31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Yang Tua yang Dipuji

MANCHESTER – Sebanyak dua pertandingan
ulang (replay) babak ketiga Piala FA tersaji kemarin malam. Manchester
United sukses meraih kemenangan atas Wolverhampton Wanderers.

Manchester United memastikan diri lolos ke
babak keempat Piala FA berkat kemenangan tipis 1-0 atas Wolverhampton. Gol
tunggal hanya dicetak oleh Juan Mata.

Memanfaatkan umpan panjang Ander Herrera, Mata
sukses memperdaya kiper Wolves, John Ruddy. Dengan cerdik, gelandang asal
Spanyol itu men-chip bola tanpa mampu dihadang Ruddy. Ya, kemenangan
tersebut setidaknya menjadi modal positif menghadapi pertandingan sulit pada
akhir pekan ini. Setan Merah akan menjalani lawatan menantang ke markas
Liverpool, Minggu (22/1) lusa.

Nah, kesuksesan Manchester
United menundukkan Wolverhampton Wanderers 1-0 pada partai ulangan babak
ketiga Piala FA di Stadion Old Trafford, Kamis (16/1) dini hari WIB itu,
langsung berimbas pujian khusus yang diberikan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer
kepada tiga pemain senior yang dinilai punya jiwa kepemimpinan apik sepanjang
laga.

  

Pemain yang memiliki jiwa pemimpin sangat
dibutuhkan. Karena Manchester United dihuni banyak pemain muda seperti Mason
Greenwood, Marcus Rashford, Daniel James, hingga Aaron Wan Bissaka. 

Baca Juga :  Bikin Hat-trick, Pemain Ini Sejajar dengan Del Piero dan Ronaldo

Para pemain muda tersebut masih butuh bimbingan
dan dorongan dari seniornya. Peran tersebut berhasil dijalankan tiga pemain
senior Manchester United pada laga kontra Wolves. Siapa saja
mereka? 

Tentu, yang pertama adalah Juan Mata. Setelah
mengkreasi terciptanya dua dari empat gol Manchester United ke gawang
Norwich City pada pekan lalu, Mata kembali berkontribusi. 

Bahkan, kali ini kontribusinya lebih krusial
karena mencetak satu-satunya gol kemenangan ke gawang Wolves. 

“Dia mencetak gol-gol, mengarsiteki
gol-gol. Dia membuat kami menemukan permainan, menemukan irama, dan menguasai
bola. Dia pria yang benar-benar fantastik di dalam dan luar ruang ganti. Dia
tak pernah komplain,” kata Solskjaer memuji penampilan Mata setelah laga
kontra Wolves, seperti dilansir Manchester Evening News. 

“Tentu saja dia tak senang dan frustrasi
(tak dapat menit bermain yang banyak), tapi dia tak mengetuk pintu saya dan
mengajukan protes atau menodai energi semua orang.”

“Dia membuat saya paham ketika melihatnya
berlatih, karena dia berlatih sangat fantastis setiap hari,” imbuh
Solskjaer. 

Baca Juga :  Target Meleset, Perpani Kalteng Segera Evaluasi Cabor Panahan

Pemain lain yang juga dipuji Solskjaer adalah
Sergio Romero. Pada pertandingan tersebut, Romero menjaga gawang Manchester
United clean sheet. 

Romero tercatat punya persentase clean sheet
yang baik. Dia membukukan 33 kali clean sheet dalam 53 penampilan bersama
Manchester United. 

Romero yang telah berusia 33 tahun dinilai bisa
memberikan ketenangan di skuat muda Manchester United. 

Pemain senior lain yang juga mendapat kredit
khusus adalah Nemanja Matic. Pemain berusia 31 tahun itu diturunkan penuh pada
laga kontra Wolves. 

“Hari ini ketika Anda memiliki pemain
seperti Sergio (Romero) atau David (De Gea), Nemanja, Juan di grup pemain muda
seperti ini, maka mereka penting,” kata Solskjaer. 

“Mereka pemain yang punya perspektif,
mereka punya pengalaman hebat, telah banyak melihat hal-hal bagus dan juga
buruk. Mereka membantu para pemain muda pada musim ini. Mereka benar-benar top,
semuanya,” imbuh Solskjaer. (Manchester Evening News/net)

MANCHESTER – Sebanyak dua pertandingan
ulang (replay) babak ketiga Piala FA tersaji kemarin malam. Manchester
United sukses meraih kemenangan atas Wolverhampton Wanderers.

