PROKALTENG.CO-Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye mengaku gaya permainannya mirip dengan salah satu legenda gelandang terbaik sepakbola dunia.
Sang legenda yang dimaksud adalah pemain asal Italia, Andrea Pirlo yang terkenal dengan gaya permainan khasnya.
Thom Haye pun mengaku gaya permainannya banyak terinspirasi dari pemain yang pernah membela AC Milan dan Juventus itu.
Dalam sepak bola modern, peran Andrea Pirlo sering disebut sebagai deep-lying playmaker atau pengatur serangan dari “bawah”.
“Saya memerhatikan permainan Andrea Pirlo dalam beberapa tahun terakhir kariernya, dengan semua umpan-umpannya,” kata Thom Haye dikutip dari laman KitaGaruda.
Haye tak segan-segan menyebut gaya permainannya memang mirip dengan Pirlo.
“Saya pikir permainanan saya pun agak mirip dengan permainannya. Jadi, ya, sangat menyenangkan bisa mengikuti gaya permainannya,” jelasnya.
Saking menjadi Pirlo sebagai panutan, pemain berusia 30 tahun itu sampai melatih tendangan bebas yang diketahui merupakan salah satu keahlian sang maestro dari Italia.
“Saya memang melatihnya secara khusus ketika masih muda, termasuk dalam situasi bola mati,” tuturnya.
“Saya cukup percaya diri mengatakan bahwa itu juga salah satu keunggulan saya sejak awal,” terangnya. (erf/fjr)
PROKALTENG.CO-Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye mengaku gaya permainannya mirip dengan salah satu legenda gelandang terbaik sepakbola dunia.
Sang legenda yang dimaksud adalah pemain asal Italia, Andrea Pirlo yang terkenal dengan gaya permainan khasnya.
Thom Haye pun mengaku gaya permainannya banyak terinspirasi dari pemain yang pernah membela AC Milan dan Juventus itu.
Dalam sepak bola modern, peran Andrea Pirlo sering disebut sebagai deep-lying playmaker atau pengatur serangan dari “bawah”.
“Saya memerhatikan permainan Andrea Pirlo dalam beberapa tahun terakhir kariernya, dengan semua umpan-umpannya,” kata Thom Haye dikutip dari laman KitaGaruda.
Haye tak segan-segan menyebut gaya permainannya memang mirip dengan Pirlo.
“Saya pikir permainanan saya pun agak mirip dengan permainannya. Jadi, ya, sangat menyenangkan bisa mengikuti gaya permainannya,” jelasnya.
Saking menjadi Pirlo sebagai panutan, pemain berusia 30 tahun itu sampai melatih tendangan bebas yang diketahui merupakan salah satu keahlian sang maestro dari Italia.
“Saya memang melatihnya secara khusus ketika masih muda, termasuk dalam situasi bola mati,” tuturnya.
“Saya cukup percaya diri mengatakan bahwa itu juga salah satu keunggulan saya sejak awal,” terangnya. (erf/fjr)
