30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gelar Juara Dunia Petinju Top Ini Dicabut karena Berat Badan

NASIB apes
menimpa David Benavidez. Petinju asal Amerika Serikat itu kehilangan sabuk
juara dunia kelas menengah super WBC. Namun, nahasnya, gelarnya itu melayang
bukan karena kalah di ring tinju.

Benavidez tidak
lagi menyandang gelar juara dunia karena gagal memenuhi standar berat badan
jelang laga melawan Roamer Alexis Angulo. Pertarungan itu rencananya akan
digelar, Minggu WIB (16/8) di Connecticut Mohegan Sun Casino.

Dengan kondisi
ini, Angulo sangat berpeluang untuk mendapatkan sabuk juara dunia WBC dengan
cuma-cuma. Padahal, Benavidez sangat dijagokan kembali mempertahankan sabuk
juara dunianya.

Dia memiliki
rekor yang sangat luar biasa.

Catatannya
sempurna yakni 22-0. Namun jelang menghadapi Angulo, bobot Benavidez menembus
171 pound atau
sekitar 77,5 kilogram.

Baca Juga :  Tak Bisa Main karena Masih Terganjal Kitas

Di sisi lain,
Angulo memenuhi standar di kelas menengah yakni 167,5 pound (kira-kira
75,9 kilogram).

Standar berat
badan di kelas menenangah super adalah 72,57 sampai 76,20 kilogram.

Ini adalah kali
kedua Benavidez kehilangan sabuk juara dunia kelas menengah super WBC bukan di
atas ring. Setelah merebut sabuk itu pada 2017 dengan mengalahkan petinju
Rumania Ronald Gavril, gelar juara dunia Benavidez dicopot karena dia tidak
lolos tes doping.

Benavidez
kembali merebut sabuk juara dunianya pada 28 September 2019. Yakni dengan
mengalahkan Anthony Dirrell pada ronde kesembilan. Setelah susah payah kembali
ke puncak, Benavidez yang berusia 23 tahun tersebut kembali jatuh tersungkur.

Baca Juga :  Lawan Bosnia, 6 Pemain Timnas U-19 Ini Berpeluang Lakoni Laga Perdana

“Aku layak menyalahkan
diri sendiri,” kata Benavidez sebagaimana dilansir dari Boxing
Insider.
 “Padahal berat badanku hanya kelebihan tiga pound (1,3
kilogram). Namun, ya tetap saja tidak memenuhi standar. Agaknya aku memang
harus melakukan sauna dengan lebih baik,” tambahnya.

Insiden
Benavidez tersebut menjadi bahan olok-olokan. Salah satunya dari juara dunia
kelas menengah IBF Super Caleb Plant. Dia berpura-pura menangis dengan mamasang
musik sebagai latar belakang. Klip pendek aksi Plant tersebut, dia ungguh di
akun media sosialnya.

NASIB apes
menimpa David Benavidez. Petinju asal Amerika Serikat itu kehilangan sabuk
juara dunia kelas menengah super WBC. Namun, nahasnya, gelarnya itu melayang
bukan karena kalah di ring tinju.

Benavidez tidak
lagi menyandang gelar juara dunia karena gagal memenuhi standar berat badan
jelang laga melawan Roamer Alexis Angulo. Pertarungan itu rencananya akan
digelar, Minggu WIB (16/8) di Connecticut Mohegan Sun Casino.

Dengan kondisi
ini, Angulo sangat berpeluang untuk mendapatkan sabuk juara dunia WBC dengan
cuma-cuma. Padahal, Benavidez sangat dijagokan kembali mempertahankan sabuk
juara dunianya.

Dia memiliki
rekor yang sangat luar biasa.

Catatannya
sempurna yakni 22-0. Namun jelang menghadapi Angulo, bobot Benavidez menembus
171 pound atau
sekitar 77,5 kilogram.

Baca Juga :  Tak Bisa Main karena Masih Terganjal Kitas

Di sisi lain,
Angulo memenuhi standar di kelas menengah yakni 167,5 pound (kira-kira
75,9 kilogram).

Standar berat
badan di kelas menenangah super adalah 72,57 sampai 76,20 kilogram.

Ini adalah kali
kedua Benavidez kehilangan sabuk juara dunia kelas menengah super WBC bukan di
atas ring. Setelah merebut sabuk itu pada 2017 dengan mengalahkan petinju
Rumania Ronald Gavril, gelar juara dunia Benavidez dicopot karena dia tidak
lolos tes doping.

Benavidez
kembali merebut sabuk juara dunianya pada 28 September 2019. Yakni dengan
mengalahkan Anthony Dirrell pada ronde kesembilan. Setelah susah payah kembali
ke puncak, Benavidez yang berusia 23 tahun tersebut kembali jatuh tersungkur.

Baca Juga :  Lawan Bosnia, 6 Pemain Timnas U-19 Ini Berpeluang Lakoni Laga Perdana

“Aku layak menyalahkan
diri sendiri,” kata Benavidez sebagaimana dilansir dari Boxing
Insider.
 “Padahal berat badanku hanya kelebihan tiga pound (1,3
kilogram). Namun, ya tetap saja tidak memenuhi standar. Agaknya aku memang
harus melakukan sauna dengan lebih baik,” tambahnya.

Insiden
Benavidez tersebut menjadi bahan olok-olokan. Salah satunya dari juara dunia
kelas menengah IBF Super Caleb Plant. Dia berpura-pura menangis dengan mamasang
musik sebagai latar belakang. Klip pendek aksi Plant tersebut, dia ungguh di
akun media sosialnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru