28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Awas! Ternyata Ini Efek Samping Terlalu Banyak Minum Teh

PROKALTENG.CO– Teh adalah salah satu minuman yang disukai banyak orang didunia. Teh yang paling populer adalah teh hitam dan teh hijau. Minuman teh berasal dari daun tanaman Camellia Sinensis. Daun tersebut dipetik oleh petani dan diolah menjadi serbuk teh.

Teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di zaman dulu teh berguna untuk pengobatan dan penyembuhan tradisional selama berabad-abad.

Selain itu, penelitian modern menunjukkan bahwa senyawa tanaman dalam teh mungkin berperan dalam mengurangi risiko kondisi kronis, seperti kanker, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Namun terlalu banyak minum teh ternyata juga memiliki efek samping terhadap tubuh kita.

Dilansir dari Healthline (30/1), berikut ini adalah efek samping ketika kita minum teh terlalu banyak.

  1. Mengurangi penyerapan zat besi

Ketika anda minum teh apapun itu, bisa menyerap lebih banyak tanin. Tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, sehingga tidak tersedia untuk diserap di saluran pencernaan anda.

Penelitian menunjukkan bahwa tanin teh lebih mungkin menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati dibandingkan makanan hewani.

Jadi, jika Anda mengikuti pola makan vegan atau vegetarian yang ketat, lebih baik anda lebih memperhatikan berapa banyak teh yang Anda konsumsi.

Jumlah pasti tanin dalam teh dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis dan cara pembuatannya. Oleh karena itu, membatasi asupan hingga 3 cangkir atau kurang (710 ml) per hari kemungkinan merupakan takaran yang aman bagi kebanyakan orang.

  1. Meningkatnya kecemasan, stres dan kegelisahan

Selain antioksidan, teh juga mengandung sejumlah stimulan yang membuat tubuh tetap terjaga. Gangguan ritme sirkadian alami adalah penyebab utama meningkatnya jumlah penyakit psikologis. Saat Anda lelah dan ingin istirahat, paksakan tubuh Anda untuk berolahraga, lambat laun otot akan lelah dan tegang.

Baca Juga :  Mengetahui 5 Alasan Mengapa Minum Teh di Pagi Hari Punya Banyak Manfaat Dibanding Kopi

Dari sinyal stres ke otak, lama kelamaan Anda akan sering terlihat cemas dan rentan stres serta tertekan. Rata-rata, secangkir teh mengandung 11-61 mg kafein yang membuat mental Anda waspada. Dan semakin lama waktu perendaman maka jumlahnya akan semakin tinggi. Anda bisa merujuk pada dosis kafein dalam teh sehingga setiap harinya dibatasi kurang dari 200 mg tidak akan mempengaruhi kesehatan.

Jika Anda banyak minum teh hijau dan efek samping teh yang membuat Anda terlalu lelah, cobalah beralih ke teh herbal. Jenis teh ini mengandung lebih sedikit senyawa berbahaya, sehingga membantu untuk rileks dan merasa nyaman.

  1. Kualitas tidur terganggu

Minum teh hijau membuat kurang tidur karena kafein dalam teh cukup tinggi, apalagi jika diseduh dalam waktu lama.

Melatonin merupakan hormon pemberi sinyal kantuk sehingga otak mengontrol perilaku tubuh. Namun kehadiran kafein akan menghambat produksi hormon melatonin sehingga menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk.

Bila kurang tidur dalam waktu lama, kesehatan akan menurun, organ tubuh tidak mengeluarkan racun akan menyebabkan rasa lelah, nyeri, gangguan daya ingat. Kurang tidur kronis juga menyebabkan kelebihan lemak meningkat dan gangguan metabolisme glukosa darah.

  1. Rasa mual

Senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan mual, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.

Tanin dalam daun teh bertanggung jawab atas rasa pahit dan kering pada teh. Sifat tanin yang bersifat astringen juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan, sehingga berpotensi menimbulkan gejala tidak nyaman, seperti mual atau sakit perut.

