33.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Sergio Enggan Ditanya Masa Depan

Usianya memang ”baru” 32 tahun. Namun, Sergio Busquets termasuk pemain paling senior di skuad Spanyol. Pelatih Luis Enrique juga punya pertimbangan tetap menyertakan Busquets di skuad muda Spanyol. Selain pertimbangan teknis lantaran Busquets masih dianggap sebagai gelandang bertahan terbaik di La Liga, dia punya pengalaman berlaga di turnamen akbar.

Busquets adalah salah satu amunisi yang ikut membawa Spanyol meraih trofi Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.

Nah, setelah 12 tahun membela timnas Spanyol, karier Busquets di pentas internasional pun diprediksi berakhir. Apalagi, Enrique sudah menyiapkan regenerasi skuad.

Buktinya, saat Busquets absen pada dua laga pertama Spanyol di Euro ini akibat positif Covid-19, Enrique memercayakan posisi yang ditinggalkannya kepada Rodri yang masih berusia 25 tahun.

Baca Juga :  AWASI SANG MANTAN

 

Busquets pun mungkin tak lagi menjadi pilihan di Piala Dunia 2022. Benarkah? Busquets menegaskan, saat ini belum tepat membicarakan urusan masa depannya bersama timnas Spanyol.

”Ini momen untuk memikirkan tim,” ucapnya seperti dilansir Football Espana. ”Kami sedang bersedih, tapi sekaligus bangga,” lanjutnya. ”Bersedih karena kalah, tapi bangga melihat masa depan tim ini yang penuh optimisme. Itu sama sekali tidak terpengaruh dengan adanya aku atau tidak di tim setelah ini,” jelas pemain yang memiliki 127 caps bersama timnas Spanyol tersebut.

 

Busquets menyebut Spanyol sebenarnya tampil lebih baik daripada Italia kemarin. Terutama dalam hal penguasaan bola. Meski demikian, dia mengakui Italia adalah tim yang solid.

Baca Juga :  Lampu Kuning de Godenzonen

”Secara umum, kami lebih superior di laga ini. Tapi, hasil dari adu penalti memang sungguh disayangkan. Setelah ini, kami menatap ke depan dengan tegak,” katanya.

Busquets yakin skuad Spanyol saat ini bisa diperhitungkan di Piala Dunia tahun depan. ”Masih ada satu setengah tahun sampai Piala Dunia berikutnya. Kami sudah berada di jalur yang benar. Ini adalah tim yang hebat. Satu-satunya kekurangan adalah kami gagal mencapai final,” ujarnya.

Usianya memang ”baru” 32 tahun. Namun, Sergio Busquets termasuk pemain paling senior di skuad Spanyol. Pelatih Luis Enrique juga punya pertimbangan tetap menyertakan Busquets di skuad muda Spanyol. Selain pertimbangan teknis lantaran Busquets masih dianggap sebagai gelandang bertahan terbaik di La Liga, dia punya pengalaman berlaga di turnamen akbar.

Busquets adalah salah satu amunisi yang ikut membawa Spanyol meraih trofi Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.

Nah, setelah 12 tahun membela timnas Spanyol, karier Busquets di pentas internasional pun diprediksi berakhir. Apalagi, Enrique sudah menyiapkan regenerasi skuad.

Buktinya, saat Busquets absen pada dua laga pertama Spanyol di Euro ini akibat positif Covid-19, Enrique memercayakan posisi yang ditinggalkannya kepada Rodri yang masih berusia 25 tahun.

Baca Juga :  AWASI SANG MANTAN

 

Busquets pun mungkin tak lagi menjadi pilihan di Piala Dunia 2022. Benarkah? Busquets menegaskan, saat ini belum tepat membicarakan urusan masa depannya bersama timnas Spanyol.

”Ini momen untuk memikirkan tim,” ucapnya seperti dilansir Football Espana. ”Kami sedang bersedih, tapi sekaligus bangga,” lanjutnya. ”Bersedih karena kalah, tapi bangga melihat masa depan tim ini yang penuh optimisme. Itu sama sekali tidak terpengaruh dengan adanya aku atau tidak di tim setelah ini,” jelas pemain yang memiliki 127 caps bersama timnas Spanyol tersebut.

 

Busquets menyebut Spanyol sebenarnya tampil lebih baik daripada Italia kemarin. Terutama dalam hal penguasaan bola. Meski demikian, dia mengakui Italia adalah tim yang solid.

Baca Juga :  Lampu Kuning de Godenzonen

”Secara umum, kami lebih superior di laga ini. Tapi, hasil dari adu penalti memang sungguh disayangkan. Setelah ini, kami menatap ke depan dengan tegak,” katanya.

Busquets yakin skuad Spanyol saat ini bisa diperhitungkan di Piala Dunia tahun depan. ”Masih ada satu setengah tahun sampai Piala Dunia berikutnya. Kami sudah berada di jalur yang benar. Ini adalah tim yang hebat. Satu-satunya kekurangan adalah kami gagal mencapai final,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru