25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Arema FC Harapkan Liga 1 Tetap Digelar, Ini Alasannya

MALANG – Operator kompetisi PT Liga Indonesia
Baru (LIB) telah menggelar pertemuan dengan klub kontestan kompetisi. Hasil
pertemuan itu menyatakan bahwa klub peserta kompetisi merekomendasikan
menghentikan kompetisi musim 2020 dan fokus untuk mempersiapkan musim 2021.
Media Officer Arema FC Sudarmadji meyakinkan, Tim Singo Edan sejauh ini
optimistis kompetisi sepak bola di Indonesia sebetulnya bisa kembali digelar
pada 2021 ini.

Pasalnya, segala instrumen protokol kesehatan
yang dibutuhkan sampai dengan vaksin, juga sudah menjadi prirotas dari operator
untuk dipenuhi saat kompetisi bergulir. “Kami dari Arema FC berusaha untuk
optimistis bahwa kompetisi sepak bola bisa digelar kembali,” katanya.
Sudarmadji juga menegaskan, sepak bola ini bukan hanya persoalan olahraga.
Dampak sosial dan ekonominya cukup besar, karena memang sepak bola bisa
memberikan kehidupan untuk banyak sektor.

Baca Juga :  Menolak jadi Korban

“Sepak bola ini menghidupi banyak orang
banyak sektor. Sepak bola harus kembali digelar untuk menjaga kelangsungan
hidup klub, termasuk pemain, pelatih, karyawan, dan juga stake holder lain
seperti sponsorship,” tuturnya. Saat ini, klub tinggal menantikan hasil
final rapat Exco PSSI terkait kompetisi. Pasalnya, mereka telah memberikan
rekomendasi melalui club meeting pada Jumat (15/1) yang digelar oleh PT LIB.

Masukan dari klub inilah
yang dijadikan rekomendasi ke federasi sebelum mereka menggelar rapat Exco PSSI
untuk mengambil keputusan.

MALANG – Operator kompetisi PT Liga Indonesia
Baru (LIB) telah menggelar pertemuan dengan klub kontestan kompetisi. Hasil
pertemuan itu menyatakan bahwa klub peserta kompetisi merekomendasikan
menghentikan kompetisi musim 2020 dan fokus untuk mempersiapkan musim 2021.
Media Officer Arema FC Sudarmadji meyakinkan, Tim Singo Edan sejauh ini
optimistis kompetisi sepak bola di Indonesia sebetulnya bisa kembali digelar
pada 2021 ini.

Pasalnya, segala instrumen protokol kesehatan
yang dibutuhkan sampai dengan vaksin, juga sudah menjadi prirotas dari operator
untuk dipenuhi saat kompetisi bergulir. “Kami dari Arema FC berusaha untuk
optimistis bahwa kompetisi sepak bola bisa digelar kembali,” katanya.
Sudarmadji juga menegaskan, sepak bola ini bukan hanya persoalan olahraga.
Dampak sosial dan ekonominya cukup besar, karena memang sepak bola bisa
memberikan kehidupan untuk banyak sektor.

Baca Juga :  Menolak jadi Korban

“Sepak bola ini menghidupi banyak orang
banyak sektor. Sepak bola harus kembali digelar untuk menjaga kelangsungan
hidup klub, termasuk pemain, pelatih, karyawan, dan juga stake holder lain
seperti sponsorship,” tuturnya. Saat ini, klub tinggal menantikan hasil
final rapat Exco PSSI terkait kompetisi. Pasalnya, mereka telah memberikan
rekomendasi melalui club meeting pada Jumat (15/1) yang digelar oleh PT LIB.

Masukan dari klub inilah
yang dijadikan rekomendasi ke federasi sebelum mereka menggelar rapat Exco PSSI
untuk mengambil keputusan.

Terpopuler

Artikel Terbaru