MUARA TEWEH-Pemkab
Barito Utara (Batara) sudah memastikan 26-28 November mendatang menutup
lokalisasi Lembah Durian atau lebih dikenal sebutan Merong. Tercatat oleh
Dinsos PMD jumlah pekerja seks komersial (PSK) sebanyak 160 orang. 15 orang PSK
sudah siap dipulangkan ke daerah asal. Sisanya, memilih mencari usaha lain di
Muara Teweh dan pulang sendiri.
 “15 orang PSK siap dipulangkan, sementara
sebagiannya ada yang memilih pulang sendiri karena malu dipulangkan dan
sebagiannya lagi bertahan di Muara Teweh. Mereka termasuk orang yang pintar,
kenapa saya katakan pintar, karena mereka sudah banyak membuka usaha di sini,
seperti warung, cafe dan sejenisnya,†ujar Plt Kadis Sosial PMD Batara,
Eveready Noor, kemarin (18/11).
Sewaktu melakukan
sosialisasi, pihaknya sudah menawarkan kepada para PSK untuk mengikuti
pelatihan berbagai jenis keterampilan yang difasilitasi Dinsos PMD Batara.
Tetapi banyak yang menolak.
“Mereka tidak tertarik
kenapa? Karena mereka masih muda, pikirannya hanya ingin happy-happy,†ujarnya.
Untuk 15 orang yang
sudah siap dipulangkan tersebut pihaknya akan mengantarkan langsung ke provinsi
atau kabupaten tempat mereka berasal. Di antaranya ke Jawa Timur, Jawa Barat,
Palangka Raya, Kalimantan Selatan dan Puruk Cahu.
“Kita akan antar ke dinas
sosialnya di sana, nanti dinsos yang di sana mengantarkan mereka selanjutnya,†kata
pria berkacamata itu. (adl/ram)