Kalteng Putra Sebagai Gengsi Daerah

PALANGKA RAYA-Barisan suporter Kalteng Putra yang tergabung dalam Pasus
1970 mulai gundah gulana. Mereka khawatir tim kebanggaan berjuluk Laskar Isen
Mulang ini batal mengikuti kompetisi kasta kedua yakni Liga 2.

Pasus 1970 berharap
para pemegang saham Kalteng Putra untuk segera merundingkan persiapan tim
mengikuti Liga 2. Perlu ada kesepakatan yang bagus untuk masa depan tim Oloh Itah ini.

“Kami berharap semoga
saja segera terwujud kesepakatan antara para pemegang saham sehingga tim bisa
segera terbentuk. Sebab, tim-tim lain sudah melakukan perekrutan pemain, bahkan
sudah menjalani latihan,” kata Koordinator Pasus 1970 Bahri kepada Kalteng Pos,
Sabtu (18/1).

Selaku pemimpin barisan
supporter, ia tentu sangat mengharapkan iktikad baik semua pihak terkait untuk mengedepankan
kepentingan dan nama besar Kalteng Putra sebagai gengsi daerah.

“Mungkin saja beberapa
pengurus sedang berusaha untuk membuat pendekatan dengan pihak-pihak yang akan
menjadi sponsor dan lainnya,” ucap Bahri.

Karena itu, lanjutnya, pihaknya
meminta dukungan sekaligus kesabaran masyarakat Kalteng untuk menunggu. Jangan
sampai memercayai kabar atau informasi bohong yang beredar. Beberapa hari terakhir
ini pihaknya mendengar kesiapan pengurus untuk memastikan bahwa Kalteng Putra
siap untuk berlaga di liga 2.

“Semoga saja ini dapat
berjalan sesuai rencana, merekrut pemain dan pelatih demi membentuk tim yang solid
dan dapat bersaing, demi memberikan hasil yang membanggakan bagi masyarakat
Kalteng,” pungkasnya.

Terpisah, Hasanuddin
Noor selaku perpanjangan tangan dari H Agustiar Sabran menuturkan, hingga saat
ini dirinya masih terus menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan sejumlah
pihak pemegang saham.

“Kami perlu
mempersiapkan modal awal. Estimasi untuk kompetisi tahun ini diperkirakan
mencapai Rp10 miliar. Jumlah ini yang harus disiapkan oleh pemegang saham,”
terangnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (18/1).

Nilai tersebut yang
perlu disepakati pemegang saham. Apabila telah mendapat kesepakatan, tuturnya,
maka langkah selanjutnya adalah membentuk manajemen serta menyelesaikan urusan
perekrutan pelatih maupun pemain.

 â€œKarena kami menjunjung tinggi musyawarah dan
mufakat. Kami  juga akan segera
mengumumkan hasil rekrutmen pemain dan keberadaan tim kebanggaan masyarakat Kalteng
ini,” tegasnya lagi.

Oleh sebab itu,
pihaknya sangat mengharapkan kepedulian dari semua pihak untuk mendukung atau
menjadi sponsor tim.

Hasanuddin mengatakan,
sejauh ini pihaknya telah melakukan pelobian terkait perekrutan pemain dan
pelatih jelang kompetisi Liga 2 tahun ini. Kurang lebih 30 pemain telah
menyatakan keinginan untuk bergabung dalam tim.

“Termasuk dengan
beberapa pemain yang ingin bertahan dan beberapa orang pelatih (coach), baik
pelatih kepala, pelatih fisik, maupun pelatih gawang yang ingin memperkuat tim Laskar
Isen Mulang,” jelasnya. (nue/ce/ala)

PALANGKA RAYA-Barisan suporter Kalteng Putra yang tergabung dalam Pasus
1970 mulai gundah gulana. Mereka khawatir tim kebanggaan berjuluk Laskar Isen
Mulang ini batal mengikuti kompetisi kasta kedua yakni Liga 2.

Pasus 1970 berharap
para pemegang saham Kalteng Putra untuk segera merundingkan persiapan tim
mengikuti Liga 2. Perlu ada kesepakatan yang bagus untuk masa depan tim Oloh Itah ini.

“Kami berharap semoga
saja segera terwujud kesepakatan antara para pemegang saham sehingga tim bisa
segera terbentuk. Sebab, tim-tim lain sudah melakukan perekrutan pemain, bahkan
sudah menjalani latihan,” kata Koordinator Pasus 1970 Bahri kepada Kalteng Pos,
Sabtu (18/1).

Selaku pemimpin barisan
supporter, ia tentu sangat mengharapkan iktikad baik semua pihak terkait untuk mengedepankan
kepentingan dan nama besar Kalteng Putra sebagai gengsi daerah.

“Mungkin saja beberapa
pengurus sedang berusaha untuk membuat pendekatan dengan pihak-pihak yang akan
menjadi sponsor dan lainnya,” ucap Bahri.

Karena itu, lanjutnya, pihaknya
meminta dukungan sekaligus kesabaran masyarakat Kalteng untuk menunggu. Jangan
sampai memercayai kabar atau informasi bohong yang beredar. Beberapa hari terakhir
ini pihaknya mendengar kesiapan pengurus untuk memastikan bahwa Kalteng Putra
siap untuk berlaga di liga 2.

“Semoga saja ini dapat
berjalan sesuai rencana, merekrut pemain dan pelatih demi membentuk tim yang solid
dan dapat bersaing, demi memberikan hasil yang membanggakan bagi masyarakat
Kalteng,” pungkasnya.

Terpisah, Hasanuddin
Noor selaku perpanjangan tangan dari H Agustiar Sabran menuturkan, hingga saat
ini dirinya masih terus menjalin komunikasi dan konsolidasi dengan sejumlah
pihak pemegang saham.

“Kami perlu
mempersiapkan modal awal. Estimasi untuk kompetisi tahun ini diperkirakan
mencapai Rp10 miliar. Jumlah ini yang harus disiapkan oleh pemegang saham,”
terangnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (18/1).

Nilai tersebut yang
perlu disepakati pemegang saham. Apabila telah mendapat kesepakatan, tuturnya,
maka langkah selanjutnya adalah membentuk manajemen serta menyelesaikan urusan
perekrutan pelatih maupun pemain.

 â€œKarena kami menjunjung tinggi musyawarah dan
mufakat. Kami  juga akan segera
mengumumkan hasil rekrutmen pemain dan keberadaan tim kebanggaan masyarakat Kalteng
ini,” tegasnya lagi.

Oleh sebab itu,
pihaknya sangat mengharapkan kepedulian dari semua pihak untuk mendukung atau
menjadi sponsor tim.

Hasanuddin mengatakan,
sejauh ini pihaknya telah melakukan pelobian terkait perekrutan pemain dan
pelatih jelang kompetisi Liga 2 tahun ini. Kurang lebih 30 pemain telah
menyatakan keinginan untuk bergabung dalam tim.

“Termasuk dengan
beberapa pemain yang ingin bertahan dan beberapa orang pelatih (coach), baik
pelatih kepala, pelatih fisik, maupun pelatih gawang yang ingin memperkuat tim Laskar
Isen Mulang,” jelasnya. (nue/ce/ala)