SECARA menyesakkan, Inggris gagal juara pada final perdananya di ajang Euro. Inggris dikalahkan Italia pada partai puncak yang berlangsung di Stadion Wembley, London dini hari WIB (12/7).
Inggris kalah adu penalti dengan skor 2-3. Penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga extra time berakhir.
Inggris unggul cepat lewat gol Luke Shaw pada menit kedua. Namun, Italia membalas melalui bek tengah Leonardo Bonucci pada menit ke-67.
Setelah menjalani pertarungan intens sampai babak tambahan waktu, skor kedua tim tidak berubah. Pertandingan akhirnya dilanjutkan pada fase tos-tosan. Italia tampil sebagai tim penendang pertama dan berhasil menceploskan tiga gol melalui Dominico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi. Dua eksekutor lainnya, Andrea Belotti dan Jorginho gagal mencetak gol. Tendangan mereka ditepis kiper Inggris Jordan Pickford.
Sementara itu, dua eksekutor pertama Inggris Harry Kane dan Harry Maguire sukses menceploskan bola. Sedangkan tiga eksekutor Inggris lainnya gagal.
Mereka adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka. Tendangan Rashford melebar ke arah kiri. Sedangkan sepakan Sancho dan Saka ditepis secara baik oleh Gianluigi Donnarumma.
Kapten Inggris Harry Kane mengatakan timnya telah menjalani turnamen dengan luar biasa. Dan dia mengatakan harusnya para pemain Inggris bangga dan mengangkat kepala tegak-tegak. Apalagi, ini adalah keberhasilan menembus final turnamen mayor pertama Inggris dalam 55 tahun terakhir.
Walaupun kalah, kata Kane, dia percaya Inggris memiliki prospek yang sangat baik bersama Gareth Southgate. Inggris, yakin Kane, berada di jalan yang benar.
“Kalah dalam adu penalti adalah perasaan terburuk di dunia,” kata Kane dikutip dari BBC. “Ini bukan malam kami. Tetapi kepala kami harus tegak, tentu saja sakit sekali saat ini. Dan untuk waktu yang lama, ini sangat menyakitkan. Tetapi kami sedang berbenah, membangun diri, dan kami berharap bisa meningkat tahun depan,” imbuh Kane.
“Setiap orang bisa gagal menendang penalti. Kami menang bersama, kami kalah bersama. Kami akan belajar dan bertumbuh dari kekalahan ini. Anak-anak akan bertumbuh dari sini. Kekalahan ini akan memberi kami motivasi ekstra di Piala Dunia tahun depan,” ucap Kane.