PROKALTENG.CO-Fabio Quartararo mengaku tak terlalu kaget dengan konflik yang terjadi antara timnya Monster Yamaha dan Maverick Vinales.
Menurutnya, semua orang sudah tahu ketegangan yang melibatkan kedua pihak. ’’Tidak terkejut. Semua orang sudah membaca dan mendengar beritanya,’’ ungkap rider Prancis tersebut dilansir GP One.
Dia tak ingin berspekulasi mengenai kelanjutan nasib Vinales ke depannya. ‘’Aku tak ingin berkomentar terlalu banyak. Lebih baik ditanyakan ke orang-orang Yamaha,’’ tambahnya,
Melihat parahnya konflik tersebut sangat mungkin Vinales tidak akan membalap lagi setelah GP Austria. Atau bahkan sampai akhir musim.
Quartararo menyatakan tidak akan ada yang berbeda baginya membalap sendiri tanpa kehadiran Vinales.
‘’Selalu penting untuk memiliki data pembanding dari pembalap lain. Tapi aku ingin berjuang dengan keunggulan sendiri, tanpa bantuan orang lain. Aku memiliki tujuan sendiri dan tidak butuh rider lain untuk pembanding,’’ tandasnya.
Dalam kerja tim di MotoGP, dua garasi pembalap biasanya berbagi data dan setingan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Termasuk, data dari rider-rider tim satelit yang juga bisa dipakai untuk basis data. Lebih banyak data dari rider yang mengendarai motor sama, lebih baik. Yang mengejutkan bagi Quartararo adalah masalah bertubi-tubi pada motor Vinales.
‘’Aku masih menganggap bahwa M1 (motor Yamaha) adalah motor yang fantastis. Kami masih bisa terus bertarung di lima besar di setiap balapan,’’ ucapnya.
‘’Dan seperti motor lainnya, M1 masih bisa berkembang. Dan jangan lupa, Maverick juga memenangi balapan di awal-awal musim ini,’’ pungkas Quartararo.