Kejutan terjadi di final Copa America 2024. Bintang pop dunia, Shakira, akan manggung di babak kedua saat Argentina bentrok dengan Kolombia di Stadion Hard Rock, Miami, Amerika Serikat.
Ini adalah pertama kalinya pertandingan perebutan gelar Copa America menampilkan pertunjukan musik, seperti ala Super Bowl. Dan, seiring dengan tontonan seputar pertandingan terbesar NFL tersebut, nampaknya jumlah uang yang akan dikantongi Shakira untuk konser kali ini juga akan setara.
Menurut jurnalis Argentina, Juan Etchegoyen, CONMEBOL telah membayar artis Kolombia itu dengan jumlah uang yang sangat besar agar bisa tampil di babak final Copa America 2024.
“Uang yang diinvestasikan Conmebol di final adalah hal yang sangat buruk. Kami tahu bahwa sepak bola menghasilkan uang sebanyak itu dan pada akhirnya akan kembali kepada Anda dengan jumlah yang mereka bayarkan, namun hal itu tidak pernah berhenti mengejutkan saya,” jelas Juan Etchegoyen kepada Mitre Live.
Etchegoyen merinci bahwa Shakira setidaknya akan mengantongi USD2 juta (sekitar Rp 32,3 miliar) untuk pertunjukan yang berdurasi lebih dari lima menit, di mana Shakira akan menyanyikan campuran lagu-lagu terbaiknya.
Sementara Pelatih Kolombia Nestor Lorenzo mengkritik keputusan CONMEBOL untuk memperpanjang paruh waktu final Copa America 2024 dari biasanya 15 menit menjadi 25 menit untuk mengakomodasi penampilan bintang pop Kolombia Shakira.
“Saya harap Anda menikmatinya, Shakira hebat,” ujarnya dalam konferensi pers jelang final Minggu melawan Argentina di Hard Rock Stadium. “Untuk final, ketika peraturan berubah untuk kedua tim, lapangan buruk untuk keduanya atau cuaca sama untuk keduanya, maka saya tidak bisa mengatakan apakah itu buruk atau menguntungkan salah satu pihak.”
“Saya tidak bisa memahaminya, saya berharap seperti yang lainnya. Ketika kami keluar pada menit ke-16, kami diberi sanksi, tetapi sekarang ada pertunjukan, kami bisa keluar pada menit ke-20. Para pemain bisa kedinginan, tapi itu terjadi di kedua sisi. Saya mengetahui hari ini bahwa memang demikian adanya, dan hanya itu.”
Terlepas dari peraturan baru yang diterapkan, Lorenzo menegaskan Kolombia siap bersaing dan melihat James Rodríguez berkembang pesat melawan juara bertahan Copa America.
“Dia telah menyelesaikan Copa America dengan hebat, kami beruntung dia tampil bagus dan menjadi pemimpin tim,” katanya. “Dan, tim telah mendukungnya dan membawanya ke pertandingan ini, ke tempat yang kami inginkan. Dia salah satu yang terbaik, saya tidak tahu apakah yang terbaik, tapi salah satunya. Saya berharap dia menunjukkan performa yang bagus.”
Rodríguez memasuki final dengan satu gol dan enam assist, melampaui rekor Lionel Messi (5 pada 2021) untuk assist gol terbanyak dalam satu edisi kompetisi sejak pencatatan dimulai pada 2011. “Kami tahu kaki kiri yang dimiliki James, kami tahu itu salah satu yang terbaik,” kata kiper Argentina Emiliano Martinez tentang sosok striker Kolombia itu.
Sementara Argentina ingin memenangkan turnamen besar ketiga berturut-turut, setelah juga memenangkan Piala Dunia pada 2022, Kolombia ingin mengangkat mahkota Copa America kedua sekaligus pertama sejak 2001.(jpc)