JAKARTA– Perhelatan Indonesian Basketball League (IBL) musim
depan akan lebih semarak. Peserta kompetisi bakal bertambah. Tim dari Papua itu
bernama Mountain Gold Basket Timika.
Ketua Perbasi Mimika Cessar Avianto membenarkan hal
tersebut. Dia mengatakan, semua proses administrasi sebenarnya sudah siap.
Hanya, pandemi Covid-19 membuat pergerakan mereka terbatas untuk segera
membereskan proses tersebut.
’’Kami akan memenuhi semua persyaratan ke IBL sesuai tahapan
yang diberikan. Sabtu ini akan kami koordinasi dengan IBL. Apakah dokumennya
bisa dikirim lewat e-mail ataukah seperti apa nanti,’’ kata Cessar saat
dihubungi kemarin.
Cessar menambahkan, tim tersebut terbentuk sejak April lalu.
Hingga saat ini, mereka menyusun kerangka tim. Beberapa kandidat pemain sudah
diincar. ’’Sampai saat ini, sudah ada beberapa calon pemain dan pelatih yang
berkomunikasi dengan staf kami. Sudah ada CV yang masuk. Kami sangat terbuka
bekerja sama dengan siapa pun,’’ ungkapnya.
Dirut Utama IBL Junas Miradiarsyah menuturkan, ada beberapa
calon peserta yang intens berkomunikasi dengannya. Peserta, kata Junas, harus
memenuhi persyaratan administrasi, finansial, dan hukum. Juga ada beberapa
tahapan lain. ’’Salah satu tahapannya, dari beberapa kandidat yang sudah berkomunikasi,
kami akan hitung mereka sebagai kandidat resmi. Tentu, setelah mereka
memasukkan dokumen persyaratan, formulir, dan lainnya,’’ ucapnya.
Hingga saat ini, IBL belum menerima dokumen tertulis. Batas
akhirnya masih sampai 1 Juli mendatang. Junas tetap optimistis para calon
peserta sedang mempersiapkan hal tersebut.
Junas menyambut baik bertambahnya peserta karena sesuai
dengan visinya. Yaitu, IBL diikuti sampai 12 tim. Pada musim ini, baru ada 10
tim peserta. Salah satu di antaranya adalah timnas.
’’Kami membuka kesempatan untuk tim yang ingin bergabung ke
IBL. Kami sudah mulai dan siapkan. Kalaupun tidak, kami perhatikan kualitas
dengan tim yang ada. Bisa saja klub ganjil, apa pun itu, kami akan buat
skenario formula bagan dan kompetisinya,’’ jelasnya.