PROKALTENG.CO – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja menyelesaikan pertemuan membahas kelanjutan Liga 2 2021-2022. Pertemuan itu menghasilkan format pertandingan dan pembagian grup Liga 2.
Sebanyak 24 klub akan dibagi dalam empat grup yang berbeda. Setiap grup tersebut akan diisi oleh masing-masing enam tim. Selanjutnya, akan diambil dua tim teratas yang berhak untuk lolos ke babak selanjutnya.
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan secara rinci mengenai format kompetisi tersebut. Sudjarno juga menjelaskan mengenai alasan dan pertimbangan dalam pembagian grup Liga 2 2021-2022.
“Skemanya kita buat empat grup, masing-masing grup itu ada enam tim. Kemudian, itu merupakan babak penyisihan, dimana pada babak penyisihan itu akan terjadi dua putaran pertandingan. Selain itu, masing-masing tim akan bermain sebanyak 10 kali,” kata Sudjarno dalam konferensi pers, Kamis (16/9/2021) malam.
Lebih lanjut, empat grup tersebut di susun berdasarkan abjad. Menariknya, grup ini sudah diatur berdasarkan letak geografis klub-klub yang tergabung dalam satu grup tersebut. “Kita sudah membuat format grup sedemikian rupa berdasarkan kondisi geografi dan kedekatan serta esensi,” tambah Sudjarno.
Sekadar informasi, Liga 2 2021-2022 rencananya akan digulirkan mulai 26 September 2021 hingga 19 Desember 2022. Namun begitu, Sudjarno mengatakan masih harus mendapatkan restu dari pemerintah sebelum mengonfirmasi dimulainya kompetisi.
Pembagian Grup Liga 2 2021-2022
Grup A : Sriwijaya FC, PSPS Riau, KS Tiga Naga, Semen Padang FC, PSMS, Babel United.
Grup B : Martapura Dewa United, PSKC Cimahi, Rans Cilegon FC, Badak Lampung FC, Perserang Serang, Persekat Tegal.
Grup C : Persis Solo, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan FC, PSG Pati.
Grup D : Kalteng Putra FC, Persiba, Mitra Kukar, Sulut United, PSBS, Persewar Waropen.