PALANGKA RAYA – Pengurus Provinsi Persatuan
Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Kalimantan Tengah mengirimkan 24 orang
atletnya mengikuti Pra PON di Jakarta. Pelepasan keberangkatan dilakukan di
lapangan panahan, Jalan Tjilik Riwut Km 5 Palangka Raya, Kamis (19/9).
“Rombongan terpaksa akan berangkat melalui
Banjarmasin, karena kita tidak mau mengambil risiko keterlambatan apabila harus
mengambil jadwal melalui Palangka Raya,†kata Ketua Umum Pengprov Perpani
Kalteng, H Ade Supriyadi usai upacara pelepasan.
Dijelaskan Ade, pada Pra PON yang akan
dilaksanakan selama 9 hari, mulai 22 hingga 29 September dan dilanjutkan dengan
Kejurnas pada 30 September 2019, tim panahan Kalteng mengikuti klasifikasi atau
nomor yang diperlombakan, yakni recurve, compound dan standar bow.
“Untuk masing-masing klasifikasi, kita
menurunkan 8 atlet. Jadi total atlet yang mengikuti Pra PON kali ini ada 24
orang,†ujarnya.
Ke-24 atlet panahan Kalteng itu, imbuh dia,
sebelumnya telah menjalani Pelatda selama beberapa bulan. Selain itu guna
memantapkan kesiapan atlet, beberapa kali juga telah mengikuti kejuaraan.
“Berdasarkan hasil latihan selama pelatda dan
beberapa kejuaraan yang kita ikuti, Insya Allah kami optimistis kita akan
berhasil lolos ke PON di Papua. Jika di PON sebelumnya kita berhasil meloloskan
8 atlet, maka kali ini diharapkan bisa lebih banyak,†ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olah
Raga Provinsi Kalteng, Falery Tuwan yang diwakili Kepala Bidang Pembudayaan
Olah Raga, Andre Teguh, saat melepas tim Pra PON panahan mengatakan, agar para
atlet dapat mempersiapkan mental dan fisik sebaik mungkin. “Jangan tampil
tegang, tetapi bukan berarti kita meremehkan kekuatan lawan,†ujarnya.
Menurut Andre, selama beberapa kali PON, tim
panahan selalu berhasil menyumbangkan medali bagi kontingen Kalteng. “Untuk
itu, atas nama pemerintah daerah, kami berharap pada Pra PON ini kita dapat
meloloskan atlet sebanyak-banyaknya dan nanti di PON dapat meraih prestasi
maksimal,†pungkas dia. (nto)