  1. Sakit Maag
Baca Juga :  Dukung Tumbuh Kembang Anak Melalui Aktivitas Seru dan Kreatif

Kafein dalam teh dapat menyebabkan mulas atau memperburuk gejala refluks asam yang sudah ada sebelumnya

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari lambung, sehingga isi lambung yang asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan.

Kafein juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan produksi asam lambung. Tentu saja, minum teh belum tentu menyebabkan sakit maag. Orang-orang merespons dengan sangat berbeda terhadap paparan makanan yang sama.

  1. Pusing

Saat menggunakan teh yang mengandung zat psikoaktif, Anda akan mengalami beberapa efek samping seperti pusing. Namun hal ini sering terjadi pada subjek yang sensitif terhadap teh atau terlalu banyak minum teh hijau.

Anda bisa menyesap setiap minuman dalam dosis kecil untuk menghindari minum banyak dalam satu waktu. Hal ini akan meminimalisir gejala pusing yang Anda alami.

  1. Dampak pada ibu hamil

Kafein dapat membahayakan kesehatan kehamilan ibu dan bayi. Jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan keguguran atau menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Namun, hal ini belum sepenuhnya dipublikasikan atau dikonfirmasi oleh penelitian terperinci.

Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil tidak meminum teh hijau, melainkan menggunakan teh herbal agar aman bagi kehamilan dan bayinya.

Licorice adalah ramuan rasanya manis yang digunakan dalam pengobatan agar mudah dikonsumsi oleh pasien. Namun, ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan rasa ini untuk menghindari risiko persalinan prematur.

Kesimpulan

Teh adalah minuman yang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Namun saat minum teh, harus sesuai dengan anjuran atau jangan terlalu banyak, karena terlalu banyak minum teh bisa menyebabkan efek samping pada kesehatan tubuh kita.

Sumber: healthline/jawapos.com

PROKALTENG.CO– Teh adalah salah satu minuman yang disukai banyak orang didunia. Teh yang paling populer adalah teh hitam dan teh hijau. Minuman teh berasal dari daun tanaman Camellia Sinensis. Daun tersebut dipetik oleh petani dan diolah menjadi serbuk teh.

Teh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di zaman dulu teh berguna untuk pengobatan dan penyembuhan tradisional selama berabad-abad.

Selain itu, penelitian modern menunjukkan bahwa senyawa tanaman dalam teh mungkin berperan dalam mengurangi risiko kondisi kronis, seperti kanker, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Namun terlalu banyak minum teh ternyata juga memiliki efek samping terhadap tubuh kita.

Dilansir dari Healthline (30/1), berikut ini adalah efek samping ketika kita minum teh terlalu banyak.

  1. Mengurangi penyerapan zat besi

Ketika anda minum teh apapun itu, bisa menyerap lebih banyak tanin. Tanin dapat mengikat zat besi dalam makanan tertentu, sehingga tidak tersedia untuk diserap di saluran pencernaan anda.

Penelitian menunjukkan bahwa tanin teh lebih mungkin menghambat penyerapan zat besi dari sumber nabati dibandingkan makanan hewani.

Jadi, jika Anda mengikuti pola makan vegan atau vegetarian yang ketat, lebih baik anda lebih memperhatikan berapa banyak teh yang Anda konsumsi.

Jumlah pasti tanin dalam teh dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis dan cara pembuatannya. Oleh karena itu, membatasi asupan hingga 3 cangkir atau kurang (710 ml) per hari kemungkinan merupakan takaran yang aman bagi kebanyakan orang.

  1. Meningkatnya kecemasan, stres dan kegelisahan

Selain antioksidan, teh juga mengandung sejumlah stimulan yang membuat tubuh tetap terjaga. Gangguan ritme sirkadian alami adalah penyebab utama meningkatnya jumlah penyakit psikologis. Saat Anda lelah dan ingin istirahat, paksakan tubuh Anda untuk berolahraga, lambat laun otot akan lelah dan tegang.

Baca Juga :  Mengetahui 5 Alasan Mengapa Minum Teh di Pagi Hari Punya Banyak Manfaat Dibanding Kopi

Dari sinyal stres ke otak, lama kelamaan Anda akan sering terlihat cemas dan rentan stres serta tertekan. Rata-rata, secangkir teh mengandung 11-61 mg kafein yang membuat mental Anda waspada. Dan semakin lama waktu perendaman maka jumlahnya akan semakin tinggi. Anda bisa merujuk pada dosis kafein dalam teh sehingga setiap harinya dibatasi kurang dari 200 mg tidak akan mempengaruhi kesehatan.

Jika Anda banyak minum teh hijau dan efek samping teh yang membuat Anda terlalu lelah, cobalah beralih ke teh herbal. Jenis teh ini mengandung lebih sedikit senyawa berbahaya, sehingga membantu untuk rileks dan merasa nyaman.

  1. Kualitas tidur terganggu

Minum teh hijau membuat kurang tidur karena kafein dalam teh cukup tinggi, apalagi jika diseduh dalam waktu lama.

Melatonin merupakan hormon pemberi sinyal kantuk sehingga otak mengontrol perilaku tubuh. Namun kehadiran kafein akan menghambat produksi hormon melatonin sehingga menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk.

Bila kurang tidur dalam waktu lama, kesehatan akan menurun, organ tubuh tidak mengeluarkan racun akan menyebabkan rasa lelah, nyeri, gangguan daya ingat. Kurang tidur kronis juga menyebabkan kelebihan lemak meningkat dan gangguan metabolisme glukosa darah.

  1. Rasa mual

Senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan mual, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.

Tanin dalam daun teh bertanggung jawab atas rasa pahit dan kering pada teh. Sifat tanin yang bersifat astringen juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan, sehingga berpotensi menimbulkan gejala tidak nyaman, seperti mual atau sakit perut.

  1. Sakit Maag
Baca Juga :  Dukung Tumbuh Kembang Anak Melalui Aktivitas Seru dan Kreatif

Kafein dalam teh dapat menyebabkan mulas atau memperburuk gejala refluks asam yang sudah ada sebelumnya

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari lambung, sehingga isi lambung yang asam lebih mudah mengalir ke kerongkongan.

Kafein juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan produksi asam lambung. Tentu saja, minum teh belum tentu menyebabkan sakit maag. Orang-orang merespons dengan sangat berbeda terhadap paparan makanan yang sama.

  1. Pusing

Saat menggunakan teh yang mengandung zat psikoaktif, Anda akan mengalami beberapa efek samping seperti pusing. Namun hal ini sering terjadi pada subjek yang sensitif terhadap teh atau terlalu banyak minum teh hijau.

Anda bisa menyesap setiap minuman dalam dosis kecil untuk menghindari minum banyak dalam satu waktu. Hal ini akan meminimalisir gejala pusing yang Anda alami.

  1. Dampak pada ibu hamil

Kafein dapat membahayakan kesehatan kehamilan ibu dan bayi. Jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan keguguran atau menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Namun, hal ini belum sepenuhnya dipublikasikan atau dikonfirmasi oleh penelitian terperinci.

Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil tidak meminum teh hijau, melainkan menggunakan teh herbal agar aman bagi kehamilan dan bayinya.

Licorice adalah ramuan rasanya manis yang digunakan dalam pengobatan agar mudah dikonsumsi oleh pasien. Namun, ibu hamil sebaiknya tidak menggunakan rasa ini untuk menghindari risiko persalinan prematur.

Kesimpulan

Teh adalah minuman yang sangat baik bagi kesehatan tubuh manusia. Namun saat minum teh, harus sesuai dengan anjuran atau jangan terlalu banyak, karena terlalu banyak minum teh bisa menyebabkan efek samping pada kesehatan tubuh kita.

Sumber: healthline/jawapos.com

Terpopuler

Artikel Terbaru