PSIM Yogyakarta berhasil memastikan melewati hadangan babak 8 besar Liga 2 musim 2024-25. Bertandang ke markas Deltras FC, Laskar Mataram sukses menaklukkan tuan rumah dengan skor 1-3. The Lobster sempat unggul di babak pertama lewat gelandang asing Emerson Carioca.
Keunggulan Deltras FC hanya sampai di babak pertama lantaran di pertengahan babak kedua, bek senior PSIM, Sunni Hizbullah dan penyerang utama, Rafael Rafinha, mencetak dua gol yang membalikkan keunggulan untuk PSIM.
Kendati bertindak sebagai tuan rumah, tetapi Deltras FC justru didominasi penuh oleh tim tamu. PSIM sedari awal laga berusaha memenangkan banyak penguasaan bola untuk bisa membuka skor secepat mungkin.
Deltras FC sendiri juga beberapa kali mencoba bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik ke jantung pertahanan Laskar Mataram. Kelengahan pertahanan PSIM bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga membuat The Lobster unggul lebih dulu di babak pertama.
PSIM Yogyakarta memiliki misi penting untuk bisa segera lolos dari babak grup 8 besar menjadi semakin beringas untuk mengejar ketertinggalan. Peluang demi peluang diciptakan untuk menghadirkan teror ke lini pertahanan Deltras FC.
Tiga gol yang dicetak PSIM di 20 menit akhir jelang pertandingan berakhir menunjukkan ambisi besar Laskar Mataram untuk bisa merebut tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
PSIM Yogyakarta menguasai jalannya pertandingan dengan total 60% penguasaan bola. Hal itu berbanding terbalik dengan Deltras FC yang hanya sanggup mencatat 40% penguasaan bola.
Rafa Rafinha cs tampil sangat mendominasi dan terus menebar teror ke gawang Deltras FC. Hal ini ditunjukkan dari total 15 tembakan yang dilesakkan oleh PSIM dengan 7 tembakan berhasil mengenai sasaran. 3 diantaranya menjadi gol yang mengantarkan kemenangan penting untuk PSIM Yogyakarta.
Hasil ini membuat PSIM Yogyakarta kian kokoh di pucuk klasemen grup X babak 8 besar Liga 2 musim 2024-25. PSIM berhasil mengantongi 4 kemenangan dan 1 kekalahan dari 5 pertandingan. Naga Jawa mengoleksi 12 poin dan memastikan diri jadi tim pertama yang lolos dari babak grup 8 besar.
Raihan poin mereka hanya terpaut 3 poin saja dari PSPS Pekanbaru dan kedua tim akan saling berhadapan untuk menentukan siapa yang berhak lolos menjadi juara grup pada Senin (17/2) di Stadion Mandala Krida.
Sementara kekalahan ini mengubur mimpi Deltras FC untuk kembali naik promosi ke Liga 1. Kiprah The Lobster di babak 8 besar hanya sanggup meraih satu kemenangan dari 5 pertandingan.
Skuad asuhan Bejo Sugiantoro itu hanya mampu mengoleksi 3 poin dan tak sanggup lagi mengejar perolehan poin milik PSPS Pekanbaru di peringkat kedua. Deltras FC harus kembali berlaga di Liga 2 untuk musim depan sambil berharap kesempatan berikutnya untuk kembali tampil di Liga 1.(jpc)