28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Bisnis Lukis Sepatu Makin Ramai

Wabah global Covid-19 telah memukul dunia usaha. Banyak pengusaha yang
gulung tikar. Namun, bisnis lukis sepatu yang ditekuni Naima Syeeda Sharita
justru makin laris.

—

Usaha yang ditekuni Naima sebenarnya sederhana. Yakni, shoes
painting
 alias jasa lukis sepatu. Lapaknya adalah media
sosial. Pemesan tinggal mengirim sepatu ke rumahnya.

Disertai order gambar yang diinginkan. Lalu, kapten timnas renang indah
Indonesia itu bakal melukis sepatu tersebut sesuai dengan pesanan pelanggan.

’’Yang paling banyak di-request pelanggan sih misalnya
tokoh-tokoh kartun,’’ ungkap Naima ketika dihubungi kemarin. ’’Lainnya ada yang
meminta gambar kopi karena yang order barista. Ada juga yang ngebebasin aku
untuk gambar apa saja,’’ ceritanya.

Di masa normal, Naima hanya menerima satu order setiap bulan. Sebab,
hari-harinya sudah penuh oleh latihan di pelatnas dan kuliah. Nah, sejak physical
distancing
 diterapkan, mahasiswa Binus University
International jurusan desain grafis itu punya lebih banyak waktu luang. ’’Jadi,
saya mulai melukis lagi,’’ ucap Naima.

Baca Juga :  Dua Tim Raksasa Ini Siap Menampung

Saat ini perempuan yang biasa merayakan ulang tahun setiap 20 Oktober
tersebut tidak aktif kuliah secara langsung. Selain itu, berbagai kejuaraan
seperti Aquatic Festival dan Japan Open yang sudah tersusun ditunda. Latihan di
pelatnas juga diliburkan. Naima berlatih sendiri di rumah.

Kini order yang masuk pun naik dari biasanya. Saat ini sudah masuk
pesanan lima sepatu. ’’Karena banyak waktu, saya bisa menerima order lebih
banyak. Dan semua bisa dikerjakan,’’ tutur alumnus SMAN 3 Jakarta tersebut.

Prosedur pemesanan selama wabah virus korona baru tidak banyak berubah.
Hanya, kini Naima meminta para klien untuk mencuci sepatu hingga sangat bersih
sebelum dikirim ke rumahnya. ’’Biar insya Allah bebas virus,’’ ungkap bungsu
dua bersaudara pasangan Desmaizal Zainal dan Diah Metta Ibrahim tersebut.

Mengenai pendapatan, Naima tidak mau membeberkan berapa besarannya. ’’Nggak banyak sih, tapi
lumayan buat tabungan,’’ tutur perempuan yang hobi memotivasi teman itu.

Peraih medali perunggu di nomor team pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur
itu mengaku, keahliannya tersebut terasah secara otodidak sejak Januari 2019.
Awalnya, dia iseng melukis di celana jins yang tidak terpakai. Celana itu
nyaris terbuang. Karena bakat melukis dan tangannya gatal, dia akhirnya mencoba
berkreasi di celana denim tersebut.

Baca Juga :  Sergio Enggan Ditanya Masa Depan

Kebetulan, saat itu dia punya stok cat akrilik sisa mengerjakan tugas di
semester kedua. ’’Nah, daripada nggak kepakai,
mendingan dibuat lukis aja,’’ ucapnya, lantas terkekeh.

Karyanya tersebut kemudian diunggah di media sosial. ’’Habis itu ada
teman yang lihat aku melukis di jins. Dia jadi kepengen order di atas
sepatunya,’’ jelas atlet bertinggi 160 cm itu.

Dari satu klien, kemudian banyak orang lain yang tertarik menyerahkan
sepatunya untuk dilukis. Karena semakin banyak yang order, Naima membuat feed
story
 khusus terkait dengan melukis sepatu di Instagram
miliknya.

Dari situ, pelanggannya makin banyak. Dan kini order justru mencapai
puncak di saat pandemi penyakit menghajar dunia usaha.

Wabah global Covid-19 telah memukul dunia usaha. Banyak pengusaha yang
gulung tikar. Namun, bisnis lukis sepatu yang ditekuni Naima Syeeda Sharita
justru makin laris.

—

Usaha yang ditekuni Naima sebenarnya sederhana. Yakni, shoes
painting
 alias jasa lukis sepatu. Lapaknya adalah media
sosial. Pemesan tinggal mengirim sepatu ke rumahnya.

Disertai order gambar yang diinginkan. Lalu, kapten timnas renang indah
Indonesia itu bakal melukis sepatu tersebut sesuai dengan pesanan pelanggan.

’’Yang paling banyak di-request pelanggan sih misalnya
tokoh-tokoh kartun,’’ ungkap Naima ketika dihubungi kemarin. ’’Lainnya ada yang
meminta gambar kopi karena yang order barista. Ada juga yang ngebebasin aku
untuk gambar apa saja,’’ ceritanya.

Di masa normal, Naima hanya menerima satu order setiap bulan. Sebab,
hari-harinya sudah penuh oleh latihan di pelatnas dan kuliah. Nah, sejak physical
distancing
 diterapkan, mahasiswa Binus University
International jurusan desain grafis itu punya lebih banyak waktu luang. ’’Jadi,
saya mulai melukis lagi,’’ ucap Naima.

Baca Juga :  Dua Tim Raksasa Ini Siap Menampung

Saat ini perempuan yang biasa merayakan ulang tahun setiap 20 Oktober
tersebut tidak aktif kuliah secara langsung. Selain itu, berbagai kejuaraan
seperti Aquatic Festival dan Japan Open yang sudah tersusun ditunda. Latihan di
pelatnas juga diliburkan. Naima berlatih sendiri di rumah.

Kini order yang masuk pun naik dari biasanya. Saat ini sudah masuk
pesanan lima sepatu. ’’Karena banyak waktu, saya bisa menerima order lebih
banyak. Dan semua bisa dikerjakan,’’ tutur alumnus SMAN 3 Jakarta tersebut.

Prosedur pemesanan selama wabah virus korona baru tidak banyak berubah.
Hanya, kini Naima meminta para klien untuk mencuci sepatu hingga sangat bersih
sebelum dikirim ke rumahnya. ’’Biar insya Allah bebas virus,’’ ungkap bungsu
dua bersaudara pasangan Desmaizal Zainal dan Diah Metta Ibrahim tersebut.

Mengenai pendapatan, Naima tidak mau membeberkan berapa besarannya. ’’Nggak banyak sih, tapi
lumayan buat tabungan,’’ tutur perempuan yang hobi memotivasi teman itu.

Peraih medali perunggu di nomor team pada SEA Games 2017 Kuala Lumpur
itu mengaku, keahliannya tersebut terasah secara otodidak sejak Januari 2019.
Awalnya, dia iseng melukis di celana jins yang tidak terpakai. Celana itu
nyaris terbuang. Karena bakat melukis dan tangannya gatal, dia akhirnya mencoba
berkreasi di celana denim tersebut.

Baca Juga :  Sergio Enggan Ditanya Masa Depan

Kebetulan, saat itu dia punya stok cat akrilik sisa mengerjakan tugas di
semester kedua. ’’Nah, daripada nggak kepakai,
mendingan dibuat lukis aja,’’ ucapnya, lantas terkekeh.

Karyanya tersebut kemudian diunggah di media sosial. ’’Habis itu ada
teman yang lihat aku melukis di jins. Dia jadi kepengen order di atas
sepatunya,’’ jelas atlet bertinggi 160 cm itu.

Dari satu klien, kemudian banyak orang lain yang tertarik menyerahkan
sepatunya untuk dilukis. Karena semakin banyak yang order, Naima membuat feed
story
 khusus terkait dengan melukis sepatu di Instagram
miliknya.

Dari situ, pelanggannya makin banyak. Dan kini order justru mencapai
puncak di saat pandemi penyakit menghajar dunia usaha.

Terpopuler

Artikel Terbaru