28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Selamat! Bayer Leverkusen Jadi Juara Bundesliga usai 120 Tahun Menanti

Bayer Leverkusen dinobatkan sebagai juara Liga Jerman musim 2023/24 usai memenangi laga menghadapi Werder Bermen pada Senin (14/4) malam WIB dengan skor 5-0 tanpa balas di Stadion Bay Arena, Jerman.

Bermain di depan ribuan kebisingan pendukungnya di Bay Arena, tim asuhan Xabi Alonso memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 43 pertandingan. Gol masing-masing diciptakan oleh Victor Bonifae pada menit 25’ yang mengeksekusi tendangan penalti setelah Jonas Hofmann dilanggar oleh Julian Malatini di kotak terlarang, kemudian dilanjutkan oleh tendangan kaki kiri Granit Xhaka dimenit 60’.

Hattrick gol mewarnai pertandingan yang diciptakan oleh Florian Wirtz yang dimasukkan di babak kedua menggantikan Amine Adli. Wirtz mampu mencatatkan Namanya pada menit 68’, 83’ dan 90’ yang mampu memperkuat kemenangan Leverkusen mengunci gelar.

Dalam kemenangan ini telah memastikan gelar Juara Liga Jerman bagi Leverkusen untuk pertama kalinya dalam sejarah 120 tahun mereka dan melepaskan julukan ‘Neverkusen’.

Dimana ini adalah trofi pertama yang diangkat oleh Leverkusen sejak Piala Jerman mereka pada tahun 1993 dan mampu mengakhiri dominasi Bayern Munchen yang telah memenangkan 11 gelar Bundesliga berturut-turut.

Baca Juga :  Lawan Terlalu Tangguh, Wakil Asia Tenggara Angkat Kaki Lebih Cepat

Leverkusen unggul 76 poin dengan selisih 16 poin dari Munchen dengan hanya lima pertandingan tersisa untuk dimainkan.

Itu diberikan kepada mereka setelah mereka membiarkan gelar Bundesliga terlepas dari genggaman mereka dimusim 1999-2000 dan 2001-2002. Mereka telah menjadi runner-up abadi sepak bola Jerman.

Xabi Alonso adalah manajer pertama yang memenangkan gelar liga bersama Bayer Leverkusen, ia akan menjadi manajer yang tercatat dalam Sejarah sebagai orang yang mengakhiri 120 tahun belum memenangkan gelar liga dan dia menjadi manajer pertama yang memimpin tim Bundesliga dengan musim yang tak terkalahkan.

“Ini adalah momen yang sangat Istimewa bagi klub, setelah 120 tahun, memenangkan Bundesliga untuk pertama kalinya adalah sesuatu yang luar biasa,” Ujar Alonso dikutip melalui daily mail.

“Para pemain benar-benar tampil, mereka adalah tim top bersama, saya sangat bangga dengan mereka semua,” jelasnya.

Baca Juga :  Umumkan Pensiun, Lorenzo Terlihat Sedih

“Gelar pertama selalu spesial untuk semua orang, jadi menjadi bagian dari Sejarah ini terasa luar biasa, Neverkusen, tidak Lebih,” tutupnya.

Ini adalah pencapaian luar biasa oleh mantan gelandang Liverpool dan Real Madrid, Alonso yang mengambil alih pada Oktober 2022 dengan klub berada di urutan kedua terbawah.

Kini Leverkusen berada dijalur untuk Treble yang bersejarah, saat Leverkusen memimpin keunggulan di leg pertama 2-0 atas West Ham di perempat Final Liga Europa dan akan menghadapi divisi kedua Kaiserslautern di final Piala Jerman pada 25 Mei.

