PROKALTENG.CO-Memasuki bulan Ramadan, PS Barito Putera akan menjamu tim dari Sulawesi Selatan, PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-29 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (15/3) malam ini.
PSM Makassar diinfokan banyak menghadapi masalah. Terutama keuangan mereka. Bahkan, terdengar masalah penunggakan gaji.
Terlepas dari masalah internal itu, faktanya PSM tetaplah merupakan salah satu tim kuat di Liga Indonesia. Buktinya mereka mampu bersaing di kompetisi musim ini, meski hanya berkutat di papan tengah klasemen sementara.
Juku Eja berada di posisi ke-9. Satu strip di atas Barito yang berada di posisi ke-10. Keduanya sama-sama mengoleksi 37 poin. Namun, PSM unggul selisih gol atas Bekantan Hamuk.
Dalam pertandingan terakhir, PSM berhasil mengungguli PSS Sleman dengan skor 2-1 di laga kandang musafirnya di Stadion Batakan, Kalimantan Timur. PSM sama nasibnya dengan Laskar Antasari yang harus pindah kandang ke Bantul, karena Stadion 17 Mei maupun Stadion Demang Lehman sedang direnovasi.
Barito di laga terakhir juga masih belum konsisten, karena kembali menelan kekalahan kontra Persis Solo dengan skor 1-2. Padahal sebelumnya berhasil meraih tiga poin atas Bali United dengan skor 4-3.
Pelatih Barito, Rahmad Darmawan memuji mental PSM musim ini. Meski diterpa berbagai masalah, RD menilai calon lawannya tersebut justru semakin menunjukkan performa apiknya.
“Kita menghadapi tim juara, dan itu harus di mindset semua pemain agar terus melaksanakan tugas dan disiplin dengan baik. Tak mudah mengalahkan tim sesolid PSM, baik dari pemain dan taktikalnya,” yakinnya.
Dalam beberapa kali latihan terakhir, RD mengatakan timnya sudah melakukan simulasi latihan untuk menghadapi Juku Eja nanti. “Semoga saja para pemain bisa menjalankan di pertandingan dengan efektif,” harapnya.
M Firly bersama rekan-rekannya di Barito sudah bertekad mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Kami sudah siap menghadapi pertandingan nanti, dan akan bermain semaksimal mungkin,” janjinya.
PSM diprediksi tidak diperkuat beberapa pemain pilarnya, karena mengalami cedera.
Seperti Yance Sayuri, Akbar Tanjung, Dzaky Asraf, dan Reza Arya Pratama yang terlihat di sesi latihan tim masih menjalani latihan terpisah. Penjaga gawang Reza Arya Pratama paling berpotensi absen di pertandingan kali ini.
Meski kondisi pincang, PSM tetap punya misi mendulang poin di kandang Barito.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan bahwa mereka hadir dengan kondisi tidak full skuat. Ditambah ada pemain cedera, bahkan tidak seratus persen kondisinya.
“Pastinya, tak mudah untuk mengalahkan Barito di kandang. Itu terbukti di laga sebelumnya, saat lawan Bali United contohnya,” ungkap pelatih berkepala plontos itu.
Tavares juga memuji permainan Barito yang dinilainya memiliki agresivitas dan intensif yang tinggi. “Mereka mudah untuk membuat peluang, dan memanfaatkannya dengan baik. Setiap lawan Barito, kami selalu kesulitan,” pujinya. (jpg)