin.”

Baca Juga :  Hancurkan Mata Lawan, Menang KO

Rafael juga mengungkapkan level kepercayaan dirinya dan tim usai kekalahan dari Irak dan kini akan bertemu Filipina.

“Ya kami memang kalah dari Irak, itu terjadi dan itu sudah lewat. Saat ini kami fokus untuk pertandingan selanjurnya menghadapi Filipina. Bagi saya, kami hanya ingin memenagkan setiap pertandingan, siapa pun lawannya. Jadi, baik Irak maupun Filipina, kami akan tetap datang ke lapangan dengan tekad tinggi untuk meraih kemenangan,” ungkapnya.

“Kami memang kalah dalam pertandingan dengan Irak, sebuah kekalahan telak. Tapi, itu hal biasa dalam sepak bola, dai kami sudah beranjak dari kekalahan itu.”

“Saya pikir kami masih memiliki tim dengan kualitas baik. Jadi, kepercayaan diri dalam tim masih tinggi. Mungkin kami mendapat sedikit tekanan karena kalah di pertandingan pertama. Tapi, saya pikir itu hal biasa di sepak bola, itu bukan hal buruk dan kami akan fokus untuk meriah kemenangan,” tutupnya.

Sementara Pelatih Filipina, Michael Weiss, juga tak ingin mengalah ketika menjamu Indonesia di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11) pukul 18.00 WIB.

Pelatih asal Jerman itu percaya timnya sudah melupakan kekalahan 0-2 dari Vietnam di laga sebelumnya. “Kami telah belajar, terutama memperbaiki kekurangan. Kami optimistis akan mendapatkan hasil terbaik di laga kandang kali ini,” ungkapnya. (jpc)

PROKALTENG.CO-Tim nasional Indonesia punya misi khusus, yakni mencuri kemenangan dari tim tuan rumah Filipina, dalam laga kedua lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Memasuki hari ketiga, tim terus melakukan persiapan matang, termasuk latihan resmi di Stadion Rizal Memorial, Senin (20/11).

Pelatih kepala tim Shin Tae-yong mengucapkan terima kasih atas sambutannya di Filipina. “Terima kasih atas sambutannya. Saya senang dapat kembali lagi ke Manila untuk menghadapi Timnas Filipina,” bukanya saat sesi jumpa pers jelang laga.

“Sejujurnya kami melalui perjalanan yang panjang dari Irak, tentu dengan perbedaan waktu. Jadi, kami harus beradaptasi dengan kondisi di Manila, namun kami tetap mengusahakan persiapan terbaik untuk menghadapi pertandingan nanti,” sambungnya.

Dia juga menegaskan kalau dirinya sudah mengatasi kondisi kebugaran pemainnya. “Harus kami akui, kami melewati sejumlah hal yang kurang menguntungkan saat persiapan menuju pertandingan. Kami melewati sejumlah situasi yang buruk. Sebagaimana yang disebutkan, kami melewati perjalanan panjang, lalu perbedaan waktu. Tapi, secara profesional, kita harus menerima kenyataan ini,” bebernya.

“Memang tidak semudah mengucapkan, tapi kami telah memulihkan fisik para pemain, jadi tidak masalah. Kami mungkin akan memiliki sejumlah kekurangan dalam hal kebugaran, tapi kami telah melakukan persiapan yang baik dari sisi mentalitas pemain, jadi kami dapat melewatinya dengan baik. Sejauh ini semua (persiapan) berjalan dengan baik,” tegasnya lagi.

Pelatih asal Korea Selatan itu menilai, mencuri kemenangan dari Filipina itu bukan lantaran timnya kalah telak dari Irak di laga sebelumnya. “Mengenai kekalahan kami 1-5 dari Irak, kami tidak akan beralasan untuk itu, karena sebagian gol yang kami terima (kebobolan) akibat kesalahan kami sendiri. Saat kini kami berada di Filipina, kami akan bermain di lapangan dengan rumput sintetis, ini juga bukan situasi mudah untuk kami,” jelasnya.

Baca Juga :  Singkirkan Nama Beken, Bennacer Dinobatkan Sebagai Pemain Terbaik

“Tapi, alasan utama kami untuk memenangkan pertandingan atas Filipina, bukan karena kami kalah dari Irak sebelumnya, lalu kami masih punya kesempatan. Melawan Filipina baik tandang atau kandang, bukan masalah karena kami akan mengusahakan penampilan yang terbaik.”

“Kami akan tetap bermain dengan apa yang menguntungkan kami dan dengan gaya permainan kami. Jelas Irak dan Filipina adalah dua tim yang memiliki perbedaan besar. Bukan hanya tentang gaya permainan, ada banyak perbedaan. Jadi, kami mencoba menyesuaikan gaya permainan kami untuk menghadapi Filipina, kami sudah bersiap dengan baik. Jadi, Anda dapat melihat pertandingan yang menarik,” ujarnya.

Sementara itu, dari sisi pemain, Rafael Struick memberikan pandangannya mengenai laga nanti. “Seperti yang disampaikan oleh pelatih, kami melewati perjalanan panjang untuk tiba di sini, tapi saya rasa kondisi kami sudah lebih baik setelah istirahat yang cukup,” katanya.

“Hari ini adalah latihan terakhir sebelum pertandingan. Saya pikir kami telah melakukan persiapan dengan baik untuk mendapatkan tiga poin (kemenangan). Saya tahu Filipina bisa jadi lawan berat, tapi saya pikir jika kami melakukan yang terbaik sesuai skema yang kami latihan, kami bisa membawa tiga poin.”

Baca Juga :  Hancurkan Mata Lawan, Menang KO

Rafael juga mengungkapkan level kepercayaan dirinya dan tim usai kekalahan dari Irak dan kini akan bertemu Filipina.

“Ya kami memang kalah dari Irak, itu terjadi dan itu sudah lewat. Saat ini kami fokus untuk pertandingan selanjurnya menghadapi Filipina. Bagi saya, kami hanya ingin memenagkan setiap pertandingan, siapa pun lawannya. Jadi, baik Irak maupun Filipina, kami akan tetap datang ke lapangan dengan tekad tinggi untuk meraih kemenangan,” ungkapnya.

“Kami memang kalah dalam pertandingan dengan Irak, sebuah kekalahan telak. Tapi, itu hal biasa dalam sepak bola, dai kami sudah beranjak dari kekalahan itu.”

“Saya pikir kami masih memiliki tim dengan kualitas baik. Jadi, kepercayaan diri dalam tim masih tinggi. Mungkin kami mendapat sedikit tekanan karena kalah di pertandingan pertama. Tapi, saya pikir itu hal biasa di sepak bola, itu bukan hal buruk dan kami akan fokus untuk meriah kemenangan,” tutupnya.

Sementara Pelatih Filipina, Michael Weiss, juga tak ingin mengalah ketika menjamu Indonesia di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11) pukul 18.00 WIB.

Pelatih asal Jerman itu percaya timnya sudah melupakan kekalahan 0-2 dari Vietnam di laga sebelumnya. “Kami telah belajar, terutama memperbaiki kekurangan. Kami optimistis akan mendapatkan hasil terbaik di laga kandang kali ini,” ungkapnya. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru