33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tegaskan Piala Dunia U-20 2021 Masih Sesuai Jadwal

JAKARTA,PROKALTENG.CO-Segala persiapan untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 coba
dirampungkan PSSI, Kemenpora, beserta Kementerian PUPR.

Mulai promosi ke tiap-tiap daerah, persiapan timnas
Indonesia U-19 dengan training camp ke
luar negeri, hingga renovasi enam stadion untuk jadi venue Piala Dunia U-20
dipercepat. Harapannya, penyelenggaraan event sepak bola usia muda terbesar di
dunia itu selesai tepat waktu.

Namun, saat semua persiapan dikebut, muncul kabar kurang
sedap. Ada kabar soal FIFA yang akan memundurkan jadwal Piala Dunia U-20 di
Indonesia. Hal itu tidak terlepas setelah beberapa event penunjang sudah resmi
dimundurkan.

Misalnya, Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19 yang seharusnya
digelar pada 2020 digeser tahun depan. Selain itu, Piala Eropa U-19 malah
dibatalkan. Padahal, Piala Eropa U-19 merupakan babak kualifikasi bagi tim dari
Eropa untuk tampil di Piala Dunia U-20.

Piala Dunia Putri U-20 dan U-17 yang rencana semula
diselenggarakan di Kosta Rika dan Panama dimundurkan dan akan dimainkan Januari
tahun depan. Namun, karena kondisi pandemi korona yang masih juga belum mereda
di seluruh belahan dunia, FIFA memutuskan Piala Dunia Putri U-20 dijadwalkan
ulang pada 2022.

Baca Juga :  Bayern Juara Liga Champions, Barcelona Setor Rp85 Miliar ke Liverpool

Untuk Piala Dunia Putri U-17 di India yang sudah diumumkan
diundur tahun depan, dengan alasan yang sama seperti Piala Dunia Putri U-20,
FIFA akhirnya juga memutuskan membatalkan penyelenggaraannya dan menjadwalkan
ulang pada 2022.

Situasi itulah yang kemudian memantik pertanyaan soal
nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia. Apalagi, kondisi pandemi korona di
Indonesia belum juga reda.

Menanggapi hal tersebut, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto
mengatakan, rumor tersebut memang bisa saja muncul melihat situasi yang ada di
dunia saat ini. ’’Kami sendiri sudah menanggapinya. Pak Menteri Zainudin Amali
melalui PSSI sudah mengirimkan surat ke FIFA untuk menanyakan soal kapan datang
ke Indonesia dan kejelasan status Piala Dunia U-20 pada 3 Desember kemarin.
Tapi, sampai saat ini belum ada balasan,’’ ujarnya.

Karena belum ada balasan, Kemenpora masih menganggap tidak
ada penundaan atau mundurnya jadwal Piala Dunia U-20. Kemenpora masih berpatok
pada jadwal dari FIFA. Yakni, 20 Mei sampai 12 Juni tahun depan. Kemenpora juga
akan tetap mempromosikan soal Piala Dunia U-20 ke seluruh pelosok Indonesia.

Baca Juga :  ELA MIKEH ! Kalteng Putri Optimistis Raih Prestasi di Bandung

’’Untuk renovasi stadion yang jadi kewenangan dari
Kementerian PUPR juga masih akan dilaksanakan. Toh mundur atau tidaknya,
stadion yang direnovasi itu pasti akan digunakan kan,’’ ungkapnya.

Namun, Gatot menuturkan, soal mundurnya beberapa event,
terutama Piala Dunia Putri U-20 dan U-17 yang waktunya juga berdekatan dengan
Piala Dunia U-20 di Indonesia, itu tidak bisa jadi perbandingan.

Sebab, Kosta Rika, Panama, dan India yang jadi tuan rumah
meminta sendiri kepada FIFA agar event tersebut mundur. ’’Sedangkan kami merasa
masih mampu. Insya Allah ini vaksin sudah ada, akhir tahun ini semoga korona
bisa diatasi. Jadi, kami tetap yakin on schedule semua,’’
paparnya.

Hal senada dikatakan Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi. Dia
menyebut, sampai saat ini jadwal Piala Dunia U-20 tidak berubah. ’’Tetap sesuai
jadwal selama belum ada surat dan pernyataan resmi dari FIFA,’’ ungkapnya.

JAKARTA,PROKALTENG.CO-Segala persiapan untuk jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 coba
dirampungkan PSSI, Kemenpora, beserta Kementerian PUPR.

Mulai promosi ke tiap-tiap daerah, persiapan timnas
Indonesia U-19 dengan training camp ke
luar negeri, hingga renovasi enam stadion untuk jadi venue Piala Dunia U-20
dipercepat. Harapannya, penyelenggaraan event sepak bola usia muda terbesar di
dunia itu selesai tepat waktu.

Namun, saat semua persiapan dikebut, muncul kabar kurang
sedap. Ada kabar soal FIFA yang akan memundurkan jadwal Piala Dunia U-20 di
Indonesia. Hal itu tidak terlepas setelah beberapa event penunjang sudah resmi
dimundurkan.

Misalnya, Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19 yang seharusnya
digelar pada 2020 digeser tahun depan. Selain itu, Piala Eropa U-19 malah
dibatalkan. Padahal, Piala Eropa U-19 merupakan babak kualifikasi bagi tim dari
Eropa untuk tampil di Piala Dunia U-20.

Piala Dunia Putri U-20 dan U-17 yang rencana semula
diselenggarakan di Kosta Rika dan Panama dimundurkan dan akan dimainkan Januari
tahun depan. Namun, karena kondisi pandemi korona yang masih juga belum mereda
di seluruh belahan dunia, FIFA memutuskan Piala Dunia Putri U-20 dijadwalkan
ulang pada 2022.

Baca Juga :  Bayern Juara Liga Champions, Barcelona Setor Rp85 Miliar ke Liverpool

Untuk Piala Dunia Putri U-17 di India yang sudah diumumkan
diundur tahun depan, dengan alasan yang sama seperti Piala Dunia Putri U-20,
FIFA akhirnya juga memutuskan membatalkan penyelenggaraannya dan menjadwalkan
ulang pada 2022.

Situasi itulah yang kemudian memantik pertanyaan soal
nasib Piala Dunia U-20 di Indonesia. Apalagi, kondisi pandemi korona di
Indonesia belum juga reda.

Menanggapi hal tersebut, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto
mengatakan, rumor tersebut memang bisa saja muncul melihat situasi yang ada di
dunia saat ini. ’’Kami sendiri sudah menanggapinya. Pak Menteri Zainudin Amali
melalui PSSI sudah mengirimkan surat ke FIFA untuk menanyakan soal kapan datang
ke Indonesia dan kejelasan status Piala Dunia U-20 pada 3 Desember kemarin.
Tapi, sampai saat ini belum ada balasan,’’ ujarnya.

Karena belum ada balasan, Kemenpora masih menganggap tidak
ada penundaan atau mundurnya jadwal Piala Dunia U-20. Kemenpora masih berpatok
pada jadwal dari FIFA. Yakni, 20 Mei sampai 12 Juni tahun depan. Kemenpora juga
akan tetap mempromosikan soal Piala Dunia U-20 ke seluruh pelosok Indonesia.

Baca Juga :  ELA MIKEH ! Kalteng Putri Optimistis Raih Prestasi di Bandung

’’Untuk renovasi stadion yang jadi kewenangan dari
Kementerian PUPR juga masih akan dilaksanakan. Toh mundur atau tidaknya,
stadion yang direnovasi itu pasti akan digunakan kan,’’ ungkapnya.

Namun, Gatot menuturkan, soal mundurnya beberapa event,
terutama Piala Dunia Putri U-20 dan U-17 yang waktunya juga berdekatan dengan
Piala Dunia U-20 di Indonesia, itu tidak bisa jadi perbandingan.

Sebab, Kosta Rika, Panama, dan India yang jadi tuan rumah
meminta sendiri kepada FIFA agar event tersebut mundur. ’’Sedangkan kami merasa
masih mampu. Insya Allah ini vaksin sudah ada, akhir tahun ini semoga korona
bisa diatasi. Jadi, kami tetap yakin on schedule semua,’’
paparnya.

Hal senada dikatakan Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi. Dia
menyebut, sampai saat ini jadwal Piala Dunia U-20 tidak berubah. ’’Tetap sesuai
jadwal selama belum ada surat dan pernyataan resmi dari FIFA,’’ ungkapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru