JAKARTA –
Jonatan Christie atau Jojo tidak mau terlalu lama terlena
akan kemenangannya di Australia Terbuka 2019. Ia langsung mengarahkan fokusnya
ke Indonesia Terbuka 2019 yang akan berlangsung pada 16-21 Juli.
Jojo sukses menjuarai
Australia Terbuka 2019 setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dengan
skor 21-17, 13-21, dan 21-14. Ini menjadi kemenangan ketiga Jojo atas
Ginting dari total lima pertemuan mereka.
“Mungkin kali ini
(gelar juara, Red) rezeki saya. Yang berlalu biar berlalu. Sekarang saya fokus
ke depan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Apalagi di
depan ada Indonesia Terbuka sebulan lagi,†ujar Jojo, Minggu (9/6).
Secara keseluruhan,
harus diakui bahwa penampilan Jojo memang belum stabil. Sejak menjuarai Asian
Games 2018, ia butuh waktu setidaknya 10 bulan untuk bisa meraih gelar juara
berikutnya di Selandia Baru Terbuka 2019.
Walau belum stabil,
penampilannya memang mulai menunjukkan perbaikan. Beberapa nama besar seperti
Kento Momota dan Viktor Axelsen sudah bisa ia jinakkan.
Jojo pun sadar bahwa
permainanya lambat laun mulai meningkat. Namun, ia juga masih harus memperbaiki
diri lagi. “Saya berharap bisa lebih enjoy lagi mainnya, bisa menikmati setiap
pertandingan saya. Kuncinya adalah percaya. Percaya dengan apapun yang sudah
kita lakukan, percaya dengan apa yang akan kita lakukan dan percaya dengan yang
sedang kita lakukan saat ini. Ini maknanya besar sekali untuk saya,†kata Jojo.
Mengomentari
kemenangannya atas Ginting, Jojo mengatakan bahwa ia merasa semangat dalam
dirinya begitu meluap-luap untuk menang dan meraih gelar kedua turnamen BWF
World Tour 2019-nya.
“Saya pribadi merasa tadi fighting spirit dan
semangatnya tidak mau kalah. Saya juga bisa fokus dalam menerapkan
strategi permainan,†kata Jojo. (jpc/jpnn)