Manchester United memastikan diri lolos ke
babak keempat Piala FA berkat kemenangan tipis 1-0 atas Wolverhampton. Gol
tunggal hanya dicetak oleh Juan Mata.

Memanfaatkan umpan panjang Ander Herrera, Mata
sukses memperdaya kiper Wolves, John Ruddy. Dengan cerdik, gelandang asal
Spanyol itu men-chip bola tanpa mampu dihadang Ruddy. Ya, kemenangan
tersebut setidaknya menjadi modal positif menghadapi pertandingan sulit pada
akhir pekan ini. Setan Merah akan menjalani lawatan menantang ke markas
Liverpool, Minggu (22/1) lusa.

Nah, kesuksesan Manchester
United menundukkan Wolverhampton Wanderers 1-0 pada partai ulangan babak
ketiga Piala FA di Stadion Old Trafford, Kamis (16/1) dini hari WIB itu,
langsung berimbas pujian khusus yang diberikan manajer MU Ole Gunnar Solskjaer
kepada tiga pemain senior yang dinilai punya jiwa kepemimpinan apik sepanjang
laga.

  

Pemain yang memiliki jiwa pemimpin sangat
dibutuhkan. Karena Manchester United dihuni banyak pemain muda seperti Mason
Greenwood, Marcus Rashford, Daniel James, hingga Aaron Wan Bissaka. 

Baca Juga :  Bikin Hat-trick, Pemain Ini Sejajar dengan Del Piero dan Ronaldo

Para pemain muda tersebut masih butuh bimbingan
dan dorongan dari seniornya. Peran tersebut berhasil dijalankan tiga pemain
senior Manchester United pada laga kontra Wolves. Siapa saja
mereka? 

Tentu, yang pertama adalah Juan Mata. Setelah
mengkreasi terciptanya dua dari empat gol Manchester United ke gawang
Norwich City pada pekan lalu, Mata kembali berkontribusi. 

Bahkan, kali ini kontribusinya lebih krusial
karena mencetak satu-satunya gol kemenangan ke gawang Wolves. 

“Dia mencetak gol-gol, mengarsiteki
gol-gol. Dia membuat kami menemukan permainan, menemukan irama, dan menguasai
bola. Dia pria yang benar-benar fantastik di dalam dan luar ruang ganti. Dia
tak pernah komplain,” kata Solskjaer memuji penampilan Mata setelah laga
kontra Wolves, seperti dilansir Manchester Evening News. 

“Tentu saja dia tak senang dan frustrasi
(tak dapat menit bermain yang banyak), tapi dia tak mengetuk pintu saya dan
mengajukan protes atau menodai energi semua orang.”

“Dia membuat saya paham ketika melihatnya
berlatih, karena dia berlatih sangat fantastis setiap hari,” imbuh
Solskjaer. 

Baca Juga :  Target Meleset, Perpani Kalteng Segera Evaluasi Cabor Panahan

Pemain lain yang juga dipuji Solskjaer adalah
Sergio Romero. Pada pertandingan tersebut, Romero menjaga gawang Manchester
United clean sheet. 

Romero tercatat punya persentase clean sheet
yang baik. Dia membukukan 33 kali clean sheet dalam 53 penampilan bersama
Manchester United. 

Romero yang telah berusia 33 tahun dinilai bisa
memberikan ketenangan di skuat muda Manchester United. 

Pemain senior lain yang juga mendapat kredit
khusus adalah Nemanja Matic. Pemain berusia 31 tahun itu diturunkan penuh pada
laga kontra Wolves. 

“Hari ini ketika Anda memiliki pemain
seperti Sergio (Romero) atau David (De Gea), Nemanja, Juan di grup pemain muda
seperti ini, maka mereka penting,” kata Solskjaer. 

“Mereka pemain yang punya perspektif,
mereka punya pengalaman hebat, telah banyak melihat hal-hal bagus dan juga
buruk. Mereka membantu para pemain muda pada musim ini. Mereka benar-benar top,
semuanya,” imbuh Solskjaer. (Manchester Evening News/net)

Terpopuler

Artikel Terbaru