Dalam 43 pertandingan disemua kompetisi musim ini, Leverkusen telah menang 38 kali dan seri lima kali dengan mencetak gol 123 kali dan hanya kebobolan 31 kali. Jika mereka mampu mempertahankanya selama sisa musim ini, mereka akan memecahkan rekor yang dibuat oleh Benfica pada 1960-an.(jpc)

Bayer Leverkusen dinobatkan sebagai juara Liga Jerman musim 2023/24 usai memenangi laga menghadapi Werder Bermen pada Senin (14/4) malam WIB dengan skor 5-0 tanpa balas di Stadion Bay Arena, Jerman.

Bermain di depan ribuan kebisingan pendukungnya di Bay Arena, tim asuhan Xabi Alonso memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 43 pertandingan. Gol masing-masing diciptakan oleh Victor Bonifae pada menit 25’ yang mengeksekusi tendangan penalti setelah Jonas Hofmann dilanggar oleh Julian Malatini di kotak terlarang, kemudian dilanjutkan oleh tendangan kaki kiri Granit Xhaka dimenit 60’.

Hattrick gol mewarnai pertandingan yang diciptakan oleh Florian Wirtz yang dimasukkan di babak kedua menggantikan Amine Adli. Wirtz mampu mencatatkan Namanya pada menit 68’, 83’ dan 90’ yang mampu memperkuat kemenangan Leverkusen mengunci gelar.

Dalam kemenangan ini telah memastikan gelar Juara Liga Jerman bagi Leverkusen untuk pertama kalinya dalam sejarah 120 tahun mereka dan melepaskan julukan ‘Neverkusen’.

Dimana ini adalah trofi pertama yang diangkat oleh Leverkusen sejak Piala Jerman mereka pada tahun 1993 dan mampu mengakhiri dominasi Bayern Munchen yang telah memenangkan 11 gelar Bundesliga berturut-turut.

Baca Juga :  Lawan Terlalu Tangguh, Wakil Asia Tenggara Angkat Kaki Lebih Cepat

Leverkusen unggul 76 poin dengan selisih 16 poin dari Munchen dengan hanya lima pertandingan tersisa untuk dimainkan.

Itu diberikan kepada mereka setelah mereka membiarkan gelar Bundesliga terlepas dari genggaman mereka dimusim 1999-2000 dan 2001-2002. Mereka telah menjadi runner-up abadi sepak bola Jerman.

Xabi Alonso adalah manajer pertama yang memenangkan gelar liga bersama Bayer Leverkusen, ia akan menjadi manajer yang tercatat dalam Sejarah sebagai orang yang mengakhiri 120 tahun belum memenangkan gelar liga dan dia menjadi manajer pertama yang memimpin tim Bundesliga dengan musim yang tak terkalahkan.

“Ini adalah momen yang sangat Istimewa bagi klub, setelah 120 tahun, memenangkan Bundesliga untuk pertama kalinya adalah sesuatu yang luar biasa,” Ujar Alonso dikutip melalui daily mail.

“Para pemain benar-benar tampil, mereka adalah tim top bersama, saya sangat bangga dengan mereka semua,” jelasnya.

Baca Juga :  Umumkan Pensiun, Lorenzo Terlihat Sedih

“Gelar pertama selalu spesial untuk semua orang, jadi menjadi bagian dari Sejarah ini terasa luar biasa, Neverkusen, tidak Lebih,” tutupnya.

Ini adalah pencapaian luar biasa oleh mantan gelandang Liverpool dan Real Madrid, Alonso yang mengambil alih pada Oktober 2022 dengan klub berada di urutan kedua terbawah.

Kini Leverkusen berada dijalur untuk Treble yang bersejarah, saat Leverkusen memimpin keunggulan di leg pertama 2-0 atas West Ham di perempat Final Liga Europa dan akan menghadapi divisi kedua Kaiserslautern di final Piala Jerman pada 25 Mei.

Dalam 43 pertandingan disemua kompetisi musim ini, Leverkusen telah menang 38 kali dan seri lima kali dengan mencetak gol 123 kali dan hanya kebobolan 31 kali. Jika mereka mampu mempertahankanya selama sisa musim ini, mereka akan memecahkan rekor yang dibuat oleh Benfica pada 1960-an.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru