28.9 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Cara Sederhana untuk Menjadi Orang yang Lebih Baik dalam Semalam

Setiap orang tentunya ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Namun untuk mewujudkannya, banyak yang beranggapan tak mudah. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik, nyatanya tidak harus melibatkan perombakan hidup yang signifikan.

Terkadang, hal-hal sederhana tentang mengubah beberapa kebiasaan dan hal kecil yang bisa dilakukan dalam semalam bisa memberikan dampak yang cukup besar. Dikutip dari Hackspirit.com, Senin (15/4), simak beberapa cara sederhana untuk merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik dalam semalam.

  1. Bersyukur

Meski sederhana, tetapi bersyukur dapat menjadi sebuah keajaiban untuk seseorang. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mempraktikkan rasa syukur secara konsisten mendapat berbagai manfaat, baik psikologis maupun fisik.

Mereka mengalami lebih banyak emosi positif, tidur lebih nyenyak, lebih menunjukkan kasih sayang dan kebaikan, serta memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Namun, merasa bersyukur bukan berarti mengabaikan tantangan hidup atau berpura-pura segalanya sempurna, tetapi lebih kepada berfokus dengan hal-hal baik dalam hidup. Hal ini berarti mengakui aspek-aspek positifnya, tidak peduli betapa kecilnya aspek-aspek tersebut. Kamu bisa melakukannya secara sederhana, seperti menghargai hari yang cerah atau bersyukur atas makanan enak.

Merasa bersyukur setiap hari bukan sekadar latihan yang menyenangkan, tetapi hal itu merupakan cara untuk meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Bersyukur tidaklah sulit karena kamu hanya memerlukan waktu beberapa saat setiap hari.

  1. Melatih Mindfulness Setiap Hari

Mindfulness membantu seseorang untuk menyadari pikiran, emosi, dan sensasi dalam diri. Penelitian telah menunjukkan bahwa mindfulness dapat secara signifikan mengurangi stres dan meningkatkan kejernihan mental. Hal ini membantu kita menanggapi situasi dengan penuh pertimbangan daripada bereaksi secara impulsif.

Pernahkah kamu membentak orang yang kamu sayangi setelah hari yang menegangkan di tempat kerja? Atau mungkin kamu mengambil keputusan tergesa-gesa yang kemudian kamu sesali? Mindfulness bisa membantu masalah tersebut.

Dengan belajar untuk tetap hadir dan tenang saat menghadapi stres, kita dapat mengontrol hubungan dan keputusan dengan lebih efektif.

  1. Cabut dan Putuskan Sambungan Internet

Penelitian menunjukkan bahwa waktu menatap layar secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan stres dan kecemasan. Selain itu, hal ini sering kali merampas kesempatan kita untuk benar-benar terlibat dengan dunia di sekitar kita.

Daripada sering bermain media sosial tanpa berpikir panjang, cobalah mencabut kabel selama satu atau dua jam setiap hari. Gunakan waktu itu untuk terlibat dalam pengalaman dan interaksi di kehidupan nyata.

Baca Juga :  100 Hari Menuju 2024, Ini Kegiatan Seru dan Worth It yang Bisa Dicoba

Kamu bisa berjalan-jalan di alam terbuka, membaca buku, atau melakukan percakapan bermakna dengan seseorang secara langsung. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya meningkatkan mindfulness, tetapi juga memelihara kesejahteraan dan hubungan kita. Meski awalnya terasa aneh, kamu dapat mempertimbangkan hal ini yang dapat berdampak pada kesehatan mental dan keterampilan interpersonalmu.

  1. Temukan Tujuan

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki tujuan yang jelas cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih puas. Mereka juga cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dan berkontribusi positif terhadap komunitasnya.

Kamu bisa menemukan tujuan dengan cara refleksi diri. Pikirkan tentang apa yang benar-benar penting bagimu, apa yang kamu sukai, dan bagaimana kamu dapat membuat perbedaan di dunia. Tujuanmu bisa sesederhana berada di sana untuk orang yang kamu cintai atau melakukan hobi yang membuatmu bahagia.

Jadi, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan hal ini. Apa yang sebenarnya mendorongmu? Apa yang membuat langkahmu menjadi segar? Menemukan jawaban-jawaban ini bisa menjadi kunci untuk menjadi versi dirimu yang lebih baik dalam semalam.

  1. Terapkan Kebiasaan Sehat

Kesehatan fisik dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional, begitu juga sebaliknya. Menerapkan kebiasaan sehat dapat membantu seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini tidak hanya tentang pergi ke gym atau melakukan diet. Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, di antaranya tidur yang cukup, makan makanan seimbang, tetap terhidrasi, latihan rutin, dan tidak merokok.

Beberapa hal tersebut dapat berkontribusi pada kesehatan fisik yang lebih baik, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan mental dan emosional.

Di sisi lain, hal ini bukan tentang mendapatkan tubuh yang sempurna atau mengikuti standar kecantikan masyarakat, tetapi tentang memperlakukan diri sendiri dengan rasa hormat dan perhatian.

  1. Berlatih Mendengarkan secara Aktif

Pasti kamu pernah tidak fokus saat diajak berbicara orang lain. Tentu, mendengarkan secara aktif adalah keterampilan yang cenderung diabaikan oleh banyak orang. Namun, hal ini menjadi salah satu keterampilan paling berharga yang dapat kamu kembangkan jika kamu ingin menjadi orang yang lebih baik dalam semalam.

Mendengarkan secara aktif maksudnya adalah kamu benar-benar hadir dalam percakapan tersebut dengan memberikan perhatian penuh kepada pembicara, memahami perspektif mereka, dan merespons dengan bijaksana.

Bukan sekadar menunggu giliranmu untuk berbicara atau merumuskan tanggapanmu sementara orang lain masih berbicara, tetapi tentang membina hubungan yang tulus dan menunjukkan rasa hormat terhadap pikiran dan perasaan orang lain. Meski tak dipungkiri semua orang ingin didengarkan dan dipahami.

Baca Juga :  Awas! Ternyata Ini Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh

Ketika kita mulai mendengarkan orang lain secara aktif, kita memupuk empati dan pengertian yang menjadi ciri-ciri penting dari orang yang lebih baik.

  1. Tunjukkan Kebaikan dengan Cara-cara Kecil

Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa melakukan tindakan kebaikan, sekecil apa pun, tidak hanya bermanfaat bagi penerimanya, tetapi juga meningkatkan kebahagiaan orang yang melakukan tindakan tersebut.

Hal ini bisa sesederhana memaafkan barista atas kesalahan kecil, meninggalkan pesan baik untuk rekan kerja, atau bahkan sekadar tersenyum pada orang asing. Rupanya, gerakan kecil ini bisa berdampak besar.

Namun, apakah kamu akan tetap melakukan tindakan kebaikan meskipun tidak ada orang yang menyaksikannya?

Bagaimanapun juga, kebaikan sejati dilakukan bukan untuk mendapat tepuk tangan, melainkan karena kepedulian yang tulus terhadap orang lain.

  1. Belajar untuk Melepaskan

Terkadang, langkah paling signifikan untuk menjadi orang yang lebih baik adalah dengan melepaskan, baik itu melepaskan dendam, kesalahan masa lalu, dan hal-hal yang tidak dapat kita ubah. Tentu, saat kamu menyimpan dendam terhadap seseorang, hal itu akan berpengaruh terhadap kesejahteraanmu karena kamu terus-menerus memikirkan kejadian tersebut.

Saat kamu memutuskan untuk melepaskan dan memaafkan, kamu akan merasakan beban di pundak menjadi terangkat dan merasa lebih damai. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa sikap memaafkan dapat menurunkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini meningkatkan hubungan kita dan memelihara kesehatan mental kita.

Jadi, jika ada sesuatu yang selama ini membuatmu tidak nyaman, kamu dapat mempertimbangkan untuk melepaskannya. Meski tidak mudah, tetapi kedamaian yang dihasilkan tidak akan sia-sia.

  1. Mencintai Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri bukanlah tentang menjadi narsis atau terobsesi pada diri sendiri, tetapi tentang mengakui nilai diri, menerima kekurangan, serta menjaga kesejahteraan emosional, mental, dan fisikmu.

Kamu dapat menetapkan batasan yang sehat dan tidak membiarkan orang lain memperlakukanmu dengan buruk. Hal ini tentang merayakan kesuksesanmu, betapapun kecilnya, dan belajar dari kegagalanmu tanpa mengkritik diri sendiri.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mencintai diri sendiri cenderung tidak merasa cemas dan depresi. Justru mereka lebih tangguh serta lebih siap menghadapi stres dan kesulitan.

Jadi, mulailah dengan mencintai diri sendiri karena ketika kamu mencintai diri sendiri, hal itu secara alami berarti mencintai orang lain dengan lebih efektif.(jpc)

Setiap orang tentunya ingin menjadi pribadi yang lebih baik. Namun untuk mewujudkannya, banyak yang beranggapan tak mudah. Untuk menjadi pribadi yang lebih baik, nyatanya tidak harus melibatkan perombakan hidup yang signifikan.

Terkadang, hal-hal sederhana tentang mengubah beberapa kebiasaan dan hal kecil yang bisa dilakukan dalam semalam bisa memberikan dampak yang cukup besar. Dikutip dari Hackspirit.com, Senin (15/4), simak beberapa cara sederhana untuk merubah diri menjadi pribadi yang lebih baik dalam semalam.

  1. Bersyukur

Meski sederhana, tetapi bersyukur dapat menjadi sebuah keajaiban untuk seseorang. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mempraktikkan rasa syukur secara konsisten mendapat berbagai manfaat, baik psikologis maupun fisik.

Mereka mengalami lebih banyak emosi positif, tidur lebih nyenyak, lebih menunjukkan kasih sayang dan kebaikan, serta memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Namun, merasa bersyukur bukan berarti mengabaikan tantangan hidup atau berpura-pura segalanya sempurna, tetapi lebih kepada berfokus dengan hal-hal baik dalam hidup. Hal ini berarti mengakui aspek-aspek positifnya, tidak peduli betapa kecilnya aspek-aspek tersebut. Kamu bisa melakukannya secara sederhana, seperti menghargai hari yang cerah atau bersyukur atas makanan enak.

Merasa bersyukur setiap hari bukan sekadar latihan yang menyenangkan, tetapi hal itu merupakan cara untuk meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Bersyukur tidaklah sulit karena kamu hanya memerlukan waktu beberapa saat setiap hari.

  1. Melatih Mindfulness Setiap Hari

Mindfulness membantu seseorang untuk menyadari pikiran, emosi, dan sensasi dalam diri. Penelitian telah menunjukkan bahwa mindfulness dapat secara signifikan mengurangi stres dan meningkatkan kejernihan mental. Hal ini membantu kita menanggapi situasi dengan penuh pertimbangan daripada bereaksi secara impulsif.

Pernahkah kamu membentak orang yang kamu sayangi setelah hari yang menegangkan di tempat kerja? Atau mungkin kamu mengambil keputusan tergesa-gesa yang kemudian kamu sesali? Mindfulness bisa membantu masalah tersebut.

Dengan belajar untuk tetap hadir dan tenang saat menghadapi stres, kita dapat mengontrol hubungan dan keputusan dengan lebih efektif.

  1. Cabut dan Putuskan Sambungan Internet

Penelitian menunjukkan bahwa waktu menatap layar secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan stres dan kecemasan. Selain itu, hal ini sering kali merampas kesempatan kita untuk benar-benar terlibat dengan dunia di sekitar kita.

Daripada sering bermain media sosial tanpa berpikir panjang, cobalah mencabut kabel selama satu atau dua jam setiap hari. Gunakan waktu itu untuk terlibat dalam pengalaman dan interaksi di kehidupan nyata.

Baca Juga :  100 Hari Menuju 2024, Ini Kegiatan Seru dan Worth It yang Bisa Dicoba

Kamu bisa berjalan-jalan di alam terbuka, membaca buku, atau melakukan percakapan bermakna dengan seseorang secara langsung. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya meningkatkan mindfulness, tetapi juga memelihara kesejahteraan dan hubungan kita. Meski awalnya terasa aneh, kamu dapat mempertimbangkan hal ini yang dapat berdampak pada kesehatan mental dan keterampilan interpersonalmu.

  1. Temukan Tujuan

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki tujuan yang jelas cenderung lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih puas. Mereka juga cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dan berkontribusi positif terhadap komunitasnya.

Kamu bisa menemukan tujuan dengan cara refleksi diri. Pikirkan tentang apa yang benar-benar penting bagimu, apa yang kamu sukai, dan bagaimana kamu dapat membuat perbedaan di dunia. Tujuanmu bisa sesederhana berada di sana untuk orang yang kamu cintai atau melakukan hobi yang membuatmu bahagia.

Jadi, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan hal ini. Apa yang sebenarnya mendorongmu? Apa yang membuat langkahmu menjadi segar? Menemukan jawaban-jawaban ini bisa menjadi kunci untuk menjadi versi dirimu yang lebih baik dalam semalam.

  1. Terapkan Kebiasaan Sehat

Kesehatan fisik dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional, begitu juga sebaliknya. Menerapkan kebiasaan sehat dapat membantu seseorang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Hal ini tidak hanya tentang pergi ke gym atau melakukan diet. Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, di antaranya tidur yang cukup, makan makanan seimbang, tetap terhidrasi, latihan rutin, dan tidak merokok.

Beberapa hal tersebut dapat berkontribusi pada kesehatan fisik yang lebih baik, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan mental dan emosional.

Di sisi lain, hal ini bukan tentang mendapatkan tubuh yang sempurna atau mengikuti standar kecantikan masyarakat, tetapi tentang memperlakukan diri sendiri dengan rasa hormat dan perhatian.

  1. Berlatih Mendengarkan secara Aktif

Pasti kamu pernah tidak fokus saat diajak berbicara orang lain. Tentu, mendengarkan secara aktif adalah keterampilan yang cenderung diabaikan oleh banyak orang. Namun, hal ini menjadi salah satu keterampilan paling berharga yang dapat kamu kembangkan jika kamu ingin menjadi orang yang lebih baik dalam semalam.

Mendengarkan secara aktif maksudnya adalah kamu benar-benar hadir dalam percakapan tersebut dengan memberikan perhatian penuh kepada pembicara, memahami perspektif mereka, dan merespons dengan bijaksana.

Bukan sekadar menunggu giliranmu untuk berbicara atau merumuskan tanggapanmu sementara orang lain masih berbicara, tetapi tentang membina hubungan yang tulus dan menunjukkan rasa hormat terhadap pikiran dan perasaan orang lain. Meski tak dipungkiri semua orang ingin didengarkan dan dipahami.

Baca Juga :  Awas! Ternyata Ini Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh

Ketika kita mulai mendengarkan orang lain secara aktif, kita memupuk empati dan pengertian yang menjadi ciri-ciri penting dari orang yang lebih baik.

  1. Tunjukkan Kebaikan dengan Cara-cara Kecil

Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa melakukan tindakan kebaikan, sekecil apa pun, tidak hanya bermanfaat bagi penerimanya, tetapi juga meningkatkan kebahagiaan orang yang melakukan tindakan tersebut.

Hal ini bisa sesederhana memaafkan barista atas kesalahan kecil, meninggalkan pesan baik untuk rekan kerja, atau bahkan sekadar tersenyum pada orang asing. Rupanya, gerakan kecil ini bisa berdampak besar.

Namun, apakah kamu akan tetap melakukan tindakan kebaikan meskipun tidak ada orang yang menyaksikannya?

Bagaimanapun juga, kebaikan sejati dilakukan bukan untuk mendapat tepuk tangan, melainkan karena kepedulian yang tulus terhadap orang lain.

  1. Belajar untuk Melepaskan

Terkadang, langkah paling signifikan untuk menjadi orang yang lebih baik adalah dengan melepaskan, baik itu melepaskan dendam, kesalahan masa lalu, dan hal-hal yang tidak dapat kita ubah. Tentu, saat kamu menyimpan dendam terhadap seseorang, hal itu akan berpengaruh terhadap kesejahteraanmu karena kamu terus-menerus memikirkan kejadian tersebut.

Saat kamu memutuskan untuk melepaskan dan memaafkan, kamu akan merasakan beban di pundak menjadi terangkat dan merasa lebih damai. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa sikap memaafkan dapat menurunkan tingkat stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini meningkatkan hubungan kita dan memelihara kesehatan mental kita.

Jadi, jika ada sesuatu yang selama ini membuatmu tidak nyaman, kamu dapat mempertimbangkan untuk melepaskannya. Meski tidak mudah, tetapi kedamaian yang dihasilkan tidak akan sia-sia.

  1. Mencintai Diri Sendiri

Mencintai diri sendiri bukanlah tentang menjadi narsis atau terobsesi pada diri sendiri, tetapi tentang mengakui nilai diri, menerima kekurangan, serta menjaga kesejahteraan emosional, mental, dan fisikmu.

Kamu dapat menetapkan batasan yang sehat dan tidak membiarkan orang lain memperlakukanmu dengan buruk. Hal ini tentang merayakan kesuksesanmu, betapapun kecilnya, dan belajar dari kegagalanmu tanpa mengkritik diri sendiri.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mencintai diri sendiri cenderung tidak merasa cemas dan depresi. Justru mereka lebih tangguh serta lebih siap menghadapi stres dan kesulitan.

Jadi, mulailah dengan mencintai diri sendiri karena ketika kamu mencintai diri sendiri, hal itu secara alami berarti mencintai orang lain dengan lebih efektif.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru