TURIN– Restart Serie A bakal bergulir, dini hari nanti WIB.
Dari 124 laga tersisa di musim ini dua laga pertama akan dibuka dari Olimpico
Grande Torino, Turin, dan Marc’Antonio Bentegodi, Verona. Dua laga yang akan
jadi malam penting untuk kedua allenatore-nya, Moreno Longo (Torino) dan Walter
Zenga (Cagliari).
Longo dan Zenga jadi dua dari empat pelatih yang masuk klub
Serie A sebagai pengganti tahun ini. Ironisnya, termasuk Zenga yang
menggantikan Rolando Maran di saat Serie A disetop, dua pelatih ini belum
mencatat satu poin pun di Serie A. Beda dengan Luigi Di Biagio yang telah
mengoleksi tiga poin dari tiga laga pertama SPAL, atau Diego Lopez dengan satu
poinnya untuk Brescia. Makanya, dini hari nanti WIB jadi kesempatan Longo dan
Zenga.
Longo memimpin Andrea Belotti dkk saat menjamu Parma. Zenga
memulai kinerjanya di bench melawan Hellas Verona. ’’Kami tahu, klub yang kami
hadapi nanti (Torino) akan bermain berbeda,’’ sebut tactician Parma Roberto
D’Aversa dalam konferensi persnya tadi malam. Sebab Torino akan berupaya
memenangi laga Serie A lagi agar terhindar dari ancaman degradasi.
Selalu kalah sejak giornata 20, klub berjuluk Il Toro itu
hanya terpaut dua poin dari zona degradasi. Masih terbuka peluang Torino
merasakan Serie B lagi setelah terakhir mengalaminya pada 2011 – 2012 silam.
’’Apalagi, ini laga pertama kami setelah berbulan-bulan tidak bermain. Banyak
faktor yang akan jadi penyebabnya. Mereka akan melakukan segalanya untuk
menang,’’ lanjut D’Aversa.
Salah satunya agresivitas Belotti. Laman La Gazzetta dello
Sport melaporkan, naluri gol Belotti kembali selama sesi latihan sebelum
restart. Belottino, julukan Belotti, mendominasi gol-gol pada setiap game-game
di Filadelfia, kamp latihannya. Belotti tak lagi mencatatkan namanya di papan
skor Torino sejak giornata 18 melawan AS Roma, 5 Januari lalu.
Di sisi lain, Zenga juga dihantui kegagalannya mengawali
start sebagai pelatih pengganti. Ya, pada musim 2017 – 2018, Zenga membesut
Crotone dari pertengahan musim. Apesnya, pada giornata 16 sebagai laga
pertamanya dengan Crotone di Serie A, mantan portiere Inter Milan itu
memulainya dengan kekalahan 1-2 atas Sassuolo.
’’Awal selalu tak mudah. Tetapi, aku percaya dengan
pemain-pemainku,’’ ungkap Zenga, dilansir laman Corriere dello Sport. Apabila
Torino berharap Belotti menyudahi paceklik golnya pada 2020 ini, maka Cagliari
berharap Giovanni Simeone bisa menyudahi tren susah golnya pada laga tandang
musim ini.
Gio, sapaan akrab putra pelatih Atletico Madrid Diego
Simeone itu, baru mengoleksi satu gol dalam laga tandang klub berjuluk Gli
Isolani itu. Satu-satunya gol laga tandang Gio itu sudah terjadi pada giornata
ketiga kontra Parma di Ennio Tardini. Selama di Serie A ini jadi jumlah gol
laga tandang terendah attaccante 24 tahun itu.
Laman Tuttomercatoweb mengklaim, Zenga akan memainkan Gio
berduet dengan mesin gol Cagliari, Joao Pedro lagi. Tactician Verona Ivan Juric
waswas dengan skema kejutan Zenga. ’’Tak ada yang tahu seperti apa Cagliari
bermain (di bawah Zenga),’’ ungkap Juric, dilansir dari laman resmi klub.