26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Valentino Rossi Positif COVID-19, Ini Gejala yang Dirasakan

JAKARTA, KALTENGPOS.CO – Valentino Rossi pada Kamis
mengumumkan dirinya positif terjangkit COVID-19 dan bakal melewatkan Grand Prix
Aragon akhir pekan ini. Tim Monster Energy Yamaha lewat keterangan resmi
mengonfirmasi hal tersebut dan menjelaskan kronologi sebelum sang juara dunia
sembilan kali itu mendapati hasil tes positif.

– Pada Minggu (11/10), Rossi meninggalkan sirkuit Le Mans
dan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia.

– Pada Selasa (13/10), Rossi menjalani tes PCR seperti
biasa, yang menjadi kewajiban bagi mereka yang pulang ke rumah di antara
balapan. Hasil tes diterima pada hari berikutnya dan menunjukkan negatif.

– Pada Rabu (14/10), Rossi merasa fit sepenuhnya dan
berlatih di rumah tanpa mendapati gejala atau ketidaknyamanan.

– Pada Kamis (15/10), Rossi bangun di pagi hari dan merasa
sedikit sakit. Dia merasa sedikit demam dan langsung memanggil dokter. Sang
dokter melakukan dua tes:

1. Tes PCR cepat, yang kembali menunjukkan hasil negatif.

2. Tes PCR standar, yang hasilnya diterima pada pukul 16:00
dan menunjukkan hasil positif.

Baca Juga :  Gelar Pertama Raja Eropa

– Selama tinggal di rumah dari Minggu malam (11/10) hingga
Kamis (15/10), Rossi tidak melakukan kontak dengan siapapun yang saat ini
berada di Grand Prix Aragon, termasuk para pebalap Akademi VR46, staf VR46, dan
anggota tim Monster Energy Yamaha.

– Kondisi Rossi akan diawasi oleh staf medis di Tavullia. –
Situasi akan dipantau setiap hari untuk melihat kemungkinan partisipasi Rossi
di balapan yang akan datang. “Ini kabar yang sangat buruk bagi Valentino
dan kabar yang sangat buruk bagi tim Monster Energy Yamaha dan untuk semua fan
MotoGP di seluruh dunia,” kata managing director Lin Jarvis. “Yang
pertama dan terpenting kami berharap Valentino tidak akan terlalu menderita
dalam beberapa hari mendatang dan akan pulih sepenuhnya dalam waktu sesingkat
mungkin,” ujarnya.

Sebelumnya, project leader Sumi-san dan lima engineer
Yamaha absen di Le Mans setelah satu anggota tim positif COVID-19, meski tidak
menunjukkan gejala. “Dua insiden ini mengingatkan kita bahwa tidak peduli
seberapa berhati-hati Anda, risikonya selalu ada- seperti yang kita lihat
dengan meningkatnya jumlah infeksi di Eropa saat ini.”

Baca Juga :  KESEMPATAN MEMBALAS

“Kami telah memeriksa dengan otoritas kesehatan Italia
dan kami telah diberi tahu bahwa setiap anggota tim yang melakukan kontak
dengan Valentino hingga Senin tidak termasuk dalam risiko langsung”.

Yamaha belum menyebut
siapa yang bakal menggantikan sang juara dunia sembilan kali itu di Aragon,
namun hal itu membuka kesempatan bagi test rider Jorge Lorenzo untuk turun
kembali di MotoGP. Lorenzo seharusnya turun di Grand Prix Catalunya sebagai
pebalap wildcard sebelum kalender musim berubah total karena terdampak pandemi
dan slot wildcard dihapus untuk tahun ini. Pebalap Spanyol itu mengendarai M1
2019 di sesi tes MotoGP di Portimao, Portugal pekan lalu, namun belum pernah
mencicipi motor versi 2020 tahun ini setelah menjalani hanya empat hari tes di
atas mesin MotoGP sejak Februari.

