PALANGKA RAYA – Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalteng Faleri Tuwan meninjau para atlet
Kalimantan Tengah yang sedang mempersiapkan diri tampil pada Pra PON nantinya.
Salah satu cabang olahraga yang dipantau adalah gulat.
“Kunjungan kami
kali ini untuk melihat langsung persiapan para atlet. Kali ini kami melihat
semangat atlet khususnya cabor gulat yang sangat baik,” kata Faleri kepada
wartawan di Jalan Tjilik Riwut Km 7, Palangka Raya, Rabu (10/7).
Dengan segala
keterbatasan, mulai dari lokasi dan tempat latihan yang pas-pasan, atlet gulat tetap
fokus latihan. “Yang jadi kebanggaan lagi, banyak medali yang telah
diperoleh cabang gulat, kendati sarana prasarana latihan yang kurang memadai.
Ini semangat yang baik dan patut dipertahankan,” tegasnya.
Hal itu, menurut Faleri,
menjadi bahan evaluasi untuk satlak agar segera melakukan koordinasi dengan
pihak terkait, sehingga bisa mendapatkan tempat latihan yang layak. Termasuk
upaya pinjam pakai latihan untuk sementara.
Dijelaskan Faleri, potensi
gulat meraih medali cukup terbuka. Pada Popnas lalu mendapatkan medali perak. Potensi
ini harus terus digali. “Semoga dalam waktu dekat memberikan motivasi
kepada atlet dan pelatih, dengan cara membagikan sarana latihan yang lebih layak,” tegasnya.
Pelatih gulat Kalteng
Panahan mengaku tidak terlalu mempermasalahkan fasilitas yang minim. Hal
terpenting adalah bisa menjalankan latihan dengan baik dan terprogram.
“Dulu kami latihan di belakang gedung KONI dan lebih kecil dari gedung
ini, tetapi kami bisa meraih juara umum. PON juga sukses meraih medali perak.
Popnas dan beberapa event lainnya selalu meraih medali,” tuturnya.
Target Pra PON kali
ini, gulat Kalteng ingin meloloskan minimal seperti Pra PON
2015. Dengan kuota 6 atlet yang akan tampil di Pra PON, Panahan meyakini bisa lolos
ke PON. (nue/ens)