33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

PSG Juarai Piala Super Prancis 8 Kali Secara Beruntun

PRANCIS – Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai
Piala Super Prancis (Trophee des Champions) untuk kedelapan kali secara
beruntun. PSG berhasil melumat Marseille 2-1 di Stadion Bollaert-Delleis, Lens,
Kamis (14/1) WIB. Gol dari Mauro Icardi dan Neymar menjadi penentu kemenangan
Les Parisiens atas tim besutan Andre Villas-Boas ini.

Sedangkan gol balasan Marseille dicetak
Dimitry Payet, demikian catatan resmi Trophee des Champions. Gelar juara ini
juga menjadi trofi perdana Mauricio Pochettino sebagai pelatih PSG setelah menggantikan
Thomas Tuchel. Kesuksesan ini juga membuat PSG semakin mencatatkan sejarah
dalam ajang yang mempertemukan juara Ligue 1 dan Coupe de France.

Mereka menjadi yang tersukses dan telah
mengemas 10 trofi atau unggul dua trofi dari Lyon. Kemenangan PSG atas
Marseille sebenarnya tidak diraih dengan mudah. Penguasaan bola hingga 65
persen tak menjadi jaminan PSG bisa dengan mudah mengobrak-abrik lini
pertahanan lawan.

Baca Juga :  Ini Hasil Undian 4 Besar Semifinal Piala FA

Nyatanya, lini bertahan Marseille yang
disiplin membuat Mbappe cs sulit merangsek ke jantung pertahanan lawan
sepanjang babak pertama. Gol pembuka PSG dicetak Icardi pada menit ke-39.
Berawal dari umpan silang dari tengah lapangan.

Dia yang menunggu di dalam kotak penalti
memenangkan duel udara. Bola sempat tertepis kiper Marseille Steve Mandanda
namun tetap jatuh ke kaki Icardi yang tinggal mencocornya. Pada babak kedua,
kendali permainan tetap berada di tangan PSG. Bahkan mereka tak memberikan
celah sedikitpun kepada Dimitry Payet cs dalam mengembangkan permainan.

Lima menit menjelang
waktu normal berakhir, PSG mendapatkan hadiah penalti setelah kiper pengganti
Yohann Pele melanggar Icardi di dalam kotak penalti. Neymar yang masuk sebagai
pemain pengganti setelah pulih dari cedera yang dideritanya Desember tahun lalu
sukses menjadi eksekutor. Hanya berselang empat menit, Marseille memperkecil
ketertinggalan menjadi 2-1 melalui gol yang dilesakkan Dimitry Payet. Gol Payet
itu menjadi yang terakhir dalam pertandingan final ini, PSG berhak mengangkat lagi
Piala Super Prancis.

Baca Juga :  PSSI Wacanakan Kompetisi Liga 1 dan liga 2 di Yogyakarta, Begini Alasa

PRANCIS – Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai
Piala Super Prancis (Trophee des Champions) untuk kedelapan kali secara
beruntun. PSG berhasil melumat Marseille 2-1 di Stadion Bollaert-Delleis, Lens,
Kamis (14/1) WIB. Gol dari Mauro Icardi dan Neymar menjadi penentu kemenangan
Les Parisiens atas tim besutan Andre Villas-Boas ini.

Sedangkan gol balasan Marseille dicetak
Dimitry Payet, demikian catatan resmi Trophee des Champions. Gelar juara ini
juga menjadi trofi perdana Mauricio Pochettino sebagai pelatih PSG setelah menggantikan
Thomas Tuchel. Kesuksesan ini juga membuat PSG semakin mencatatkan sejarah
dalam ajang yang mempertemukan juara Ligue 1 dan Coupe de France.

Mereka menjadi yang tersukses dan telah
mengemas 10 trofi atau unggul dua trofi dari Lyon. Kemenangan PSG atas
Marseille sebenarnya tidak diraih dengan mudah. Penguasaan bola hingga 65
persen tak menjadi jaminan PSG bisa dengan mudah mengobrak-abrik lini
pertahanan lawan.

Baca Juga :  Ini Hasil Undian 4 Besar Semifinal Piala FA

Nyatanya, lini bertahan Marseille yang
disiplin membuat Mbappe cs sulit merangsek ke jantung pertahanan lawan
sepanjang babak pertama. Gol pembuka PSG dicetak Icardi pada menit ke-39.
Berawal dari umpan silang dari tengah lapangan.

Dia yang menunggu di dalam kotak penalti
memenangkan duel udara. Bola sempat tertepis kiper Marseille Steve Mandanda
namun tetap jatuh ke kaki Icardi yang tinggal mencocornya. Pada babak kedua,
kendali permainan tetap berada di tangan PSG. Bahkan mereka tak memberikan
celah sedikitpun kepada Dimitry Payet cs dalam mengembangkan permainan.

Lima menit menjelang
waktu normal berakhir, PSG mendapatkan hadiah penalti setelah kiper pengganti
Yohann Pele melanggar Icardi di dalam kotak penalti. Neymar yang masuk sebagai
pemain pengganti setelah pulih dari cedera yang dideritanya Desember tahun lalu
sukses menjadi eksekutor. Hanya berselang empat menit, Marseille memperkecil
ketertinggalan menjadi 2-1 melalui gol yang dilesakkan Dimitry Payet. Gol Payet
itu menjadi yang terakhir dalam pertandingan final ini, PSG berhak mengangkat lagi
Piala Super Prancis.

Baca Juga :  PSSI Wacanakan Kompetisi Liga 1 dan liga 2 di Yogyakarta, Begini Alasa
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru