28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Soal Pelunasan Hutang, PT LIB Belum Bisa Janji

PT Liga
Indonesia Baru (LIB) belum bisa berjanji soal pelunasan hutang klub Liga 1
musim lalu. PT LIB masih berutang dana subsidi sebesar Rp 2,5 miliar
kepada klub-klub yang berlaga di Liga 1.

Direktur LIB, Dirk Soplanit, menyebut kalau hal ini sudah
dimengerti oleh para klub. Menurut Dirk, sudah ada pembicaraan lebih lanjut
soal pertanggungjawaban dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu
lalu. Semuanya, kata Dirk, sudah dalam kesepakatan bersama.

“Kami juga beberkan seluruh rencana bisnis PT LIB.
Tentang pengelolaan PT LIB sebagai operator, dan kami sudah beberkan
kemungkinan-kemungkinan penyelesaian hutang dengan sumber-sumber revenue yang
diperoleh PT LIB. Semuanya dalam kesepakatan bersama,” ungkap Dirk, Selasa
(14/5).

Baca Juga :  Sesuai Prediksi ! Ahmad Hadian Lukita Jadi Dirut PT LIB

Kendati demikian, dia belum bisa berjanji soal waktu
pelunasan hutang tersebut. “Secara detail kami tak bisa kemukakan kapan. Tapi
pada saat pertemuan dengan RUPS maupun pertemuan dengan klub, business
plan
 kami sudah uraikan secara terbuka. Kami usahakan selesai
secepatnya,” tutup dia.

Untuk diketahui, PT LIB pada musim lalu berjanji
memberikan dana kontribusi kepada 18 klub Liga 1 sebesar Rp 7,5 miliar. Dari
jumlah tersebut, Rp 5 miliar dibagikan secara bertahap kepada para klub,
sementara Rp 2,5 miliar sisanya diberikan untuk program pengembangan usia muda.

Sampai akhir Desember 2018, 18 klub Liga 1 sudah menerima
uang Rp 5 milar yang dijanjikan. Mereka kini tinggal melunasi Rp 2,5 miliar
sisanya.(jpc)

Baca Juga :  Laga Timnas U-23 Batal, Polisi: Panitia Baru Bersurat Hari Ini

PT Liga
Indonesia Baru (LIB) belum bisa berjanji soal pelunasan hutang klub Liga 1
musim lalu. PT LIB masih berutang dana subsidi sebesar Rp 2,5 miliar
kepada klub-klub yang berlaga di Liga 1.

Direktur LIB, Dirk Soplanit, menyebut kalau hal ini sudah
dimengerti oleh para klub. Menurut Dirk, sudah ada pembicaraan lebih lanjut
soal pertanggungjawaban dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) beberapa waktu
lalu. Semuanya, kata Dirk, sudah dalam kesepakatan bersama.

“Kami juga beberkan seluruh rencana bisnis PT LIB.
Tentang pengelolaan PT LIB sebagai operator, dan kami sudah beberkan
kemungkinan-kemungkinan penyelesaian hutang dengan sumber-sumber revenue yang
diperoleh PT LIB. Semuanya dalam kesepakatan bersama,” ungkap Dirk, Selasa
(14/5).

Baca Juga :  Sesuai Prediksi ! Ahmad Hadian Lukita Jadi Dirut PT LIB

Kendati demikian, dia belum bisa berjanji soal waktu
pelunasan hutang tersebut. “Secara detail kami tak bisa kemukakan kapan. Tapi
pada saat pertemuan dengan RUPS maupun pertemuan dengan klub, business
plan
 kami sudah uraikan secara terbuka. Kami usahakan selesai
secepatnya,” tutup dia.

Untuk diketahui, PT LIB pada musim lalu berjanji
memberikan dana kontribusi kepada 18 klub Liga 1 sebesar Rp 7,5 miliar. Dari
jumlah tersebut, Rp 5 miliar dibagikan secara bertahap kepada para klub,
sementara Rp 2,5 miliar sisanya diberikan untuk program pengembangan usia muda.

Sampai akhir Desember 2018, 18 klub Liga 1 sudah menerima
uang Rp 5 milar yang dijanjikan. Mereka kini tinggal melunasi Rp 2,5 miliar
sisanya.(jpc)

Baca Juga :  Laga Timnas U-23 Batal, Polisi: Panitia Baru Bersurat Hari Ini

Terpopuler

Artikel Terbaru