28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Rekor Bagus Jadi Beban

Jorge Lorenzo cukup bersahabat dengan Sirkuit
Bugatti, Le Mans. Sejak membalap di kelas premier pada 2008, pembalap Spanyol
itu sudah mendulang lima kali kemenangan di sirkuit semi permanan dengan
panjang 4,273 kilometer tersebut.

Sederet
rekor bagus itu malah membuatnya lebih hat-hati jelang balapan MotoGP Prancis
akhir pekan ini. Sebab, musim ini dia membalap bersama tim baru, Repsol Honda.
Selain itu, Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan RC213V. “Motor
memindahkan terlalu banyak beban ke depan, sulit bagi saya untuk memiliki
energi cukup di lengan,” katanya sebagaimana dikutip Crash.

Situasi itu membuatnya merasa tidak nyaman
ketika memasuki tikungan. Maklum, Lorenzo pada Februari lalu menjalani operasi
lengan kiri. Kondisinya juga belum pulih betul. Hasilnya, secara waktu, dia
malah tertinggal dari pembalap tim satelit, LCR Honda, seperti Cal Crutchlow
dan Takaaki Nakagami.

Baca Juga :  Bhayangkara Menang Telak 1-4 di Kandang Barito Putera

Pembalap 32
tahun tersebut butuh mengembalikan kepercayaan dirinya yang tengah rontok. Dia
harus bangkit untuk bisa menopang atau malah bersaing dengan Marc Marquez,
rekan setim dan senegaranya. Pada tabel klasemen pembalap sementara, Lorenzo
tercecer di peringkat 14. Hanya dengan koleksi sebelas poin saja.

Di sisi lain, Fabio Quartararo, rookie yang
sempat menggegerkan kualifikasi GP Spanyol dua pekan lalu akan melakoni home
race. Dia tampil mengejutkan dengan menjadi pole sitter pada saat kualifikasi.
Sayangnya, pembalap Yamaha SRT itu mengalami masalah di gearbox YZR-M1 miliknya
dan harus keluar lintasan lebih cepat.

Meskipun
begitu, dia punya modal cukup kuat setelah tampil tercepat dalam sesi tes di
Jerez sehari setelah balapan saat itu. “Di sana (Le Mans) banyak fans yang
akan memberikan saya ekstra motivasi,” terangnya.

Baca Juga :  Mercedes Ungguli Duo Red Bull di Portimao Portugal F1 2021

Apalagi,
balapan di rumah sendiri tentu akan memberikan banyak tekanan kepadanya.
Quartararo sempat merasakan momen indah saat mendapatkan pole position pada
balapan Moto3 2015. Sayangnya, dia mengalami kecelakaan saat memasuki lap
ke-17. Situasi yang hampir mirip ketika dia memperoleh pole di sirkuit Jerez
pada GP Spanyol sebelumnya. (nap)

Jorge Lorenzo cukup bersahabat dengan Sirkuit
Bugatti, Le Mans. Sejak membalap di kelas premier pada 2008, pembalap Spanyol
itu sudah mendulang lima kali kemenangan di sirkuit semi permanan dengan
panjang 4,273 kilometer tersebut.

Sederet
rekor bagus itu malah membuatnya lebih hat-hati jelang balapan MotoGP Prancis
akhir pekan ini. Sebab, musim ini dia membalap bersama tim baru, Repsol Honda.
Selain itu, Lorenzo masih kesulitan beradaptasi dengan RC213V. “Motor
memindahkan terlalu banyak beban ke depan, sulit bagi saya untuk memiliki
energi cukup di lengan,” katanya sebagaimana dikutip Crash.

Situasi itu membuatnya merasa tidak nyaman
ketika memasuki tikungan. Maklum, Lorenzo pada Februari lalu menjalani operasi
lengan kiri. Kondisinya juga belum pulih betul. Hasilnya, secara waktu, dia
malah tertinggal dari pembalap tim satelit, LCR Honda, seperti Cal Crutchlow
dan Takaaki Nakagami.

Baca Juga :  Bhayangkara Menang Telak 1-4 di Kandang Barito Putera

Pembalap 32
tahun tersebut butuh mengembalikan kepercayaan dirinya yang tengah rontok. Dia
harus bangkit untuk bisa menopang atau malah bersaing dengan Marc Marquez,
rekan setim dan senegaranya. Pada tabel klasemen pembalap sementara, Lorenzo
tercecer di peringkat 14. Hanya dengan koleksi sebelas poin saja.

Di sisi lain, Fabio Quartararo, rookie yang
sempat menggegerkan kualifikasi GP Spanyol dua pekan lalu akan melakoni home
race. Dia tampil mengejutkan dengan menjadi pole sitter pada saat kualifikasi.
Sayangnya, pembalap Yamaha SRT itu mengalami masalah di gearbox YZR-M1 miliknya
dan harus keluar lintasan lebih cepat.

Meskipun
begitu, dia punya modal cukup kuat setelah tampil tercepat dalam sesi tes di
Jerez sehari setelah balapan saat itu. “Di sana (Le Mans) banyak fans yang
akan memberikan saya ekstra motivasi,” terangnya.

Baca Juga :  Mercedes Ungguli Duo Red Bull di Portimao Portugal F1 2021

Apalagi,
balapan di rumah sendiri tentu akan memberikan banyak tekanan kepadanya.
Quartararo sempat merasakan momen indah saat mendapatkan pole position pada
balapan Moto3 2015. Sayangnya, dia mengalami kecelakaan saat memasuki lap
ke-17. Situasi yang hampir mirip ketika dia memperoleh pole di sirkuit Jerez
pada GP Spanyol sebelumnya. (nap)

Terpopuler

Artikel Terbaru