JAKARTA, KALTENGPOS.CO – Valentino Rossi pada Kamis
mengumumkan dirinya positif terjangkit COVID-19 dan bakal melewatkan Grand Prix
Aragon akhir pekan ini. Tim Monster Energy Yamaha lewat keterangan resmi
mengonfirmasi hal tersebut dan menjelaskan kronologi sebelum sang juara dunia
sembilan kali itu mendapati hasil tes positif.

– Pada Minggu (11/10), Rossi meninggalkan sirkuit Le Mans
dan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia.

– Pada Selasa (13/10), Rossi menjalani tes PCR seperti
biasa, yang menjadi kewajiban bagi mereka yang pulang ke rumah di antara
balapan. Hasil tes diterima pada hari berikutnya dan menunjukkan negatif.

– Pada Rabu (14/10), Rossi merasa fit sepenuhnya dan
berlatih di rumah tanpa mendapati gejala atau ketidaknyamanan.

– Pada Kamis (15/10), Rossi bangun di pagi hari dan merasa
sedikit sakit. Dia merasa sedikit demam dan langsung memanggil dokter. Sang
dokter melakukan dua tes:

1. Tes PCR cepat, yang kembali menunjukkan hasil negatif.

2. Tes PCR standar, yang hasilnya diterima pada pukul 16:00
dan menunjukkan hasil positif.

Baca Juga :  Gelar Pertama Raja Eropa

– Selama tinggal di rumah dari Minggu malam (11/10) hingga
Kamis (15/10), Rossi tidak melakukan kontak dengan siapapun yang saat ini
berada di Grand Prix Aragon, termasuk para pebalap Akademi VR46, staf VR46, dan
anggota tim Monster Energy Yamaha.

– Kondisi Rossi akan diawasi oleh staf medis di Tavullia. –
Situasi akan dipantau setiap hari untuk melihat kemungkinan partisipasi Rossi
di balapan yang akan datang. “Ini kabar yang sangat buruk bagi Valentino
dan kabar yang sangat buruk bagi tim Monster Energy Yamaha dan untuk semua fan
MotoGP di seluruh dunia,” kata managing director Lin Jarvis. “Yang
pertama dan terpenting kami berharap Valentino tidak akan terlalu menderita
dalam beberapa hari mendatang dan akan pulih sepenuhnya dalam waktu sesingkat
mungkin,” ujarnya.

Sebelumnya, project leader Sumi-san dan lima engineer
Yamaha absen di Le Mans setelah satu anggota tim positif COVID-19, meski tidak
menunjukkan gejala. “Dua insiden ini mengingatkan kita bahwa tidak peduli
seberapa berhati-hati Anda, risikonya selalu ada- seperti yang kita lihat
dengan meningkatnya jumlah infeksi di Eropa saat ini.”

Baca Juga :  KESEMPATAN MEMBALAS

“Kami telah memeriksa dengan otoritas kesehatan Italia
dan kami telah diberi tahu bahwa setiap anggota tim yang melakukan kontak
dengan Valentino hingga Senin tidak termasuk dalam risiko langsung”.

Yamaha belum menyebut
siapa yang bakal menggantikan sang juara dunia sembilan kali itu di Aragon,
namun hal itu membuka kesempatan bagi test rider Jorge Lorenzo untuk turun
kembali di MotoGP. Lorenzo seharusnya turun di Grand Prix Catalunya sebagai
pebalap wildcard sebelum kalender musim berubah total karena terdampak pandemi
dan slot wildcard dihapus untuk tahun ini. Pebalap Spanyol itu mengendarai M1
2019 di sesi tes MotoGP di Portimao, Portugal pekan lalu, namun belum pernah
mencicipi motor versi 2020 tahun ini setelah menjalani hanya empat hari tes di
atas mesin MotoGP sejak Februari.

Terpopuler

Artikel Terbaru